DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)

Aku Mencintaimu

Taehyung mempercepat laju mobilnya membelah jalanan lenggang Busan di siang menjelang sore ini. Tujuannya sudah semakin dekat, daerah yang cukup terpencil di Busan.

"Kau pintar memilih tempat bersembunyi Baby. Pantas saja Bambam tidak bisa menemukanmu." Kekeh Taehyung. Dia akhirnya sampai di depan sebuah penginapan yang sangat sederhana. Memarkirkan mobilnya sebentar dan turun.

"Permisi paman. Aku ingin bertanya, apa anak ini menginap disini?" Tanya Taehyung sambil menunjukkan foto Jungkook pada seorang pria yang duduk di depan penginapan itu.

"Ah, anak ini? Ya, dia datang kemarin dengan wajah sembab seperti habis menangis. Apa kau hyungnya?" Tanya pria itu.

Taehyung menggeleng, "Dia kekasihku. Aku datang kemari untuk menjemputnya. Bisakah anda menunjukkan kamarnya padaku?"

Pria itu tersenyum, "Dengan senang hati tuan, sejujurnya aku selalu merasa kasihan pada anak itu. Setiap dia datang kemari wajahnya pasti sangat kusut dan sembab seperti banyak sekali beban yang ditanggungnya. Bahkan selama dia ada disini, tidak pernah sekalipun dia keluar dari kamarnya kecuali saat dia ingin pulang pada hyungnya." Cerita pria itu sambil menuntun Taehyung menuju kamar Jungkook. Tak lupa dia membawa kunci cadangan kamar itu, "Ini kamarnya tuan, masuklah"

"Terimakasih paman" ujar Taehyung sopan kemudian masuk kedalam kamar Jungkook dan menguncinya dari dalam.

Kamarnya cukup gelap karena tirai jendela yang tidak dibuka. Taehyung tersenyum menatap gumpalan selimut yang berada di atas ranjang itu sedikit menggeliat. Dia berjalan mendekat dan sedikit menyingkap selimut itu untuk melihat wajah bocah yang sedang bergelung didalamnya.

Jungkook masih menutup matanya. Bengkak dan sembab, sepertinya bocah itu belum lama tidur. Ada sisa airmata yang belum mengering dipipinya. "Apa kau menangis sebanyak ini baby?" Tanya Taehyung prihatin. Dia menatap semua sudut ruangan itu. Banyak sekali foto masa kecil Wonwoo dan Jungkook bersama Lucas dan Raena.

Taehyung terkekeh melihat betapa menggemaskannya Jungkook saat masih kecil, "Kau selalu menggemaskan bahkan sampai sekarang, Baby Bunny" Kemudian dia duduk dipinggir ranjang Jungkook, menatap wajah bocah itu cukup lama sambil menghapus sisa airmata dipipinya dengan hati-hati, "Bagaimana bisa seseorang yang sudah berusia 21 tahun memiliki wajah yang begitu menggemaskan dan berkelakuan seperti bayi hmn?" Taehyung membaringkan badannya di belakang Jungkook, menghirup aroma bayi yang menguar dari bocah 21 tahun dihadapannya, "Bahkan aroma tubuhmu menegaskan bahwa kau masih bayi, Jeon" kekeh Taehyung pelan.

Jungkook menggeliat tak nyaman dalam tidurnya, seperti ada sesuatu yang berat bertengger dipinggangnya dan membuat dia susah bergerak. Pemuda itu membuka matanya perlahan dan terkejut saat ia melihat sebuah lengan kekar melingkar dipinggangnya.

Belum sempat Jungkook membuka suara, sang pemilik lengan sudah mendahuluinya, "Tidurlah baby, kau pasti lelah menangis terus. Aku akan menjagamu disini" ujar Taehyung sambil terus mencium rambut Jungkook.

Jungkook langsung membalikkan badannya dan menatap Taehyung tidak percaya, "Bagaimana kau menemukanku?" Suaranya serak, menandakan dia terus menangis tanpa henti.

Taehyung tersenyum sambil mengusap mata Jungkook lembut, "Matamu sangat bengkak, baby. Sudah berapa lama kau menangis hmm?"

Jungkook tidak menjawab matanya terus menatap Taehyung penuh tanya, "Kau tidak meminta ijin padaku saat akan pergi ke Busan, lalu tiba-tiba aku menerima berita jika kau menghilang tanpa jejak. Kau tahu betapa terkejutnya aku mendengar semua itu? Bukankah aku sudah mengatakan padamu untuk memberitahuku kemanapun kau akan pergi? Kenapa kau nakal sekali hmm?"

Mata Jungkook mulai memerah. Pegangannya pada kemeja Taehyung semakin mengerat, "Aku sangat mengkhawatirkanmu, baby. Tidakkah kau mengerti itu?" Airmatanya mulai mengalir lagi, "Aku tidak akan melarangmu melakukan apa yang kau mau atau kemanapun kau ingin pergi, hanya satu yang aku minta. Tolong beritahu aku, apapun yang ingin kau lakukan atau kemanapun kau ingin pergi. Bisakah kau memberitahukannya padaku agar aku tahu apa yang harus aku lakukan dan kemana aku harus pergi mencarimu? Bisakah kau melakukannya, Jeon Jungkook? Aku mohon."