Karena Kalian Terlalu Berani

24.3K 1.6K 72
                                    

SPLASH!
"Akh!" Pekik tiga orang yang sedang terikat di kursi masing-masing.
"Hai!" Sapa Jungkook ceria, "Apa istirahat kalian menyenangkan?"
"Kau!"
"Apa?"
"Lepaskan aku atau kau akan menyesal!" Ancam Somi
Jungkook menyeringai, "Dengar bocah, kau akan melihat sendiri siapa yang akan menyesal nanti. Sekarang diamlah dan nikmati permainan ini. Jangan bicara hal yang sia-sia" kekeh Jungkook
"Ah, apa kau sudah membaik Tuan Antonio?" Sapa Jungkook, "Kau harus segera membaik sebelum Daddy bermain lagi denganmu. Aku sudah tidak sabar melihat bagaimana dia menghancurkan tangan dan bibirmu yang sudah berani menyentuh tubuhku!" Seru Jungkook berbinar
"Dalam mimpimu, bocah! Dia tidak akan berani melakukan apapun padaku!" Ujar Antonio sombong
"Kau harusnya sedang trauma sekarang, brengsek!" seru Clara.
Jungkook berjalan mendekatinya, "Benarkah?" Kekeh Jungkook, "Apa kalian sengaja melakukan hal ini agar traumaku kembali?" Kali ini pemuda itu terbahak, "Orang bodoh hanya akan melakukan hal bodoh! Apa kalian tahu, bagaimana aku bisa jadi seperti sekarang?" Jungkook menyeringai sambil mengeluarkan belatinya dan mulai menggores pipi Clara pelan hingga gadis itu meringis kesakitan, "Karena aku belajar dari trauma yang kudapat. Lagipula untuk apa aku trauma lagi jika sekarang sudah ada seorang monster tampan yang melindungiku?" Jungkook sedikit tersentak saat menyadari ucapannya dan langsung membersihkan belatinya dari darah Clara, "Sial, aku hampir kelepasan! Semoga Daddy tidak marah. Nikmati istirahat kalian karena Daddyku akan pulang sebentar lagi dan aku akan bersorak melihat bagaimana dia bermain dengan kalian" Jungkook berdiri dan hampir berjalan keluar dari ruangan itu, "Ah, hampir lupa! Tentang Clanmu, Daddyku sedang menghancurkan mereka sekarang. Tapi tenang, aku sudah memintaya secara khusus untuk membawa istri dan putri bungsumu kemari agar kau melihat dengan mata kepalamu sendiri bagaimana pelecehan yang sesungguhnya" seringai Jungkook, "Inilah akibatnya kalau kau bermain-main dengan Clan Dellano dan seorang Kim Taehyung. Aku akan datang lagi dengan Daddy nanti. Sampai jumpa!" Kekeh Jungkook sambil menutup pintu ruangan ini.
"Dasar Iblis!" Teriakan Antonio masih terdengar di telinga Jungkook

****

Taehyung menepati janjinya, hanya dalam hitungan dua hari kegemparan besar terjadi diseluruh penjuru Spanyol. Clan Estella dibantai tanpa sisa oleh calon cucu menantu Fabregas Dellano. Seorang monster yang haus darah.
Kejadian itu juga semakin meneguhkan Clan Dellano sebagai Clan teratas dalam hierarki Mafia Spanyol. Sungguh Clan yang mengerikan.
"Apa Taehyung akan pulang hari ini, Mom?" Tanya Jungkook saat makan malam.
"Tunggulah sayang, Daddymu pasti akan segera pulang" ujar Baekhyun sambil mengelus rambut Jungkook lembut. Jungkook mengangguk dan melanjutkan makannya.

"Apa Daddy sudah kembali, hyungie?" Tanya Jungkook saat Wonwoo lewat didepannya. Jungkook sudah selesai makan dan sedang menonton kartun kesukaannya ngomong-ngomong
Wonwoo berhenti dan memeluk Jungkook singkat, "Belum sayang, sabar ya. Mungkin mereka sedang dalam perjalanan kemari"
"Kenapa lama sekali?"
"Perjalanannya tidak dekat, bunny. Apa kau sudah mengantuk?" Tebak Wonwoo. Jungkook mengangguk, "Mau hyung temani tidur?"
Jungkook mengangguk lagi, "Tapi disini saja, aku mau menunggu Daddy"
"Baiklah, hyung ambil bantal dan selimutmu dulu" ujar Wonwoo sambil berjalan ke kamar Jungkook.
"Bunny, dimana Wonwoo?" Tanya Mingyu saat melihat kelinci gembul itu sedang menonton televisi
"Mengambil bantal dan selimut di kamarku"
"Kau mau tidur?"
Jungkook mengangguk, "Tapi aku mau tidur disini. Menunggu Daddy pulang"
"Mau hyung temani?" Tawar Mingyu sambil berjalan mendekati Jungkook. Jungkook menatap Mingyu berbinar kemudian mengangguk. Tangannya melambai menyuruh Mingyu mendekat.
"Gyu.." ujar Wonwoo sambil membawa selimut dan bantal Iron Man Jungkook.
"Biar aku saja, sayang. Kau duduklah" Mingyu segera mengambil barang bawaan Wonwoo.
"Apa Daddy benar-benar akan pulang sekarang?" Tanya Jungkook yang sudah berbaring dengan selimut dan bantalnya.
Mingyu terkekeh pelan sambil mengacak rambut Jungkook gemas, "Daddymu sedang dalam perjalanan, Bunny. Halbe tadi sudah meneleponnya"
"Tidurlah, akan hyung bangunkan jika Taehyung sudah datang" ujar Wonwoo. Jungkook mengangguk dan mulai tidur. Wonwoo dengan setia mengusap punggungnya agar anak itu nyaman
"Jangan khawatir, sayang. Dia sudah membaik" ujar Mingyu sambil mengelus rambut Wonwoo
"Apa dia sudah benar-benar baik, Gyu?" Tanya Wonwoo terus menatap wajah gembul Jungkook.
"Kita semua sudah bisa menyentuhnya, bukankah itu lebih dari cukup? Dulu kita harus menunggu hingga seminggu agar bisa melakukannya bukan?"
Wonwoo mengangguk, "Taehyung benar-benar mencintainya" kekeh Wonwoo masih tidak percaya
"Memang sulit dipercaya, tapi kau bisa melihatnya sendiri kan? Kakak sepupuku itu bersungguh-sungguh"
"Tuan muda, Tuan Taehyung sudah tiba" lapor seorang bodyguard mereka.
Mingyu mengangguk, "Aku turun dulu, bangunkan Jungkook sebentar lagi" Mingyu berdiri, mengecup dahi Wonwoo singkat dan berjalan turun ke lantai bawah

DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang