STAR_26

140 8 0
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!

*

" Sebenarnya Adel bukan anak kandung bapak sama ibu. Tapi, Jessi lah anak kandung mereka,"

Delina memicingkan matanya tidak mengerti dengan ucapan gadis di depannya. " A_apa maksud kamu? Jessi putri Tante."

" Tidak. Gadis itu bukan Jessi tapi Adel,"

Delina tersentak kaget mendengar penuturan Adel yang tidak masuk akal. Delina bersikeras menolak karna kenyataan yang ia tau adalah Jessi putri kandungnya.

" Aku tau ibu pasti tidak akan percaya. Tapi, inilah kenyataan kalau aku putri kandung ibu,"

" Jadi kamu benar putri ibu?"

Adel tidak menjawab ia hanya berkaca-kaca menatap Delina sendu. Delina bangkit dari tempat duduknya dan langsung memeluk Adel erat, pelukan yang tidak pernah Adel rasakan dari Mila Kuni ia merasakan pelukan hangat dan nyaman dari Delina.

" Maafin ibu sayang. Ibu bodoh karna tidak mengenali putri ibu sendiri selama ini," Tangis Delina di pelukan Adel

Keduanya hanyut dalam kesedihan dan kerinduan.

Sedangkan di tempat lain Jessi terus berteriak dan marah-marah tidak jelas terhadap orang tuanya. Taunya Adel membuat Jessi terus menyalahkan Mila dan Damar jika mereka lah yang memberitahu Adel dan tidak ingin putrinya bahagia

" Jessi ngomong apa kamu?!" Bentak Damar tak terima dengan semua bentakan putrinya

" Ini bukan kesalahan ibu atau bapak. Tapi, ini kenyataan dia tau sendiri dan kamu jangan pernah berani membentak ibumu!" Urat nadi Damar keluar dengan telunjuknya menunjuk kepada Jessi

" Kenapa? Memang benar kan. Kalian tidak ingin melihat aku bahagia, semua perhatian kalian kepada Adel. Kenapa semua orang terus peduli ke Adel? Nggak ada satupun yang peduli ke Jessi!"

Plakkk

Satu tamparan mendarat di pipi mulus itu.

" Jaga bicara kamu Jessi!"

" Bapak tidak pernah mengajarkan kamu berbicara kasar seperti itu. Kamu pikir setelah apa yang sudah ibu dan bapak lakukan untuk kamu, itu masih kurang hah? Bapak sama ibu membantu kamu masuk ke dalam keluarga itu walaupun hati bapak sama ibu sakit karna anak sendiri tidak mau menganggap bapak dan ibu!"

" Dan Adel dia memang bukan putri bapak dan ibu. Tapi, dia sangat menghargai bapak sebagai ayah!"

" Cukup pak!" Teriak Jessi kehabisan kesabaran

" Cukup banding-bandingin aku sama Adel. Karna kita itu berbeda,"

Jessi pergi ke dalam kamar dan membanting pintu itu kasar. Membuat Mila dan Damar mengelus dada karna tidak bisa mendidik putrinya dengan benar.

*

Di kediaman Alvin

Delina yang baru pulang langsung masuk dan menemui suaminya yang sedang asik menonton TV. Tak lama Marvin turun hanya untuk mengambil minum, tapi saat hendak naik tiba-tiba Delina memanggil Marvin dan menyuruhnya untuk tetap di sana.

Awalnya Marvin menolak tapi karna permintaan ayahnya dengan terpaksa Marvin menurut.

" Ada apa sayang? Kenapa kamu suruh kita kumpul disini?" Tanya Alvin penasaran di tambah melihat wajah Delina yang tidak bisa ia tebak

" Aku mau meluruskan kesalahpahaman disini mas,"

" Kesalahpahaman apa?"

" Sebenarnya Jessi bukan anak aku mas," ucap Delina berhasil membuat Alvin tersentak kaget

STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang