08 - Gebetan baru

139 29 3
                                    

Menyembuh kan hati bukan dengan mencari hati lagi, namun membiarkan hati berdamai dengan raga, jiwa, pikiran.

*
*
*

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Elma berjalan menyusuri koridor sekolahan. Mencari keberadaan 2 sahabatnya itu, siapa lagi kalau bukan Rea dan Nindy. Mengajaknya pulang adalah tujuannya.

“Kemana sih mereka? Kok gue cari-cari nggak ada! Padahal baru aja ketemu terus ngobrol, cepet banget hilangnya,” gumam Elma.

Saat berjalan di area lapangan sekolah, tiba-tiba Elma menabrak seseorang. Lagi.

Brugh.

Sorry ... Sorry .. ”  ucap Elma pelan.

Dan orang itu hampir saja terjatuh. Walaupun tak sampai tersungkur ke tanah, tetap saja Elma yang salah, karena jalan tidak lihat pakai mata. Mungkin, akan jadi perang besar.

Sorry, gue nggak sengaja. Tadi—gue—buru-buru soalnya. Sorry banget ya!” ucap Elma gugup, karena takut jika dia marah.

Cowok berpostur tinggi dan berkulit hitam manis itupun mengangkat kepalanya, melihat wajah Elma yang benar benar bersalah.

Begitu terkejutnya Elma saat tahu, bahwa dia menabrak cowok yang waktu itu jadi perbincangan dia dan 2 sahabatnya. Cowok yang bertemu di Laboratorium tadi.

Duh, cowok itu lagi. Mampus gue! Sumpah, Elma lo bikin diri lo sendiri terlihat bodoh di depan cowok. Ya Tuhan, jangan sampai cowok itu ilvil ke gue gara gara ini,”  gumam Elma menepuk jidatnya sendiri.

“Hhmm, nggak papa kok! Gue tahu lo buru-buru, jadi—gue maklumin aja,” jawab cowok itu dengan santai.

Elma terkejut. Wajah malunya yang tersembunyi hanya menghadap ke bawah, jadi lebih tenang dan terkejut. Cowok itu memaafkan kecerobohan Elma?

“Tapi kan—gue, udah buat lo—nabrak 2 kali, jadi gue—salah dan gue minta maaf,” ujar Elma mulai merendahkan diri.

Cowok itu tersenyum. “Nggak papa! Santai aja kali. Nggak usah di bawa serius. Lagian, gue juga nggak buru-buru kok!”

Ya Tuhan, ni cowok bener-bener humble deh! Bikin gue makin meleleh😍 udah baik, mudah memaafkan, dan nggak gampang marah. Duh, kayaknya dia nih yang bakal jadi gebetan ke 2 gue😁”  gumam Elma makin senyum-senyum nggak jelas di depan cowok itu.

Secret Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang