STAR_41

100 4 0
                                    

Follow dulu sebelum baca!

Pagi hari yang cerah

~

Pagi hari yang begitu cerah di kota Maldives, di mata di kota itu adalah tempat pertama kali dua insan itu bermadu kasih dan menuangkan semua kewajiban nya sebagai suami istri. Dua insan itu terlihat masih setia berada di bawah balutan selimut, setelah semalam bergadang mereka berdua tampak sangat kelelahan. Suara burung yang berkicau terdengar sangat merdu di telinga Adel, Adel terbangun dari tidur panjangnya dan alangkah bahagianya karena saat membuka mata ia di sungguhkan dengan pemandangan wajah sang suami yang begitu tampan.

Adel tersadar dan malu seketika mengingat kejadian malam dimana malam itu ia memberikan mahkotanya kepada pria yang kini sudah menjadi suaminya. Tangan Adel tidak tinggal diam membiarkan wajah polos suaminya itu terbuang sia-sia, Adel menyentuh hidung mancung milik suaminya dan juga wajah tampan Marvin. Alangkah bahagianya Adel saat tugasnya seorang istri malam itu sudah ia lakukan dan memberikannya kepada sosok seorang pria yang begitu ia cintai.

Adel mencium pipi sang suami dan menatapnya. Seketika kedua mata itu perlahan terbuka dan membuat Adel sedikit terkejut. " Apa itu kiss morning untuk ku?" Tanyanya dengan suara seraknya.

" Eum... Aku hanya memberikannya sekali,"

" Apa tidak ada penawaran?"

" Eum," Adel menggelengkan kepalanya gemas. Marvin sedikit bangkit dan langsung mengecup bibir ranum Adel, membuat sang empu tersentak kaget.

" Aku belum memberikan kiss morning," ucap Marvin dengan di akhiri senyuman kecil di bibirnya

Adel membenamkan wajahnya di dada bidang Marvin yang telanj*ng. Sedangkan Marvin hanya terkekeh kecil dan memeluk tubuh mungil istrinya.

*

Di tempat lain, khususnya di Jakarta. Vino meresmikan hubungannya dengan Irene, semua orang (kantor) sontak ikut bahagia atas kebersamaan mereka.

" Selamat pak Vino, Bu Irene atas hubungan kalian. Semoga kalian tetap bersama sampai maut memisahkan,"

" Aamiin makasih,"

" Irene selamat yah semoga kalian terus bahagia, cepet-cepet menikah deh hehe," Irene dan Vino ikut tertawa mendengar ucapan para sahabat kantor mereka

Banyak orang yang iri kepada Irene karena memiliki kekasih yang sempurna seperti Vino. Begitu juga dengan Vino, ia sangat beruntung mendapatkan pacar secantik dan sebaik Irene.

" Sayang sudah lama kita tidak bertemu Adel dan yang lainnya. Menurut kamu gimana reaksi mereka kalau tau kita resmi berpacaran?" Tanya Irene menatap wajah Vino

" Aku juga tidak tau, tapi aku mendengar kabar kalau Marvin dan Adel pergi berbulan madu di Maldives. Dan mungkin Minggu depan mereka pulang,"

" Benarkah?"

" Eum,"

" Lalu Justin dan Kiara?" Tanya Irene

" Aku tidak tau mereka sekarang dimana. Tapi, yang pasti sekarang aku dan kamu, jadi jangan membicarakan orang lain jika sedang berdua seperti ini," tandas Vino

Irene terkekeh mendengar penandasan Vino yang menurutnya sangat lucu. Irene memeluk tubuh kekar itu erat, begitupun sebaliknya.

**

Maldives

" Sayang?" Panggil Marvin manja kepada Adel. Karena seharian ini Adel terus sibuk sendiri.

STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang