06 - Marah lagi

130 29 3
                                    

Kalau nggak suka, harusnya dari awal tuh ngomong. Jangan tiba-tiba ada pacar lain, kan namanya playboy.

*
*
*

Jangan lupa vote and comment
Feedback? Kuylah.

Jangan lupa vote and commentFeedback? Kuylah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“DEFAN!!”

Teriakan Nindy membuat heboh satu sekolah. Dan posisinya itu tepat berada di kantin sekolah. Defan Adibrata juga ada di sana, bersama—pacar barunya, dan teman-temannya yang satu geng sama dia.

Kekesalan Nindy begitu akurat. Karena memang mungkin, memperlakukan Elma sebegitu buruknya membuatnya marah.

“Kenapa? Lo manggil gue—”

Bugh.

Satu pukulan mendarat di wajah Defan. Iya, Nindy yang menghajarnya. Dan itu membuat seluruh penghuni kantin berdiri dan melihat aksi berani Nindy.

“Keterlaluan ya lo!”

“Jadi cowok tuh yang jentle! Jangan jadi pengecut yang bersembunyi di balik kesalahan yang lo punya!!” bentak Nindy.

Defan yang terkejut dengan aksi Nindy, dia masih memegangi sudut bibirnya. Karena di bagian situ sudah mengeluarkan cairan merah. Cukup parah.

Aww! Maksud lo apa?? Tiba-tiba datang, terus ngehajar gue dengan cara kayak gini. Lo pikir gue hewan apa??” Defan tak kalah membentak.

Nindy tersenyum sinis. “Emang pantes lo di katain hewan! Lo sama binatang aja nggak ada bedanya!”

“Eh Defan, lo jangan mentang-mentang anak populer dan di gilai banyak siswi, lo bisa seenaknya sama perempuan! Lo pikir, cewek nggak punya perasaan?” tekan Nindy.

Defan masih diam. Dia masih tidak mengerti maksud Nindy itu apa? Mungkin wajah polosnya yang habis kena pukul Nindy, jadi berubah nggak ingat apa-apa deh.

“Gue nggak ngerti maksud lo itu apa? Siapa yang gue sakitin?” elak Defan.

“Elma. Dia itu suka sama lo! Mangkannya dia berusaha buat dapetin perhatian lo, supaya lo luluh sama dia. Sampai belain buatin makanan tiap hari buat lo!”

“Tapi lo? Justru buat dia patah hati, saat tahu lo ternyata nembak dan pacaran sama adik kelas ini. Lo pikir Elma nggak sakit hati?” jelas Nindy dengan emosi.

Secret Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang