03 - Perjuangan

130 24 3
                                    

Tidak sedikit orang yang akhirnya mati rasa karena dibuat kecewa dan disia-siakan, termasuk saya.

*
*
*

Jangan lupa vote and comment
Feedback? Kuy

Secret cinta•

🌸🌸🌸


“El, lo kenapa sih?” pertanyaan Rea membuat Elma mati kutu karena nggak bisa menjawabnya dengan spontan.

“Hhmm, kok—kalian—ada di sini sih?” tanya Elma dengan gugup. Padahal niat dia kan tidak memberi tahu soal dirinya yang mau bertemu dengan Defan.

“Kok lo terkejut gitu sih? Bener kan, lo habis ketemuan sama Defan?” tanya sekali lagi Rea berusaha mendesak Elma.

Bingung. Apa yang harus di jawab Elma sekarang? Tapi, bagaimanapun juga mereka adalah sahabat baik Elma. Mereka tau semua tentang Elma. Kalau dia tidak cerita, yang ada mengkhianati sahabat sendiri dong.

Sorry gais, gue nggak maksud gini kok. Cuma—gue pingin aja deket sama Defan,” jujur Elma dengan wajah masamnya itu.

OMG, mungkin sekarang itu yang ingin di katakan Rea dan Nindy. Gila sih, Elma mau berjalan sendiri dan berusaha sendiri.

“Iya gue tau, tapi—lo juga harus lihat situasi dong, El. Kalau misalnya dia nggak baik gimana? Lo sakit hati lagi,” ujar Nindy.

“Bener tuh kata Nindy. El, lo harus bisa bedain mana yang tulus mana yang bohong! Jangan sampai lo kena lagi,” lanjut Rea.

Mereka semakin memojokkan Elma. Seakan-akan apa yang di lakukannya itu salah besar. Dan bahkan, tidak ada gunanya. Bodoh.

“Iya, gue tahu! Mangkannya, gue coba supaya tau apakah Defan itu cowok yang baik atau enggak,” jawab Elma sedikit kesal.

“Coba coba, nantinya lo yang sakit hati. Percuma dong, El!”

“Nin, gue tahu gue nggak bisa kayak orang lain buat mudah move on dan jatuh cinta, sulit buat gue!” Elma sedih.

Meratapi dirinya yang tak kunjung selesai dengan segala drama yang dia miliki. Padahal, Elma ingin sekali bisa mengakhiri drama yang dia buat sendiri sekarang juga. Tapi, apakah Defan adalah orang yang tepat?

“Gue nggak bermaksud gitu El, gue cuma—mau lo, bisa ngerti. Jangan mudah terpengaruh oleh cinta,” tutur Nindy begitu serius mengatakan itu.

“Iya, gue tahu kok!” jawab Elma.

“Udah udah, lebih baik kita semua ke kelas yuk! Keburu bel, ntar telat lagi,” ajak Rea mengalihkan pembicaraan.

Mereka pun segera menuju kelas masing masing. Walaupun, usaha Elma gagal untuk bisa menyakinkan mereka soal Defan.

*
🌸

•Secret Cinta•

*
🌸



“Kamu mau makan apa hari ini?”

“Terserah kamu deh sayang, aku ikut aja!”

“Issh, kamu mah selalu begitu.”

Melihat orang pacaran emang enak sih. Tapi saat menjalani itu semua, kenapa susah? Elma sering sekali melihat orang pacaran bisa seasik itu. Padahal, dia belum merasakannya.

Secret Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang