"Jungkook!" JB terkejut saat melihat Jungkook berlari mendekat, "Apa yang kau lakukan disini?" Tanyanya heran.
"Taehyung di dalam kan? Aku mau masuk!" Ujar Jungkook.
"Untuk apa?"
"Menghentikannya berbuat bodoh!" Kesal Jungkook
"Kau tidak boleh kedalam Jeon!" Cegah JB saat Jungkook memaksa masuk kedalam ruangan tempat Taehyung sedang menyiksa keluarga Park
"Biarkan aku masuk hyung! Aku harus menghentikan perbuatan gilanya!" Ujar Jungkook kesal. Jungkook mendorong JB kemudian meraih gagang pintu dan membukanya dengan kasar, "YA! KIM TAE....."
TAKK!
Jungkook terdiam. Sebuah pisau baru saja tertancap di dinding tepat disampingnya. Pisau itu bahkan sempat mengiris pipi Jungkook cukup panjang.
Semua orang yang melihat dari CCTV membatu. Bahkan JB yang berada dibelakang Jungkook terbelalak dengan apa yang dilihatnya."BERANINYA KAU MASUK, BRENG...Jungkook?" Taehyung terkejut melihat siapa yang masuk kedalam ruangan itu. Jungkook langsung terduduk lemas, wajahnya benar-benar pucat karena shock.
Taehyung berlari kearah Jungkook dan memeluknya, "Maaf, aku tidak tahu kalau kau yang datang. Aku tidak suka ada orang yang mengangguku dalam ruangan ini" bahu Jungkook mulai bergetar dan Taehyung tahu apa artinya itu.
"Ssstt... jangan menangis. Maafkan aku. Sudah, jangan menangis oke? Apa pipimu sakit? Ayo kita obati" bujuk Taehyung sambil mengusap punggung Jungkook berusaha menenangkan anak itu.
"A..aku kaget! K..kau jahat sekali! Hiks... pa..padahal aku hiks ha..hanya hiks ingin hiks me..menyuruhmu berhenti.. hiks jahat!" Tangis Jungkook sambil memukul-mukul punggung Taehyung.
"Maafkan aku, aku tidak tahu jika kau yang masuk kemari. Sudah, berhentilah menangis hmm? Ayo keluar dari sini, kita harus mengobati lukamu" ujar Taehyung sambil mengangkat Jungkook yang masih terisak dalam gendongannya. "Bereskan mayat Park Seojoon. Panggil Jessica, ambil organnya yang masih bagus kemudian berikan dagingnya pada Meaty!" Ujar Taehyung pada JB.
"Baik tuan!"
"Aku akan kembali sebentar lagi, kau tu... hmmph" Jungkook menutup mulut Taehyung.
"Dia tidak akan kembali! Hyung tidak usah menunggu!" Bantah Jungkook dalam isakannya sambil menatap Taehyung kesal, "Ayo cepat jalan!" Pinta Jungkook.
Taehyung langsung berjalan meninggalkan JB yang shock melihat apa yang terjadi barusan. Tuan Kim yang arogan itu mengikuti perintah seorang bodyguard trainee? Ini pasti hanya mimpi.
****
"Kita obati pipimu dulu"
Jungkook menggeleng, "Aku mau Wonwoo hyungie!"
"Kita kesana nanti, sekarang obati pipimu dulu"
"Shireo!"
"Tidak ada penolakan, Jeon Jungkook!" Tegas Taehyung sambil menatap Jungkook tajam.
"Ish!"
Taehyung masuk dalam ruang kerjanya dan mendudukkan Jungkook di atas sofa, sedikit menyeka darah Jungkook yang mulai mengering di pipinya.
"Aku mandi sebentar. Jangan kemana-mana atau aku akan menghukummu karena tidak mendengarkanku!"Ancam Taehyung sambil berlalu menuju kamar mandi, "Ah, susu pisangmu ada di lemari pendingin. Ambil sendiri"
Jungkook duduk diam sambil menyeruput susu pisang yang diambilnya dari lemari pendingin Taehyung.
"Lama sekali!" Ujar Jungkook saat melihat Taehyung keluar dari kamar mandi. Taehyung hanya diam, tidak menggubris ucapan Jungkook. Dia mengambil kotak P3K lalu duduk disofa kemudian mengangkat Jungkook untuk duduk dipangkuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)
FanfictionSaat seorang mafia tak tersentuh berhati iblis berubah karena bodyguard barunya. Seekor kelinci berotot dan bertato yang sangat kontras dengan wajahnya yang menggemaskan. "Orang lain boleh takut pada tatomu dan keahlianmu, tapi tidak denganku kelinc...