"Jungkook!" Pekik Wonwoo begitu adiknya masuk kedalam rumah mereka.
"Duduklah sayang, mereka sedang berjalan kemari" larang Mingyu.
"Hyungie!" Jungkook sedikit memberontak dalam pelukan Taehyung, minta diturunkan.
"No, baby" tolak Taehyung.
"Ish! Aku mau digendong Wonwoo hyung!" Kesal Jungkook
"Tidak boleh"
"Waeyo? Waeyo? Waeyo?"
"Wonwoo sedang hamil, dia tidak boleh menggendong kelinci buntal sepertimu" jelas Taehyung. Jungkook terdiam.
"Wonwoo hyung hamil?" Tanya Jungkook polos.
Mingyu terkekeh, "Kau akan segera jadi uncle, Bunny. Bagaimana?"
"Turun!" Ujar Jungkook pada Taehyung.
"Tapi jangan minta gendong" syarat Taehyung, Jungkook mengangguk singkat. Kemudian berjalan mendekati Wonwoo.
"Disini ada baby?" Tanya Jungkook saat meraba perut Wonwoo. Wonwoo tersenyum dan mengangguk.
"Menakjubkan bukan?" Kekeh Wonwoo. Jungkook mengangguk, matanya berbinar.
"Kookie akan punya dua keponakan!" Kekehnya senang. Semua langsung terdiam. Yoongi dan Jimin membatu.
"Dua?" Tanya Baekhyun.
"Apa maksud Kookie dengan dua keponakan, nak?" Tanya Chanyeol. Jungkook tidak merespon.
"Baby.." panggil Taehyung sambil mengusap rambut Jungkook lembut.
"Ne?" Jungkook menatap semua orang yang menatapnya balik.
"Apa maksudmu dengan dua keponakan, sayang?" Tanya Wonwoo.
"Eh? Aku bilang begitu?" Tanya Jungkook bingung, "Entahlah!" Kekeh Jungkook tanpa rasa bersalah.
"Kau ini!"
Raesha yang sedari tadi diam tiba-tiba berdiri dan mendekati Jungkook.
"Ya!" Pekik Jungkook saat sweater turtle necknya diangkat oleh Raesha.
"Sudah kuduga" kekeh Raesha sambil menatap Taehyung yang baru saja duduk dan balik menatapnya.
"Astaga! Banyak sekali!" Pekik Baekhyun. Chanyeol terkekeh pelan.
"Apa yang Taehyung lakukan padamu?" Selidik Wonwoo
"I..itu..ehmm..itu..." Jungkook tidak tahu harus bilang apa pada Wonwoo. Kakaknya sangat menakutkan jika sedang emosi.
"Hanya handjob dan blowjob. Tidak lebih dari itu" ujar Taehyung santai, "Kemarilah baby, biar aku memangkumu" Jungkook berjalan cepat kearah Taehyung dan duduk dipangkuannya dengan tatapan memelas. Taehyung terkekeh pelan, "Tidak apa-apa, tidak akan ada yang memarahimu. Mau peluk?" Tawar Taehyung. Tanpa menunggu Jungkook langsung masuk dalam dekapan Taehyung menyembunyikan wajahnya yang sedikit memerah karena malu.
Semua orang menatap Taehyung tidak percaya.
"Wae?" Tanya Taehyung heran
"Kau benar-benar tidak merasukinya?" Tanya Yoongi tidak percaya.
"Tidak"
"Benarkah itu Kookie?" Tanya Wonwoo. Jungkook menganggukkan kepalanya.
"Kalian bisa melihat dari caranya berjalan tanpa harus menanyakannya pada Jungkook" ujar Taehyung.
"Tapi bagaimana bisa?" Tanya Raesha
"Apanya?"
"Bagaimana bisa kau tidak melakukan itu dengannya? Apa Jungkook kurang seksi?"
"Dia sangat seksi" jawab Taehyung yang dihadiahi pukulan kecil di dadanya oleh Jungkook
"Aku malu, sialan!" Bisik Jungkook. Taehyung terkekeh pelan.
"Lalu kenapa?" Kali ini Jimin yang bertanya. Dia benar-benar penasaran. Setahu Jimin, malam dimana Taehyung memiliki kekasih adalah malam dimana pesta sexnya dimulai. Tapi kenapa dengan Jungkook tidak?
"Aku akan menunggu sampai Jungkook siap melakukannya. Sampai dia memperbolehkanku menjamahnya sangat dalam. Aku tidak mau terburu-buru dan membuatnya merasa tertekan. Dan lagi kami masih punya banyak waktu. Benarkan baby?" Tanya Taehyung, Jungkook terkikik kecil dan mengangguk, "Lagipula cinta bukan hanya tentang sex saja kan?"
Semua orang yang ada disitu membatu. Jimin langsung berdiri dan mendekati Taehyung lalu meraba dahinya, "Normal"
"Wah, mantra apa yang kau pakai hingga kakakku seperti ini Kookie hyung?" Seru Raesha tidak percaya.
"Sim salabim abrakadabra?" Tebak Jungkook asal. Yang lain langsung terbahak.
"Bersiaplah, kita akan pulang sekarang" titah Taehyung sambil mengangkat Jungkook dalam gendongannya, "Susu pisang?" Jungkook menatapnya berbinar kemudian mengangguk singkat.****
"Ming hyung, aku mau duduk dengan Wonwoo hyung" ujar Jungkook saat mereka sudah masuk dalam pesawat pribadi keluarga Kim.
Mingyu terkekeh, "Apapun untukmu Bunny"
"Hyungie!" Kekeh Jungkook sambil memeluk Wonwoo
"Kenapa hmm?" Tanya Wonwoo sambil mengelus surai Jungkook lembut.
"Hyungie, sepertinya Kookie sudah jatuh cinta" bisik Jungkook, Wonwoo terkekeh menatap sang adik yang terlihat malu-malu
"Taehyung?" Tebak Wonwoo, Jungkook mengangguk
"Tapi hyungie jangan bilang siapa-siapa dulu! Kookie juga masih belum yakin" larang Jungkook.
"Dengar Bunny, tanpa aku beritahupun semua orang sudah tahu. Dari sikap kalian berdua yang sudah seperti pasangan kekasih sungguhan, kami sudah dapat melihatnya"
"Benarkah? Apa aku dan Taehyung terlihat seperti kekasih sungguhan?" Tanya Jungkook polos tak lupa rona merah di pipinya.
"Tentu saja sayang. Dia memelukmu, dia menciummu, dia memberimu tanda ini" Ujar Wonwoo sambil menunjuk tanda kissmark di tubuh Jungkook, "Dan kau tidak menolaknya bukan? Itu artinya kau memang sudah menyukai Taehyung tanpa kau sadari, Bunny"
"Tadi Taehyung bilang dia mencintaiku, hyungie" jujur Jungkook.
Wonwoo terkejut, "Benarkah?" Jungkook mengangguk, "Taehyung tidak pernah sekalipun mengatakan cinta pada mantannya"
"JINJA?" Pekik Jungkook, semua atensi langsung tertuju padanya, "Eh, mian.." kekeh Jungkook pelan, yang lain hanya tersenyum maklum.
"Sepertinya dia memang serius padamu, Bunny. Tapi tidak usah buru-buru, ok? Seperti yang Taehyung bilang, kalian masih punya banyak waktu. Jika sudah waktunya, kau juga akan mengatakan pada Taehyung bahwa kau mencintainya"
"Hyungie memang yang terbaik! Aku menyayangimu, hyungie!"
"Kau yang paling berharga untukku, mana mungkin aku tidak memilih yang terbaik untuk masa depanmu?" Jungkook terkekeh pelan dalam pelukan Wonwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)
FanfictionSaat seorang mafia tak tersentuh berhati iblis berubah karena bodyguard barunya. Seekor kelinci berotot dan bertato yang sangat kontras dengan wajahnya yang menggemaskan. "Orang lain boleh takut pada tatomu dan keahlianmu, tapi tidak denganku kelinc...