39 - Day to life

63 16 80
                                    

Selamat datang...

Bagaimana kabar kalian hari ini teman teman?

Semangat menjalani hidup ya🤗

Masih stay nungguin mereka nggak?

Yuk, bantu vote biar makin semangat buat ceritanya😊

Jangan lupa spam comment di setiap paragraf nya ya..

****

“Kalau memang kita di takdirkan untuk bersama, kenapa memutuskan untuk berpisah?”

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Di rumah, Elma masuk ke kamarnya dan merasakan kebahagiaan karena dirinya sudah berpacaran dengan Aldino. Iya, kini statusnya sudah tidak jadi jomblo alias cewek sadgirl. Kalaupun di ledekin, itu pun sudah biasa bagi Elma sendiri.

“Ibu, aku pulang!” teriak Elma yang langsung masuk ke kamarnya.

Tapi, sejenak dia mengurungkan niat masuk ke kamarnya. Karena merasa sapaan Elma tidak ada yang menjawab. Bagaimana bisa? Apakah di rumah itu sepi? Tidak ada orang?

“Ibu?! Apa—Ibu di rumah? Ibu di mana? Elma pulang nih!” ujar Elma sambil berjalan keliling rumah.

Dia berusaha mencari keberadaan sang Ibu di sana. Tapi, kenapa tak kunjung ketemu. Dia terus berjalan mengelilingi rumahnya untuk menemukannya. Saat tepat berada di dapur, Elma terkejut melihat sang Ibu.

“Astagfirullah, Ibu!!” panik Elma dengan menuju langsung ke Ibu-nya.

Ibu-nya tergeletak di lantai tak sadarkan diri. Sepertinya beliau sakit atau terkena bahan bakar lain. Wajahnya pucat pasi, dan tubuhnya begitu lemas seperti tak berdaya.

Elma panik saat itu. Sedangkan dia, hanya sendirian di rumahnya. Tinggal berdua dengan Ibunya adalah hal yang tak biasa untuk Elma.

“Aduh! Ini gimana dong?! Aku harus cari bantuan!” gumam Elma yang bingung harus gimana.

Tapi sejenak, dia memikirkan seseorang yang mungkin bisa membantunya sekarang. Dia pun segera mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang dengan nama yang tertera 'Pendinginku' di layar ponsel miliknya.

Sambungan pun terhubung.

“Halo, El, ada apa?”

Secret Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang