STAR_08

138 6 4
                                    

Aku mencintaimu bukan hanya sekedar obsesiku. Melainkan aku mencintaimu karna ada hal yang berada dalam dirimu yang berhasil menarik diriku untuk ingin tau lebih jauh dalam mengenalmu!

Adelina Putri~

....

Malam hari telah tiba dan kini semua tampak terlihat biasa saja. Bulan dan bintang yang biasa nya tampak indah di atas sana kini tak ada satupun yang terlihat.

' Apa karna akan turun hujan?'

Ahhh sudahlah tak ada yang perlu di pertanyakan.

Terlihat semua siswa/i berhamburan pergi ke arah sebuah tempat yang tampak gelap dengan sebuah senter di tangannya. Lorong itu terlihat seperti perpohonan yang besar di kedua sampingnya Apa itu sebuah hutan?

Jelas itu hutan yang sangat gelap.
Tapi kenapa mereka berjalan ke arah hutan yang sangat gelap itu...?

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang saat ini ada di dalam otak gadis berambut kepang dua itu.

" Adel lo mau berdiri di situ terus hah?"

Suara teriakan melengking itu berhasil menyadarkan Adel yang sedari tadi terus melamun. Adel melangkahkan kakinya besar menghampiri Yeji dan teman-temannya itu.

Kedua kaki kecil itu perlahan menginjak tanah demi tanah yang tertutup rumput luar itu. Adel benar-benar bingung dengan semua ini, jelas dia tidak tau kenapa Yeji dan yang lainnya masuk ke dalam hutan malam hari seperti ini.

Suara binatang buas dan beberapa suara burung hantu itu membuat seluruh bulu kutuk mereka berdiri tegak karna ketakutan. Suara semak dan beberapa suara aneh lainnya bisa mereka hindari, namun suara binatang buas mana mungkin mereka bisa bersikap baik-baik saja.

" K_kak kenapa kita kesini?" Tanya Adel

Bisa mereka rasakan bagaimana perasaan Adel saat ini saat setelah mendengar nada Adel yang ketakutan seperti itu.

" Lo bisa diem nggak?" Sarkas Yeji dengan mengarahkan cahaya senter itu ke arah Adel membuat gadis itu menutup matanya karna terang.

" Tapi kak apa yang harus aku lakukan kalau kakak nggak kasih tau aku mana aku tau," timpal Adel hati-hati

" Haishh lo benar-benar cerewet. Lo tinggal ikuti gw dan diam. Apa itu saja lo nggak bisa heh?"

Adel benar-benar di buat diam. Bukan-bukan karna kalah tapi ia sadar meladeni orang-orang seperti Yeji tidak cukup dengan ucapan!

" Yeji lihat itu!"

Ucap gadis berambut pirang itu sambil menunjuk ke arah pohon yang di sana terdapat bendera merah putih. Dapat Adel simpulkan jika saat ini mereka sedang mencari dan mengumpulkan bendera-bendera itu.

Sedangkan di tempat lain. Kelompok yang lain juga sudah berhasil mengumpulkan beberapa bendera, dalam kegiatan ini di haruskan dalam satupun kelompok mendapatkan 7 bendera. Jika yang berhasil mengumpulkan yang pertama maka kelompok itu akan langsung mendapat nilai + untuk tambahan nilai ujian.

" Heh bantut lo ambil sono bendera!" Titah pria berbadan kecil itu.

" Heh buset lo berani merintah gw? Gw kakak kelas lo jadi yang seharusnya yang merintah itu gw bulan lo pea!" Gubris Chio tak terima dengan semua penghinaan baginya.

STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang