30 - Dingin menjadi beku

111 29 181
                                    

Gimana kabar kalian?

Pada nungguin Elma Aldino nggak?

Kalian hobinya apa sih kl boleh tau?

Absen dulu yuk, sesuai kelahiran kalian tahun berapa.

Spam comment yuk, di setiap paragraf nya nih, biar tau jejak kalian.

Stay healty ya kawan🤗

******

Kalau suka sih, bilang aja suka, tapi kalau enggak, jangan menggantung hubungan. Karena di gantung itu nggak enak rasanya.

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




SMA ANDARA, pagi hari yang cerah yang membuat Elma berdiri di sekolah ini dan mencari keberadaan seorang Dirga. Ya, hari ini adalah janji dia mau bertemu dengan Dirga. Sejak kemarin, dia masih berharap bahwa Dirga hanyalah ilusi yang dia ciptakan.

Elma berjalan menuju kantin belakang sekolah. Tempat pertemuan mereka. Saat sudah berada di sana, terlihat bahwa Dirga sudah menunggu Elma sambil duduk dan memainkan HP.

“Mau lo apa?” ucap spontan Elma yang langsung menghampiri Dirga.

Membuatnya terkejut, Dirga langsung mematikan HP nya dan melihat posisi Elma yang sudah berdiri di depannya.

“Duduk El, sini,” ujar Dirga sok manis yang membuat Elma jijik. Karena perlakuan Dirga itu di luar ekspektasi dia gitu lho. Aneh.

“Nggak usah! Mending, sekarang lo ngomong, mau lo apa?” kesal Elma sambil melipat kedua tangan di depan dadanya. Seakan jadi cewek badas.

“El, gue cuma mau pengen ngomong sama lo sesuatu—”

“Ya udah, ngomong, ngomong aja!! Nggak usah bertele-tele!” bentak Elma.

“Elma, lo kenapa ngehindar sih dari gue? Kenapa lo ngejauh?”

Deg.

Seakan rasanya ingin sekali Elma memutar balik waktu, agar Dirga bisa tahu alasan kenapa dia menjauh. Bodoh. Kenapa dia ingin melakukan hal seperti itu? Itu sama saja dia ingin mengulang masa lalu.

“Kenapa?? Lo nanya kenapa?? Lo mikir dong, hal yang lo lakuin itu yang buat gue males! Lo sadar nggak?” kesal Elma.

Matanya sudah mulai berbinar. “Gue nggak pernah benci sama lo, Ga! Tapi cara lo perlakuin gue itu yang buat gue benci sama lo!”

Secret Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang