"Kau ingat perjanjian kita bukan? Jangan sampai melanggarnya jika tidak ingin berhadapan denganku!"
"Oh, ayolah Woobin Samcheon! Jangan berlebihan seperti itu! Kami hanya menginginkan Kim Taehyung! Yang lainnya Samcheon tangani saja sendiri" kekeh perempuan psikopat yang ada diseberang telepon Woobin
"Jangan bertindak sesuka hatimu jika kau tidak ingin mati cepat, Im Yoona!" Peringat Woobin
Yoona semakin terbahak diseberang sana, "Jangan meragukan kami Samcheon. Kami sudah menunggu cukup lama untuk melakukan semua ini" desisnya
"Katakan hal yang sama pada suami gilamu itu!"
"Samcheon tidak perlu khawatir begitu Taehyung ada dalam genggaman kami, aku jamin dia akan melupakan semuanya! Aku dan Bogum sudah menyusun rencana yang besar untuk keluarga itu!"
"Kalian berdua sungguh pasangan gila!"
"Asal bisa mendapatkan Taehyung, aku rela membaginya dengan suamiku sendiri" kekeh Yoona santai
"Jangan terlalu percaya diri dan sombong dengan rencana kalian, Jungkook itu lebih licik dari yang kalian duga. Sedikit saja kau membuat celah, bocah itu akan langsung mengoyakmu hingga hancur tak bersisa"
Yoona kembali tergelak, "Itulah sebabnya kami sudah membuat rencana untuk memisahkan mereka terlebih dahulu. Samcheon cukup diam dan nikmati permainan kami. Bagaimana?"
Woobin terdiam cukup lama, "Jangan menggunakan namaku jika kalian kalah nanti" ujarnya
"Dengan rencana ini, kami tidak akan pernah kalah Samcheon"
Woobin memutuskan sambungan teleponnya sambil menyeringai, "Kalian tidak tahu siapa yang akan kalian hadapi nanti" kekehnya, "Putra keduaku itu bukan hanya sekedar psikopat, tapi dia adalah Iblis yang menyamar menjadi manusia" Pria itu menatap Jihoon yang sedang tersenyum disampingnya, "Beruntung kita bisa mendapatkan banyak orang bodoh seperti mereka, Sayang"
"Aku sudah tidak sabar melihat keluarga itu terpencar kesana-kemari karena masalah mereka masing-masing, Sayang"
"Dan kesempatan itu harus kita ambil untuk merebut Jungmo lagi" kekeh Woobin, "Dia adalah kunci kekuasaan kita di masa depan"
Jihoon mengangguk setuju, "Selama dia tidak tahu kebenarannya, dia akan tetap ada dalam genggaman kita" pekiknya senang, "Ah! Hampir saja aku melupakannya, coba lihat ini" ujarnya sambil menunjukkan foto seorang pemuda cantik pada Woobin, "Dia adalah tunangan Jungmo, Ahn Heechul. Seorang desaigner yang sedang naik daun belakangan ini"
"Wajahnya cukup memuaskan" ujar Woobin, "Mata seorang Jeon memang tidak diragukan lagi" kekehnya bangga
"Mau menemui calon menantumu, Sayang?" Goda Jihoon
"Tentu saja" seringainya, "Besok pasti akan jadi hari yang paling cerah dan menyenangkan yang pernah ada!"
****
"Kau sudah siap bermain rupanya, Baby" kekeh Taehyung saat melihat Jungkook sedang menatap benda-benda aneh dilantai kamar mereka
"Menurutmu mana yang harus kusiapkan, Dad?" Tanyanya meminta pendapat
"Siapkan yang menurutmu paling menarik, Baby"
Jungkook berpikir sejenak sambil berusaha memilah-milah benda yang ada dihadapannya, "Semuanya menarik!" Ujarnya kesal
Taehyung langsung terbahak mendengar ucapan Jungkook, "Persiapkan semuanya kalau begitu, sudah cukup lama kau tidak bersenang-senang seperti ini kan?" Nasihat Taehyung sambil memeluk Jungkook dari belakang, "Dan satu hal yang harus kau garis bawahi Kim Jungkook"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)
FanfictionSaat seorang mafia tak tersentuh berhati iblis berubah karena bodyguard barunya. Seekor kelinci berotot dan bertato yang sangat kontras dengan wajahnya yang menggemaskan. "Orang lain boleh takut pada tatomu dan keahlianmu, tapi tidak denganku kelinc...