Lalai

25.2K 1.6K 128
                                    

Taehyung saat ini sedang duduk diruang rapat anak perusahaannya di Barcelona. Membaca kontrak baru dengan sebuah perusahaan konstruksi untuk membangun hotel baru miliknya.
"Aku sudah membaca semuanya dan tidak ada masalah dalam kontrak ini. Bagaimana menurut anda Tuan Lee?"
Sang calon rekan kerja juga mengangguk menyetujui kata-kata Taehyung, "Aku rasa kontrak ini memang sudah fix Tuan Kim"
"Baiklah, silakan tandatangani" ujar Taehyung, dia juga ikut membubuhkan tanda tangannya disana"
Setelah selesai dengan kontrak kerjanya, Tuan Leepun pamit karena masih ada urusan lain.
"Senang bisa bekerja sama denganmu, Tuan Lee"
"Akupun begitu, Tuan Kim. Kami permisi dulu"
Setelah Tuan Lee pergi, Taehyung langsung menghubungi bawahannya.
"Pastikan semua gerak-geriknya terpantau. Bahkan seluruh keluarganya. Kalian mengerti?"
"Baik Tuan!" Jawab suara diseberang sana.
Taehyung segera beranjak menuju ruangannya, Jungkook sudah menunggu disana.
"Apa aku cukup lama, baby?" Tanya Taehyung begitu masuk dalam ruangannya. Jungkook hanya menggeleng, dia terlalu fokus dengan permainan onlinenya. Taehyung mendekat dan mencium dahinya sekilas kemudian berjalan menuju mejanya.
"Besok Daddy akan ke Madrid?" Tanya Jungkook masih tetap memainkan gamenya
"Kau ikut kan, baby?"
Jungkook menggeleng, "Aku di Barcelona saja, ingin belanja. Tinggalkan blackcardmu, Dad"
"Bawa bodyguard jika ingin berkeliling, ok?" Jungkook mengangguk, "Jangan hanya mengangguk, baby!" Peringat Taehyung
"Ish! Daddy berisik, makanya aku kalah!" Kesal Jungkook. Taehyung terkekeh.
"Kau tidak lapar?"
Jungkook langsung berdiri tegak sambil menatap Taehyung dengan mata berbinar, "Mau makan siang dimana?" Tanyanya semangat
Taehyung terbahak, "Cepat sekali berdirinya, baby" goda Taehyung
"Daddy!"
"Baiklah, baiklah. Ayo kita makan" ujar Taehyung sambil menarik tangan Jungkook keluar dari ruangannya.

****

"Hati-hati disana, Tae. Pulanglah secepat yang kau bisa, mengerti?" Ujar Jungkook sambil merapikan dasi Taehyung.
"Aku akan segera kembali begitu urusan disana selesai, baby"
Jungkook mengangguk kemudian menatap Halbenya, "Kau juga berhati-hatilah, Pak Tua. Jangan terlalu memaksa, ingat umur!"
"Wah, kata-katamu pedas sekali, cucuku" sindir Fabregas
"Kau tahu dari siapa aku belajar berkata-kata, Tuan Dellano yang terhormat!" Balas Jungkook sambil merapikan jas kakeknya
"Kami pergi dulu" ujar Chanyeol
"Hati-hati dijalan, Dad" ujar Jungkook sambil memeluk calon mertuanya
"Kau juga berhati-hatilah disini, son"
Jungkook mengangguk, "Pergilah, kalian sudah akan terlambat!"
Taehyung mendekat dan mencium dahi, kedua mata, serta kedua pipi Jungkook singkat, "Aku pergi dulu, baby. Ingat pesanku semalam"
"Aku tahu, Dad" kekeh Jungkook kemudian mencium dahi, kedua mata, dan kedua pipi Taehyung bergantian.
"Aku mencintaimu!" Ujar keduanya bersamaan dan berakhir dengan sebuah kecupan singkat di bibir.

"Saatnya belanja!" Pekik Jungkook setelah mobil yang membawa Taehyung dan lainnya menghilang dari pandangan.
Jungkook kembali kekamarnya dan mengganti pakaian kemudian berjalan santai menuju mobil sportnya, "Jangan terlalu dekat! Aku tidak nyaman!" Ujar Jungkook sambil menatap 6 bodyguard yang sudah bersedia naik ke mobil yang terparkir dibelakang mobil Jungkook.
"Baik Tuan Muda" jawab salah satu bodyguard itu.
Jungkook segera naik dan memacu mobilnya menuju salah satu mall ternama di Barcelona.
Dia berjalan kesana kemari melihat barang-barang yang menarik perhatiannya mulai dari sepatu, tas, jas, coat, topi,
"Ah! Sepertinya sweater ini bisa kupakai couple dengan Taehyung" kekeh Jungkook sambil meraih dua sweater dengan paduan warna yang menarik. Dia kemudian berjalan menuju kamar pas, "Aku ingin mencoba yang ini. Bisa?"
"Tentu Tuan Muda, silakan" ujar salah seorang pramuniaga sambil membuka satu bilik kamar pas disana. Jungkookpun masuk kedalam. Namun sudah setengah jam di dalam sana, Jungkook tidak kunjung keluar dan membuat para bodyguard yang menjaga diluar toko cemas. Mereka memutuskan untuk masuk dan memeriksa seluruh toko, namun Tuan Mudanya tidak ada disana.
"Sial! Kita kecolongan!" Pekik salah satu bodyguard panik, "Tuan Fabregas dan Tuan Taehyung pasti marah besar!" Ujarnya sambil mencoba menghubungi tuan besar mereka.
"Tuan Taehyung...."

DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang