"tidak! Sejak kapan kau menjadi lesbian jennie?!" Soo-hyun berucap saat berhasil menarik jennie dari kerumunan banyak orang, kini mereka tengah berada di toilet mansion lisa.
Jennie tidak ingin menjawab, hanya terus menyingkirkan Soo-hyun agar menjauh dari tubuhnya, tapi sialnya Soo-hyun mengunci pergelangan tangan jennie agar ia tidak menjauh pergi.
"Soo-hyun please menjauhlah dariku! Kau mencari mati."
"Persetan dengan semuanya, aku menginginkan dirimu, aku tidak perduli apapun, aku hanya ingin kamu menjadi milikku."
"Aku tidak menginginkanmu! Tolong jangan memaksaku seperti ini!" Jennie berteriak berusaha membuka genggaman erat itu.
"Apa karena ma'am lisa adalah orang terkaya di negara ini lalu kau rela menjadi pelacur untuknya?!"
"Jaga ucapanmu! Aku tidak menyangka mulutmu akan berbicara se menjijikkan itu."
"Jennie tolong dengarkan aku, ayo kita pergi dari sini, hanya kita sekarang, aku akan merubah hidupmu menjadi lebih baik, percaya padaku!"
"Stop, kau menyakitiku!"
"Aish sialan!" Soo-hyun menarik kepala jennie mendekat kepadanya, ia memaksa untuk mencium jennie dengan seluruh tenaga yang ia punya, jennie berteriak untuk menolak perlakuan Soo-hyun.
"Kau hanya milikku jennie, aku akan membuatmu hamil agar kau menjadi milikku sepenuhnya, aku yang terus menyayangimu, aku yang selalu memberikanmu perhatian, dan dengan teganya kamu menyuruhku menjauh darimu, tidak akan!" Smirk itu membuat jennie bergetar, ia takut dan putus asa berharap lisa menolongnya sekarang.
"Kau berharap lisa datang? Ia tidak akan datang, dia sedang tidak sadarkan diri."
Soo-hyun menarik dress jennie turun, dengan sisa tenaga jennie mempertahankan drees nya agar tidak terlepas. Soo-hyun terus memaksa dan mencium pundak mulus jennie.
"Lisa tolong!" Jennie menangis terguncang.
Soo-hyun membuat lengan jennie terkunci dibelakang dan mencium jennie dengan semua nafsu yang ia punya, memaksa jennie agar membuka mulutnya.
"Lish-ah! Tolongh-mm!"
Soo-hyun tersenyum diantara ciumannya, terus membuat jennie terpojok hingga hampir terbentur cermin toilet. Ia menarik lengannya menyentuh area dada jennie tapi tak lama Soo-hyun tercekat ketika rambut belakangnya ditarik oleh seseorang dengan sangat kencang.
Bughh!
Tinjuan yang menghantam pipi Soo-hyun dengan cukup kuat membuat hidungnya sedikit mengeluarkan darah.
"Beraninya kau menyentuh wanitaku brengsek!" Lisa membuahkan tinjunya untuk ke dua kali pada dada Soo-hyun, lelaki itu tersungkur merasakan sakit.
"Sial, berhenti dan tinggalkan jennie, jennie milikku! Kau wanita menjijikan beraninya membuat jennie menjadi seorang lesbian!" Ia berdiri untuk melayangkan tinjunya pada bibir Lisa.
Lisa menghapus darah segar pada ujung bibirnya, senyum mengoloknya menguar menatap Soo-hyun yang terus menarik nafasnya memburu.
"Lelaki pengecut, kau yang selalu mengganggu jennie rupanya, aku jijik melihat tingkahmu memperjuangkan cinta yang tak seberapa itu, kau tidak akan bisa mendapatkan jennie mengerti?!"
Soo-hyun emosi dan berusaha melayangkan tinju yang dapat tertolak oleh lisa.
Lisa menarik kerah Soo-hyun dan melayangkan tinjunya lagi, Soo-hyun tersungkur dan dengan cepat lisa menerjang kepala Soo-hyun dengan sepatu docmark tebal yang ia punya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care ( jl )
FanfictionFanfiction GXG Jenlisa Warning+!!! Jennie Kim, seorang mahasiswi jurusan ekonomi yang sudah berhutang 7 tahun lamanya kepada orang terpandang dan paling berpengaruh dikorea demi kelangsungan hidupnya serta mengurus ibunya yang sudah dalam keadaan sa...