Nate menggeliat. Jantungnya berdebar cepat saat menyadari ia tidur dalam pelukan Julian. Senyum langsung merekah di wajahnya. Seluruh tubuhnya lelah, tetapi rasanya ia tidak pernah bangun tidur dengan perasaan lebih bahagia dari ini.
"Selamat pagi."
Nate mendongak dan melihat Julian sedang tersenyum ke arahnya. Wajah Nate memerah begitu mengingat betapa panasnya percintaan mereka semalam. Siapa yang mengira kini Julian begitu menggairahkan? Ia begitu mahir membuat Nate mencapai puncak berkali-kali, bahkan dengan cara yang belum pernah Nate alami sebelumnya. Pria itu juga lebih mengenal bervariasi posisi sehingga mereka bercinta sepanjang malam, membuat mereka terlalu lelah untuk pindah ke kamar, dan akhirnya terlelap di sofa.
"Sovit gott?" tanya Julian, membuat Nate mengernyitkan dahi. "Itu artinya, apa kau tidur dengan nyenyak? Kau sudah berbulan-bulan tinggal di sini, seharusnya kau lebih banyak mempelajari bahasa Swedia."
"Aku tahu kalimat untuk dipakai sehari-hari, kok," sungut Nate. "Apa kau pernah bertanya seperti itu pada orang lain?"
"Tentu saja. Jika aku sedang pergi untuk urusan pekerjaan yang mengharuskan aku menginap dengan rekan kerjaku. Aku tidak pernah bangun tidur dengan seseorang di sampingku seperti ini."
"Bahkan dengan Rachel?"
"Bahkan dengan Rachel. Aku tidak pernah tinggal untuk tidur atau bermalam bersamanya. Aku selalu pulang setelah berhubungan intim dengannya."
Nate masih merasa nyeri di dadanya setiap kali mengingat Julian pernah melakukannya dengan Rachel. "Jadi, kau tidak pernah bercinta dengannya di rumah ini?"
"Sudah kubilang, itu bukan bercinta." Julian mengecup bibir Nate dengan gemas. "Tidak, kami tidak melakukannya di sini. Aku tidak suka membawa orang lain ke ruang pribadiku."
"Tapi kau sering mengajakku ke sini."
"Karena tempat ini juga milikmu. Kau bahkan membawa kunci flatku."
Nate tersenyum dalam dekapan Julian. "Itukah sebabnya kau tidak memiliki pengaman di rumahmu?"
"Kenapa aku harus menyimpannya?" Julian balik tanya.
"Kau tidak memakai pengaman dengan Rachel?"
"Tentu saja dia yang harus menyiapkannya jika dia ingin tidur denganku. Aku tidak akan mau tidur dengannya mentah-mentah."
"Lalu, bagaimana denganku? Haruskah aku menyiapkannya setiap kali aku ingin bercinta denganmu?"
"Kau ingin memakai pengaman denganku?"
Nate memandang Julian bingung. "Yah, bagaimana jika aku sedang dalam masa subur? Lalu, ini kan berhubungan dengan kesehatan juga."
"Apa kau pernah melakukannya dengan pria lain selain aku dan... pria itu?"
Nate menggeleng. "Aku juga selalu memakai pengaman saat bersama Keith."
"Maka, kau tidak perlu khawatir. Aku selalu melakukan medical check-up setiap tahun, dan aku bersih. Jika kau memikirkan kehadiran bayi... yah, itu artinya kita akan mendapatkan anak lagi, kan?"
Nate memandang Julian. Apa itu berarti Julian tidak keberatan membangun keluarga lagi bersamanya? Nate menyapukan jemarinya di antara rambut Julian. Izinkan aku bersama denganmu lagi, dan aku akan mencintaimu seumur hidupku.
"Kau memiliki tindik." Nate mengusap daun telinga Julian dengan ibu jarinya.
"Aku ini pernah menjadi anggota band," balas Julian dengan nada bangga. Ia mengusap tulang selangka Nate. "Kau juga tidak memakainya lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Because It's You
Romance⚠️[SEDANG DIREVISI]⚠️ ¤ Seri kedua dari Nothing Better (Than You) ¤ @WattpadRomanceID reading list Agustus 2022 kategori "Dangerous Love" Nate tidak menginginkan perpisahan dengan Julian, suaminya. Hidupnya berantakan sejak Julian meninggalkannya. D...