"Apa yang sedang kau pikirkan anak nakal?" Kekeh Jungkook sambil mendorong dahi Jungmo pelan. Pria itu kemudian berjalan menuju pantry untuk menyiapkan sarapan Taehyung.
"Kau mengagetkanku, hyung!" Ujar Jungmo sambil mengusap dahinya pelan
"Kau terlihat sedikit stress belakangan ini, apa Ahn Heechul berulah lagi?" Goda Jungkook
"Kau tahu apa yang membuatku stress Hyung. Aku tidak habis pikir, bagaimana mereka bisa seberani itu dan menyerang kita secara terang-terangan begini"
Jungkook menatap Jungmo sejenak, "Berhentilah khawatir pada sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan, Jeon Jungmo. Kau harus fokus pada apa yang menjadi prioritasmu, mereka itu hanya tikus nakal yang tidak ada artinya"
"Aku sudah mencoba untuk tidak memikirkannya, hyung. Tapi entah kenapa untuk yang satu ini aku merasa gagal"
Jungkook langsung terbahak, "Apa kata gagal sekarang sudah masuk dalam kamusmu, Mo-ie? Wah, apa pendengaranku mulai bermasalah sekarang?"
Jungmo hanya diam sambil menatap kakaknya itu, "Jika kau tidak membawaku saat itu, hal ini mungkin tidak akan terjadi Jungkook hyung"
Jungkook mengangkat dua piring sandwich buatannya dan berjalan kearah Jungmo, meletakkan satu piring dihadapan sang adik dan yang satu diseberangnya untuk Taehyung nanti
PLAKK! PLAKK! PLAKK!
"Mulutmu! Mulutmu! Kata-kata kotor macam apa itu?" Ujar Jungkook setelah memukul mulut Jungmo pelan sebanyak tiga kali
"Sakit Hyungie!" Protes Jungmo
"Sekali lagi aku mendengar kata-kata itu, aku akan menggosok mulutmu dengan bubuk Carolina Reaper milik Haeun!" Ancam Jungkook
"Apa perlu aku membawakannya untukmu sekarang, Baby" kekeh Taehyung begitu dia masuk kedalam dapur
"Belalah aku sekali-kali Hyungnim" ujar Jungmo
"Maaf Mo-ie tapi jika aku membelamu, aku yang akan dihajarnya" jelas Taehyung, Jungkook langsung menatapnya kesal sedangkan Jungmo terbahak senang
"Kau harus bersabar punya pasangan psiko sepertinya, Hyungnim" goda Jungmo
"Sudah dua puluh tiga tahun aku bersabar Mo-ie. Aku bahkan selalu sab...hmmmpt!"
"Berhentilah berbicara sebelum aku benar-benar menghajarmu, Daddy" ujar Jungkook sambil menutup mulut Taehyung dengan tangannya. Jungmo semakin terbahak melihat hal itu
"Terima kasih kalian sudah menerima dan merawatku, Hyungnim" ujar Jungmo tiba-tiba.
Taehyung menatapnya sambil tersenyum, "Kau adalah adik kesayangan Jungkook itu berarti kau juga adikku. Sudah menjadi kewajibanku sebagai pasangan Jungkook untuk menjaga keluarganya" kekeh Taehyung, "Lagipula kalau kau benar-benar berterima kasih seharusnya kau membawa oleh-oleh mahal untukku saat pulang kemari. Contohnya beberapa berlian langka yang disimpan Halbe selama ini" godanya
Jungmo terkekeh, "Kau tahu kepada siapa harus memintanya, Hyungnim"
"Penjaganya sangat menyeramkan! Aku ta.... Aww! Aww! Sakit Baby!"
"Aku berusaha untuk menahan diriku tapi sepertinya kau sangat suka memancing keributan, Daddy" seringai Jungkook sambil menatap Taehyung
"Aku hanya bercanda, Baby. Kau ini sensitif sekali!" Ujar Taehyung. Tiba-tiba mata pria itu berbinar, "Atau jangan-jangan..."
"Berhenti berpikiran yang tidak masuk akal Kim Taehyung, kita sudah membersihkan kandunganku!" Malas Jungkook
"Tidak ada salahnya untuk berharap kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)
FanfictionSaat seorang mafia tak tersentuh berhati iblis berubah karena bodyguard barunya. Seekor kelinci berotot dan bertato yang sangat kontras dengan wajahnya yang menggemaskan. "Orang lain boleh takut pada tatomu dan keahlianmu, tapi tidak denganku kelinc...