07 - Move On

121 29 4
                                    

Sebenernya aku pengen nunggu kamu, tapi buat apa nunggu orang yang hatinya buat orang lain?

*
*
*

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Semenjak kejadian itu, Elma sudah tidak memikirkan Defan lagi. Apapun caranya dan bagaimanapun aksinya, dia akan berusaha melupakan Defan. Tidak ada kata mencintai ataupun menyanyangi lagi.

Tapi, Elma masih sering melamun dan memikirkan Defan. Begitulah dia, cepat jatuh cinta tapi susah buat move on.

Apa yang ada di pikirannya sekarang tidak akan jauh-jauh dari Defan Adibrata. Memang kalau sudah bucin, pasti susah untuk di hilangkan dari diri kita.

Rea datang menghampiri Elma. “El, lo sibuk nggak? Kalau enggak, gue mau ajak lo ke ruang lab nih.”

“Enggak kok! Ya udah, yuk!”

Mereka pun segera ke ruang Laboratorium untuk tugas kimia yang di berikan Bu Sofia. Saat berjalan menuju Lab, lagi-lagi Elma melihat seorang asik dengan keuwuan itu.

Dan di pertengahan jalan, Rea juga di hampiri oleh pacarnya.

“Sayang, kamu mau kemana?” tanya Ridho selaku pacar setia Rea.

“Ini, aku mau ke Lab. Mau ambil alat buat praktikum, di temenin sama Elma,” jawab Rea dengan manis.

Elma tersenyum. Wajarlah, jomblo mah bisa apa selain tersenyum🤭 Gpp lah, walaupun jomblo yang penting happy. Enggak sih, sebenarnya dia juga lagi nggak happy.

“Mau aku temenin juga nggak?” tawar Ridho pada sang kekasih itu.

“Apaan sih yang! Lagian kan, aku udah ada Elma. Jadi nggak usah ikut,” ujar Rea menolak dengan cepat.

Manis dan romantis. Itulah hubungan Rea dan Ridho. Si couple 2R. Mereka berpacaran sudah lama, sekitar 2 tahun sejak SMP. Salut sih sama hubungan mereka yang simpang siur selalu ada masalah.

“Ya udah, kamu hati-hati ya,” ucap Ridho.

“Iya, dah sayang,” pamit Rea.

Dan kemudian mereka pergi menuju Lab. Untuk mengambil barang yang di suruh guru kimia. Kalau nggak segera di ambil, bisa-bisa guru kimia itu marah marah. Galak.

Sesampainya di ruang lab, Rea segera mengambil alat untuk praktikum anak IPA. Seperti botol kaca dan zat kimia lainnya.

“Udah di bawa semua, Re?” tanya Elma menyakinkan Rea supaya tidak ada yang tertinggal.

Secret Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang