STAR_30

211 5 0
                                    

~ Cinta boleh tapi gila jangan~

*

Di kediaman Alvin.
Di ruangan bernuansa abu-abu dan hitam itu, dengan cahaya redup di kamarnya. Terlihat Marvin yang sedang sibuk bermain laptop di meja belajarnya. Sejak pulang sekolah tadi tidak ada sedikitpun ujung hidung yang nampak dari Marvin, dia sedang sibuk belajar hingga lupa makan sampai malam hari.

Adel membawakan makanan ke kamar Marvin. Saat Adel masuk, Marvin masih tidak menyadari kehadiran Adel disana.

" Ekhem," deheman Adel berhasil menyadarkan Marvin yang sedari tadi fokus ke layar laptop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ekhem," deheman Adel berhasil menyadarkan Marvin yang sedari tadi fokus ke layar laptop.

Kini perhatian Marvin tertuju pada Adel. " Kamu belum tidur?"

" Belum! aku kepikiran kamu terus dari tadi,"

" Kepikiran aku? Emangnya aku kenapa sampai harus di pikirin?" Tanyanya bingung

" Kamu kenapa belum makan? Dari pulang sekolah aku liatin kamu nggak keluar kamar. Tadi aja keluar cuman ambil minum, kamu mau sakit?"

Marvin menghela nafas dan kembali menatap kekasihnya. " Iya aku banyak tugas, jadinya aku lupa makan."

" Tuh kan aku juga bilang apa. Kamu bukan robot, tapi kamu manusia yang butuh istirahat'. Kamu sih ngeyel di bilayangin,"

" Iyah yang maaf,"

" Sekarang makan habis itu istirahat!" Titah Adel

" Iyah tapi kamu tidur, sekarang udah malem. Nggak baik peri cantik tidur malam-malam," Goda Marvin

" Aku tidur kalau kamu juga tidur,"

" Aku masih ada tugas beberapa lagi sayang, kamu duluan aja yah,"

" Yaudah aku tunggu kamu sampe selesai,"

Adel duduk di samping Aland sembari memainkan ponsel Marvin. Sedangkan sang empu hanya pasrah karna melarang pun percuma saja karna keras kepala nya melebihi sifat batu.

Adel terus melihat apa yang da di dalam ponsel Marvin. Adel ngehack semua sosmed milik Marvin dan banyak sekali nomor yang tidak di kenal mengirimi pesan ke Marvin, sontak hal itu membuat Adel sedikit kesal dan cemburu, apalagi foto wanita itu cantik-cantik semua. Ya walaupun Marvin tidak salah dalam hal ini. Tapi, tetap saja Adel cemburu kalau banyak orang yang chat Marvin.

Sudah hampir satu jam Marvin masih belum selesai dengan tugasnya. Tapi, sepertinya gadis yang menemaninya malah tertidur pulas disana.

" Huhh akhirnya selesai juga," gumam Marvin sembari menggeliat saat merasakan tubuhnya yang pegal

Marvin menatap gadis di sampingnya yang sangat tertidur pulas. Sesekali Marvin menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah cantik itu.

 Sesekali Marvin menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah cantik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang