DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)

02

"Namjin-ah, apa kalian sudah selesai?"

"Ya, kami tinggal menunggumu"

"Aku sudah selesai"

"Baiklah, kami akan segera kesana"

"Jangan lupa pakaianku! Kim Jungkook akan membunuhku jika aku pulang dengan pakaian yang berlumuran darah"

"Kau takut mati juga ternyata" kekeh Namjin

"Memangnya kau tidak takut pada Mamamu, hah? Baru saja Kim Seokjin memelototimu, kau sudah pucat pasi" goda Junghyung

"Mereka berdua memang pantas menjadi ratu iblis!"

"Tambahkan Park Jimin, Jeon Wonwoo, dan Kim Minki di dalamnya"

"Jangan lupakan Byun Baekhyun dan Choi Raena"

"Dan Kim Raesha"

"Wah! Neraka dunia memang nyata jika mereka mengamuk bersama!" Keduanya langsung terbahak bersama saat membayangkannya, "Tunggulah 10 menit lagi, kami akan segera sampai" ujar Namjin kemudian

"Copy that!" Kekeh Junghyung lalu mematikan ponselnya. Kemudian menatap lantai yang penuh darah dengan mayat yang terbelah dua, "Mata dan gigi untuk Mommy sudah. Jari untuk koleksiku sudah. Jantung, hati, otak, dan ginjal untuk eksperimenku sudah. Apa lagi ya?" Ujarnya sambil berpikir, seperti ada sesuatu yang terlupakan.

"Ah! Lidah dan telinganya! Hampir saja aku lupa. Hyunjin pasti akan senang dengan hadiahku!" Girang Junghyung sambil meraih belatinya lagi dan mulai memotong telinga dan lidah mayat itu, "Lidahnya cukup tebal dan panjang, pantas saja pria sialan ini menjadi seorang penjilat yang handal"

"Aish! Aku hampir melupakan cincinnya!" Junghyung dengan cepat meraih lima cincin emas dan berlian yang diambilnya dari sang pengkhianat, "Haeun akan merajuk tujuh turunan jika aku tidak membawakan sesuatu untuknya" pemuda itu langsung menyimpan semua organ yang didapatnya dalam sebuah koper kecil yang biasa dia bawa.

"Untung saja aku ini kakak yang baik hati, tidak sombong, kaya raya, dan sangat tampan. Adik-adikku sungguh beruntung memiliki aku!" Kekehnya percaya diri, sepertinya sifat narsistik itu menurun dengan sangat baik.

****

"Wah! Bawaanmu cukup banyak malam ini, Jung" kekeh Yoonmin

"Daddy tidak ingin menjual organnya, jadi kubawa saja untuk eksperimenku" jelas Junghyung bersemangat

"Dasar psikopat!" Sindir Namjin

"Aku tidak akan memberitahumu saat aku akan memulai eksperimenku nanti" ancam Junghyung

"Ya! Mana boleh begitu!" Protes Namjin

"Kau bilang aku psikopat"

"Kita sama-sama psikopat" kekeh Namjin sambil menatap Junghyung dengan wajah yang sok imut

"Wajahmu sungguh menggelikan, sialan!" Tawa Junghyung sambil mencoba menjauhkan wajah Namjin darinya

"Jadi apa saja yang kau bawa, Dokter?" Tanya Homin

"Ya! Semua orang bisa salah paham jika kau terus memanggilku seperti itu, bodoh" kesal Junghyung, Homin hanya mengedikkan bahunya cuek, meraih koper bawaan Junghyung dan membukanya.

"Mata dan gigi untuk koleksi Mommy. Jari untuk koleksiku. Otak, jantung, hati, dan ginjal untuk eksperimen kita. Lidah dan telinga untuk Hyunjin" jelas Junghyung

"Kau tahu, dulu aku selalu berpikir kau adalah pemuda yang paling aneh karena hobi mengoleksi jari, ternyata bocah iblis itu punya hobi yang lebih tidak masuk akal darimu" tawa Yoonmin