Sebelumnya, A-Ca mau ngucapin terimakasih atas vote dan komen yang kalian kasih buat cerita ini :))
Baca semua komen dari kalian bener-bener bikin aku lebih semangat lagi buat lanjutin cerita, karena jujur aja cerita ini aneh banget terus alurnya terkesan lamaaa 😅🙏🏻
But, sesuai janji aku bakal update buat nemenin kalian tahun baru, hehe. So, here we go. Enjoyyy ❤️
***
"Bener lo gak pernah jalan sama cowok, Nam?"
"Hah?"
Rifky tiba-tiba bertanya saat mereka sudah sampai di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
"Kata temen lo tadi lo gak pernah jalan sama cowok? Tunggu deh, jangan-jangan lo menderita ya selama gak ada gue?"
Oke, seseorang dukung Nami untuk memukul kepala Rifky. Sepertinya dia sedang kerasukan setelah bertemu teman-temannya.
"Rif, lo jangan KE-PE-DE-AN. Udah deh, jangan bikin mood gue ancur"
"Ya udah, tuan putri mau diantar kemana sekarang?" Nami tersenyum.
"Gitu dong"
"Gini aja lo senyum sama gue ya Nam, emang bener-bener bocah lo"
"Senyum gue mahal tau. Eh, nonton yuk"
"Nonton?"
"Iya, kenapa? Gak mau?"
"Lo mau liat film apaan, Nam?"
"Ya apa kek, katanya lo mau nraktir gue"
"Yaudah iyaaa ayoooo"
Akhirnya mereka menuju bioskop dan melihat apa film yang sedang tayang.
Namun, ini tanggal 30 Desember dan besok adalah hari terakhir sebelum tahun berganti. Bioskop sangat ramai, dan semakin ramai ketika akhir tahun.
"Rif, gue mau nonton yang itu dong"
"Lo mau nonton film menye-menye, Nam?"
"Ih apaan sih, itu bagus kok. Gausah lebay dong lo, enggak menye-menye banget kok"
"Ya kan ada film lain, Nam. Lagian liat, jam tayangnya. Lo liat, dua jam lagi gilaaa. Yakali kita nunggu dua jam cuma buat nonton"
"Tapi itu wish list gue dari dulu, Rif. Gue pengen nonton itu, lagian gue juga jarang banget nonton. Boleh ya?"
"Tuh, ada film action. Itu aja ya?"
"Gak mau! Gue gak suka action"
"Ya terus sukanya apa?"
Nami diam sebentar, menatap Rifky dengan tajam.
"Gue udah bilang kan, gue pengen nonton yang itu, Rifkyyy. Lo sih kelamaan tadi, kehabisan kan tiketnya"
"Loh, kok nyalahin gue? Ya kita juga awalnya gak ada rencana nonton, kan"
"Itu deh, horor. Mau ya?"
"Gue takut, gue gak mau!" sekarang, Rifky yang diam.
"Kan ada gue?"
"Gak ngaruh" Nami mulai mengeluarkan jurus ngambeknya.
"Astaga Namiraaa, kita beneran mau nunggu sampe dua jam?"
"Kalo lo gamau, gue bisa nonton sendiri. Lo pulang aja sana!"
"Hush hush, pergi" Nami berkata sambil berjalan ke arah kasir, sementara Rifky dibelakang mengekor.
![](https://img.wattpad.com/cover/277149773-288-k272655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anaimy (JJH x JCY)
Подростковая литература"Gue tanya sekali lagi. Apa pernah gue ngasih harapan buat lo?" Gadis itu hanya diam. "Namira..." "Apa?" ia hanya bertanya kembali tanpa berniat menjawab pertanyaan sebelumnya. "Lo belum jawab pertanyaan gue" lelaki itu terus mendesaknya untuk menj...