STAR_03

211 8 0
                                    

Setelah hari itu aku terus saja bertemu dengan kak Marvin walaupun dianya cuek, dingin dan pura-pura tidak mengenalku tapi hal itu tidak membuatku mundur melainkan membuatku semakin semangat untuk membuatnya menyukaiku meskipun semua itu konyol dan mustahil. Dan sejak itu aku tau tentang apa dan kenapa dia selalu berada di Cafe itu. Ya karna Cafe itu adalah milik keluarganya dan sepulang sekolah dia selalu datang ke Cafe itu, hal yang membuatku tertarik kepadanya adalah menurutku dia berbeda dengan pria lain, pria yang sekarang suka bergaul dan tidak tertarik dengan dunia buku, tapi setelah melihat dia aku berpikir jika dia lah pria  yang selama ini ada di dalam halu ku. Aku sering sekali melihatnya membaca sebuah buku (novel) dan jarang sekali pria sekarang yang membaca buku novel.

Namun, ada hal yang membuatku sedikit takut dan khawatir. Suatu hari aku sering menghantarkan pesanan kue ibuku dan aku lihat banyak balapan liar di sepanjang jalan dengan kecepatan tinggi. Semua orang bersorak-sorak penuh kemenangan, saat sebuah motor sport hitam bercampur merah itu berhenti tepat di tengah kerumunan itu. Banyak Orang yang berhamburan menghampiri Orang itu, dan mengucapkan selamat atas kemenangan nya. Orang itu membuka helm dan netraku berasa tak asing dengan pria yang saat ini ku lihat.

' Ka Marvin?'

Aku sedikit terkejut saat melihatnya dan teman-temannya termasuk dalam geng motor liar itu. Dan sempat ku dengar jika Marvin adalah si ketua geng dari motornya itu, haish aku tidak pernah menyangka jika Marvin dan kedua sahabatnya masuk ke dalam geng motor liar seperti itu. Tapi, itu bukan berarti aku mundur dan tidak menyukainya setelah apa yang aku ketahui sekarang, aku akan terus maju dan menjaga komitmen diriku sendiri untuk membuatnya menyukaiku.

__________________________________

Pagi hari ini Adel berangkat pagi-pagi ke sekolah. Ntah kenapa dia tidak masuk ke dalam kelasnya melainkan dia masuk ke dalam kelas kaka seniornya, yaitu kelas XII IPS. Adel membersihkan kelas itu dengan penuh semangat, Adel melakukan hal itu bukan semata-mata ingin di puji dan ingin di perintah oleh kakak kelasnya melainkan ada hal yang membuat dirinya ingin sekali membersihkan nya.

" Ehk lo ngapain disini?" Suara tiba-tiba berhasil menghentikan aktivitas Adel.

Adel mendongak dan mendapati seorang gadis dengan matanya yang sipit.

Diana putri seorang siswi SMA High School, dia adalah kakak kelas ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diana putri seorang siswi SMA High School, dia adalah kakak kelas ku. Dan sempat ku dengar dia adalah sosok wanita yang keras seperti halnya cowok, dia sering sekali menindas dan bahkan membully siswa lain.

" Heh malah bengong. Gw tanya ngapain lo disini culun?!" Celetuknya menyadarkan lamunan Adel

" Eumm hallo kak kenalin nama aku Adelina. Aku siswa baru disini, dan aku_"

" Gw nggak peduli dengan semua identitas nggak penting lo itu. Yang gw tanya sekarang ngapain lo disini heh? Berani sekali lo masuk ke dalam kelas gw heh," Adel sedikit takut berada di dalam kelas seperti ini apalagi di tatap dengan mata sipit tajam itu.

STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang