"Kau sudah menemukannya?" Tanya Bogum
"Maafkan kami tuan, sepertinya orang dibalik semua ini memiliki hacker yang hebat. Kami tidak bisa mendapat informasi apapun, semua jaringan terblokir"
"Brengsek! Dasar orang-orang tidak berguna!" Marah Bogum sambil membanting ponselnya, "Jadi kau ingin bermain denganku? Baiklah, akan aku layani. Kita lihat siapa yang akan menang! Kau atau aku.." seringai Bogum****
"Baby.." panggil Taehyung, terkekeh pelan saat melihat sebongkah selimut berisi kelinci berotot kesayangannya di atas ranjang yang tidak terlalu besar. Perlahan dia berjalan mendekat dan ikut masuk kedalam selimut. Memeluk pinggang Jungkook posesif, "Kau benar-benar candu untukku sekarang, Jeon Jungkook" Taehyung mencium rambut Jungkook lembut, "Tidurlah, kita bicara saat kau bangun nanti"
"Aku tidak mau bicara.." suara Jungkook sangat pelan tapi tetap terdengar oleh Taehyung. Perlahan dia memutar badannya dan langsung memeluk Taehyung, "Kau juga candu untukku sekarang, Daddy"
Taehyung terbahak, "Tidurlah baby.."
Sepasang kekasih itupun mulai terlelap dan tidur dalam posisi berpelukan satu sama lain."Aku pulang dulu" ujar Jungkook sambil bergandengan tangan dengan Taehyung turun dari lantai dua
"Cepat sekali ngambeknya, kukira kau akan bertahan selama dua hari" keleh Yugyeom yang sedang memangku Sorn
"Oppa sudah mau pulang? Tidak makan dulu?" Ujar Sorn
"Tidak little girl, oppa akan makan dirumah Taehyung. Jangan makan terlambat dan minum obatmu, ok? Besok oppa akan datang lagi dan kita bermain. Call?"
Sorn terkekeh senang, "Call!" Teriaknya.
"Jaga gadis kecilku dengan baik, pria mesum" ujar Jungkook sambil meninju bahu Yugyeom sampai yang empunya bahu meringis kesakitan, "Jangan sampai dia hamil sebelum waktunya atau kau tahu apa yang akan aku dan Bambam lakukan padamu bukan?" Ancam Jungkook
"Ish! Hobinya mengancam! Dasar psikopat! Pergi sana, mengganggu kesenanganku saja!" Kesal Yugyeom, Jungkook langsung terbahak
"Ini data yang kau minta" ujar Bambam sambil menyerahkan sebuah flashdisk kecil pada Jungkook, "Jika masih ada yang belum jelas, kau bisa tanyakan pada kekasihmu. Dia lebih hebat dari aku" Jungkook menatap Taehyung bingung, "Dia salah satu hacker no 1 dunia, Winter Bear" bisik Bambam. Jungkook membulatkan matanya kaget sedangkan Taehyung hanya terkekeh gemas.
"Pulanglah, sampai bertemu besok. Aku titip kelinci nakal ini padamu, Tuan Muda" ujar Bambam
"Aku akan menjaganya dengan senang hati" balas Taehyung sambil menarik tangan Jungkook berjalan keluar dari rumah itu"Kau meminta semua data ini, baby?" Tanya Taehyung tidak percaya. Data-data yang Jungkook miliki sangat sulit didapat bahkan oleh hacker kelas dunia seperti Taehyung. Saat ini sepasang kekasih itu sedang ada di ruang rahasia Taehyung untuk melihat informasi yang didapat Bambam tentang Park Woobin.
"Aku rasa Bambam meminta bantuan Franco untuk semua data ini" tebak Jungkook
"Siapa Franco?"
"Hacker terbaik kakek" jelas Jungkook, "RedHawk"
Taehyung menatap Jungkook kaget, "Jadi RedHawk itu bawahan kakekmu? Pantas saja dia sangat hebat. Aku tidak pernah bisa meretas data yang di hacknya"
Jungkook terkekeh kemudian duduk diatas pangkuan Taehyung dengan posisi saling berhadapan dan memeluknya seperti anak panda, jangan lupa susu pisang yang sedang diminumnya. Taehyung yang paham dengan sikap Jungkook balas memeluknya sambil mencium-cium dahi Jungkook lembut.
"Aku mau Daddy" bisik Jungkook pelan, Taehyung langsung menatapnya shock
"Kau bilang apa barusan?"
"Ish, kau sudah dengar tadi!"
"Ani, katakan sekali lagi"
"Aku mau Daddy" ujar Jungkook tersipu, "Tapi seperti yang di Busan waktu itu. A..aku belum siap jika lebih dari itu"
Taehyung langsung terbahak, "Aku akan melayanimu dengan senang hati, my baby Bunny" bisik Taehyung seduktif. Tanpa berlama-lama dia langsung menarik Jungkook dalam ciumannya dan apa yang terjadi di Busan terulang lagi di kamar rahasia Taehyung.****
"Undangan siapa ini, Mom?" Tanya Seokjin begitu melihat beberapa undangan di ujung meja makan mereka
"Park Woobin"
Seokjin mengernyitkan dahinya tak suka, "Dalam rangka apa dia mengundang kita?"
"Pesta kecil-kecilan karena keponakan kesayangannya sudah kembali"
"5 undangan?"
"Untuk Namjoon, Mingyu, Yoongi, Taehyung, dan Daddy. Sepertinya dia ingin memastikan bahwa kita semua datang besok"
"Wah, dia pasti akan melakukan sesuatu" curiga Seokjin
"Begitulah prediksiku" ujar Yoongi yang sudah membaca isi undangan yang bertuliskan namanya kemudian berjalan mendekati Jimin yang sedang duduk menikmati sarapan dan segelas susu kehamilan, "Nikmati sarapanmu, sayang" bisik Yoongi sambil mencium puncak kepala Jimin.
Jimin terkekeh pelan, mangambil tangan Yoongi dan menciumnya, "Duduklah dan makan sarapanmu hyung"
Semenjak kejadian mobil Jimin yang dimanipulasi, Yoongi makin protektif padanya. Jimin bahkan sudah tidak diijinkan untuk kerja lagi dan semua orang setuju. Hal yang sama akhirnya berlaku pada Wonwoo dan Seokjin. Alasannya supaya Jimin ada teman bicara.
"Apa kami ketinggalan sesuatu?" Ujar Mingyu yang datang sambil bergandengan tangan dengan Wonwoo
"Apa tidurmu nyenyak sayang?" Tanya Baekhyun sedikit khawatir saat melihat wajah Wonwoo yang sedikit pucat.
"Baik, Mom. Hanya morning sick tadi cukup parah. Tapi setelahnya, aku ok. Mommy tidak usah khawatir" ujar Wonwoo sambil tersenyum, Baekhyun mengangguk lega.
Dua calon menantunya sedang hamil jadi Baekhyun semakin ekstra hati-hati dalam menangani mereka. Dia tahu betul naik turun mood orang hamil, apalagi di trimester pertama. Kemarin saja Jimin menangis tiba-tiba tanpa alasan yang jelas dan itu membuat semua orang panik.
"Duduklah dan sarapan. Hari ini tidak ada yang pergi bekerja. Kita akan fitting baju"
"Fitting?" Suara bariton itu mengalihkan atensi semua orang. Taehyung datang dengan Jungkook dalam gendongannya. Masih tidur.
"Apa Jungkook sakit?" Tanya Wonwoo cemas.
"No" Taehyung langsung duduk ditempatnya, "Apa ini?" Tanya Taehyung sambil memegang undangan yang bertuliskan namanya.
"Undangan pesta dari Park Woobin"
Mendengar nama itu, mata Jungkook langsung terbuka sempurna, "Aku lihat!" Jungkook langsung mengambil salah satu dari undangan yang ada di meja, "Apa kita semua diundang?"
"Begitulah..."
Jungkook terkekeh, "Play time!"****
Semua anggota keluarga Kim masuk bersamaan. Dengan warna outfit yang senada, Dark blue dengan paduan beludru yang simpel tapi terkesan mewah. Jangan pernah meremehkan selera fashion nyonya Kim, ingat itu.
Atensi semua tamu langsung tertarik pada keluarga yang terkenal dengan visual sempurna mereka itu. Baekhyun tersenyum menanggapi sapaan dari beberapa orang yang mereka kenal, begitu juga Chanyeol dan yang lain.
"Tuan Kim.." sapa Park Woobin
"Pak Mentri.." Chanyeol dan Woobin bersalaman singkat
"Aku pikir kau tidak akan datang"
Chanyeol terkekeh, "Bagaimana mungkin kami tidak datang jika sudah menerima 5 undangan?" Sindirnya. Woobin hanya terkekeh.
"Baiklah, selamat menikmati pestanya"
"Tentu Tuan" Chanyeol menghormat singkat saat Woobin berlalu, "Cih, dasar munafik!" seringainya
"Baekhyun, kau datang juga?" Kekeh Park Sora, ibu Jihoon saat melihat Baekhyun sedang berbincang dengan beberapa tamu
"Sora-ssi, lama tidak berjumpa" ujar Baekhyun
"Kau masih berusaha untuk terlihat cantik hmm?" Sindir Sora
"Benarkah? Tapi aku memang cantik bukan?" Canda Baekhyun, beberapa tamu mengangguk kagum, "Setidaknya aku tidak terlihat seperti seorang nenek yang memaksa diri untuk terlihat cantik dengan memakai riasan dan perhiasan yang berlebihan. Terlihat sangat norak!" Tamu yang lain mulai terkekeh pelan
"Kau menyindirku?" Geram Park Sora
"Apa kau merasa seperti seorang nenek?"
"Kau!"
"Mommy..." Raesha datang dan menatap Sora dingin. Sora langsung terdiam ditempatnya
"Ah, malaikatku datang!" Seru Baekhyun
"Daddy mencarimu disana, ayo!" Baekhyun mengangguk dan berlalu dari tempat itu sedangkan Raesha menatap Sora menyeringai, "Aku tidak akan diam lagi jika kau mulai bertingkah pada keluargaku, Park Sora-ssi. Jaga kelakuanmu atau kau dan putra jalangmu itu akan hancur malam ini juga" ancam Raesha sambil berlalu.
"Gadis sialan!" Geram Sora, "Awas kau!""Kalau hyungie butuh apa-apa, katakan saja pada Kookie ne.." ujar Jungkook pada Jimin dan Wonwoo. Saat ini ketiganya tengah duduk di kursi yang sudah disiapkan untuk mereka sedangkan pasangan mereka sedang sibuk menyapa kolega-kolega bisnisnya.
"Wah, coba lihat siapa ini? Park Jimin-ssi!" Mendengar suara yang dibencinya, Jimin hanya menatap pria itu datar
"Jungmo-ssi"
"Lama tidak bertemu, mantan kekasihku" kekeh Jungmo. Jimin mendengus kesal, berusaha menahan emosinya. Jungkook dan Wonwoo hanya menatap malas pada pria yang bernama Jungmo dan seorang gadis dalam rangkulannya yang menatap Jungkook garang
"Wah, coba lihat siapa ini" kekeh Mingyu sambil duduk disamping Wonwoo, "Mantan kekasih Jimin berangkulan mesra dengan mantan one stand Taehyung. Duo yang sangat apik. Lama tidak bertemu Jungmo hyung, Chaerin noona" seringai Mingyu
"Aku juga melihat mantan kekasihmu disebelah sana, Gyu. Tatapan laparnya masih sama seperti dulu" kekeh Jungmo tidak mau kalah
"Benarkah?" Tanya Mingyu pura-pura terkejut, "Sayangnya dia tidak akan seberani kalian, benarkan sayang?" Wonwoo hanya terkekeh pelan.
"Ah, Yoongi hyung!" Pekik Mingyu tiba-tiba, Jungmo langsung membatu. Mingyu yang melihat itu langsung terbahak, "Wah, hanya mendengar namanya saja kau sudah sepucat ini. Ternyata kau masih sepengecut dulu"
"Diamlah Kim, aku pusing mendengar ocehan kalian!" Kesal Jimin.
Jungkook hanya diam sedari tadi, sibuk bertukar tatapan benci dengan Chaerin.
"Kau mau minum, sayang?" Tanya Yoongi yang muncul tiba-tiba.
"Terima kasih hyung" ujar Jimin sambil menerima gelas dari Yoongi
"Kau belum mau pergi, hyung?" Tanya Yoongi menatap Jungmo dingin
"A..ayo pergi Chaerin" Jungmo segera menarik Chaerin pergi dari sana.
Jungkook terkekeh, "Sepertinya ini area bermain yang menyenangkan!" Pekiknya senang.
"Kau mau menghancurkannya?" Kekeh Wonwoo
Jungkook mengangguk, "Aku ingin melakukannya perlahan, mulai dari dia" seringainya sambil menunjuk Park Sora yang sungguh menor malam ini.
"Jangan pergi terlalu jauh, Taehyung akan marah jika kau hilang" ujar Yoongi
"Jangan khawatir hyung, aku tidak akan lama. Lihat dan nikmati keseruannya!" seru Jungkook sambil berjalan santai mendekati ibu dari Park Jihoon.TBC
Waw...
Waw...
Waw...
Face to face pertama...
Pemanasan nih...
Ada yang mulai greget?
😂😂😂😂Hope you like it!
Luv..luv..luv..Jangan lupa Vote dan Commentnya teman-teman... 😍💜
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE BUNNY GUARD (SEASON 1 END) ✔ --- EVERLAST MY GUARD (SEASON 2)
FanfictionSaat seorang mafia tak tersentuh berhati iblis berubah karena bodyguard barunya. Seekor kelinci berotot dan bertato yang sangat kontras dengan wajahnya yang menggemaskan. "Orang lain boleh takut pada tatomu dan keahlianmu, tapi tidak denganku kelinc...