20 - Antara Benci dan Cinta

89 25 54
                                    

Siapa yang masih nungguin cerita ini up?

Pada penasaran nggak endingnya gimana?

Enggak ya? Ya udah gpp kok😁

Sebelum baca, vote dulu ya, hargai author, follow sekalian juga gpp wkwk.

Feedback? Kuylah, dm aja ya.

*****

Tidak semua orang paham, tentang sulitnya jatuh cinta (lagi) setelah patah hati yang hebat.

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



“Rasti?!”

Masih dengan posisi yang sama, Elma melihat sosok wanita yang selalu membully-nya dengan perkataan yang tak pantas. Iya, Elma dan Rasti juga saling bermusuhan. Mereka juga pintar, dan sering sekali bersaing.

Tapi, sebenarnya, Elma tidak pernah memperdulikan soal pelajaran. Jika memang Rasti mau jadi nomor satu, mungkin Elma akan mengalah. Tapi, sejak dia terus di hina dan di bully oleh geng Queendom, dia justru akan lebih berusaha untuk jadi terbaik.

Ya kali, terus mengalah pada orang yang tidak bisa menghargai kita. Yang ada, keenakan orang itu dong.

“Wah wah, ternyata lo masih hidup juga ya? Apa kabar cewek sadgirl? Masih, sama dengan status sosial lo itu?” ledek Rasti.

Itu baru perkataan pertama yang di ucapkan Rasti olehnya. Entah perkataan apa lagi yang muncul dalam mulut pedasnya itu. Elma masih diam. Dia tidak menggubris perkataan Rasti yang baginya tidak masuk akal.

“Eh cewek sadgirl, lo masih deketin siapa lagi sekarang? Ada cowok, yang mau sama lo?” pertanyaan aneh itu muncul lagi dalam benak Rasti. Sepertinya, dia memang sengaja untuk membuat Elma tertekan.

Elma menghela nafas panjang, dan menghembuskannya pelan. “Gue baik kok! Dan gue—nggak lagi deketin siapa siapa! Gue sibuk sama dunia gue sendiri,” jawabnya.

Rasti tersenyum sinis. “Masak? Lo punya dunia sendiri? Gue nggak percaya tuh! Karena, yang gue tau, lo itu cuma sibuk cari cowok, tapi ujung-ujungnya nggak dapet!” sindirnya.

Dan ucapan itu berhasil membuat anggota geng Queendom tertawa terbahak-bahak. Menertawakan kehidupan pahit Elma itu, puas sekali rasanya. Nindy tidak terima, tapi saat akan maju, tanganya di cekal oleh Rea.

Secret Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang