11 - Kenalan

110 26 23
                                    

Atas nama masa lalu, izinkan aku mengingat lagi tentang apa yang sempat terjadi dan apa yang tersimpan dihati sampai saat ini.

*
*
*

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Saat itu, Elma sedang duduk di perpustakaan bagian atas. Dengan posisi menghadap ke jendela perpus dan membaca buku. Suasana kali ini benar-benar tenang dan tentram. Elma memang merasa nyaman di sini. Tanpa ada gangguan orang orang.

Saat dia hendak membaca halaman berikutnya, matanya tak sengaja melirik ke arah jendela. Dan dia melihat, ada cowok. Iya, cowok yang baru saja dia temui pagi ini.

Cowok yang satu kelas dengannya. Cowok yang di perjuangkan Rea untuk Elma. Maksudnya?

Rea mendukung sekali jika Elma mendekati cowok itu. Karena baginya, dia laki laki baik.

“Kenapa sih, gue harus mengingat masa lalu? Bertemu dengan cowok ini, sama aja gue ingat yang dulu. Karena, gue sempat ketemu sama dia, cuma—di mana?” gumamnya.

Elma terus saja mengingat-ingat di mana dia bertemu dengan cowok itu. Alias Aldino Mahendra. Pernah bertemu, karena wajahnya tidak asing di ingatan Elma.

Maaf mas, tapi—saya duluan yang mengantri di meja kasir ini.

Maaf juga ya mbk, tapi saya juga duluan di kasir ini. Siapa yang naruh belanjaannya duluan? Saya kan?

Iya. Sekarang, dia mengingatnya. Elma tau siapa cowok itu. Dia pernah bertemu di sebuah toko roti.

“Aah iya, dia kan cowok yang nyerobot antrian gue pas di toko roti itu kan? Sekarang gue inget ketemu di mana!” ujarnya dengan senang karena berhasil mengingatnya.

Kalian ingat kan, waktu Elma berusaha membuatkan makanan untuk Defan? Dia sempat mampir ke toko roti dan membelinya. Saat antrian itu, ada seseorang yang menyerobot dan memaksa untuk duluan. Itu Aldino, iya Aldino Mahendra.

Wajahnya berubah jadi sedikit kesal. Karena berhasil mengingatnya dan berhasil juga bertemu dengan cowok aneh itu.

*
🌸

•Secret Cinta•

*
🌸


“Aldino!” panggil Elma dengan berteriak.

Namanya merasa di panggil, dia pun menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya. Wajahnya yang cuek dan dingin, membuat Elma yakin bahwa dia orangnya.

Secret Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang