Sebelumnya, aku mau ngucapin selamat menunaikan ibadah puasa bagi kalian yang menjalani ya.
Puasa udah dua minggu, masih semangat? Masih dong! 😇
Sorry lama gak update, semoga ini mengobati kerinduan kalian dan menemani kalian ngabuburit, hehehe
Enjoy! ❤️
***
"Arsa, gimana tadi acara di sekolah?"
"Biasa aja, mah" Arsa menjawab seadanya.
Makan bersama dengan keadaan canggung seperti ini membuatnya malas.
Terlebih, jika sang papa sudah menyangkut pautkan dengan masa depan.
"Emangnya kamu gak ikut apa-apa, Sa?" tanya papa akhirnya.
"Enggaklah, pa. Disuruh ikut aja aku bakal mikir dua kali"
"Bagus deh kalo gitu, lagian acaranya juga buat cewek, kan? Hari Kartini soalnya, ngapain juga anak cowok ikut-ikut?"
"Ada kok pah, ada lomba masak"
"Ih, kok lucu, kak? Arsy pengen liat deh!" balas Arsy gemas.
"Kamu nih gimana sih dek, orang lombanya kayak kebalik gitu kok malah lucu" balas papanya.
"Arsy bener kok, papa aja yang gak pernah tau gimana serunya sekolah-"
"Ralat deh, aku juga gak pernah sih. Soalnya bayangan papa yang selalu nyuruh aku kuliah kedokteran bikin males sekolah"
"ARSA, JANGAN KETERLALUAN KAMU!" tiba-tiba papanya mengucap itu dengan nada tinggi.
"Papa, Arsa, udah dong. Kalian tuh selaluuu aja ribut. Inget dong, kita ini keluarga. Gak seharusnya kayak gitu, apalagi posisi lagi makan gini. Gak enak dong pah, sa"
"Emang papa nganggep Arsa keluarga, mah?"
"ARSA!"
"Ih! Papah, Kak Arsa! Udah dong, Arsy tuh capek denger kalian berantem!"
Hening sejenak. Mereka melanjutkan makan dengan hening.
"Nih ya, by the way, Arsy mau tanya ke kakak. Kue yang waktu itu dikasih bang Farhan beli dimana?"
"Kue apa sayang?" tanya sang mama.
Mereka berdua mencoba mengalihkan pembicaraan agar dua orang lain di meja makan itu mendinginkan pikiran.
"Waktu kakak ulang tahun mah, kue nya kecil gitu, enak deh"
"Oh ya? Coba tanya si Farhan beli kue dimana, Sa. Bilang aja Arsy pengen"
Arsa langsung berpikir saat itu. Ia ingat, kue itu adalah kue pertama yang diberikan bersama hadiah ulang tahun dari Nami.
Hadiah kemeja beserta kartu ucapan yang membuatnya tiba-tiba marah kepada Nami hari ini.
Mengapa ia mengungkit hadiah itu tadi?
"Kak?"
"KAKAK!"
"Iya, apa Arsy? Kamu jangan bikin kaget gitu dong"
"Orang kakak dipanggil gak respon. Jadi gimana?"
Arsy kenapa tiba-tiba penasaran?
"Apanya?"
"Ih, kuenya! Temen kakak beli dimana?"
"Gatau, entar kakak tanya"
![](https://img.wattpad.com/cover/277149773-288-k272655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anaimy (JJH x JCY)
Teen Fiction"Gue tanya sekali lagi. Apa pernah gue ngasih harapan buat lo?" Gadis itu hanya diam. "Namira..." "Apa?" ia hanya bertanya kembali tanpa berniat menjawab pertanyaan sebelumnya. "Lo belum jawab pertanyaan gue" lelaki itu terus mendesaknya untuk menj...