Sebelumnya, aku mau ngucapin selamat hari natal untuk temen-temen yang merayakan kemarin. Merry Christmas ✨
***
"Hai, Nam. Apa kabar?"
"Udah inget gue?"
Nami melihat handphonenya, memastikan bahwa ini adalah orang yang sama.
"Nam, kok diem aja? Sini!"
"Aduh, bentar ya, ini anaknya emang agak males sekarang"
"Sini, Nam, udah ditungguin sama om tante dari tadi" kata ibunya sambil menarik anaknya dari tangga, Nami kebingungan.
Terkutuklah dia sudah memaki lelaki didepannya.
Tunggu, ini bukan perjodohan seperti kata Raya, kan?
"Halo, tante, om" kata Nami sambil menyalimi teman ibu ayahnya ini.
"Eumm, hai?" sapanya pada lelaki itu.
Nami tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Apa yang sebenarnya terjadi?
"Ini Tante Eva, dan ini suaminya, Om Rian"
Nami hanya mengangguk ketika ayahnya memperkenalkan sepasang suami istri tersebut.
"Nah, yang ini ..." ayah menggantungkan kalimatnya, Nami melihat keduanya bergantian.
"Kamu masih belum kenal, Nam?"
"Kenalin, Rifky Ihza Mahardika"
"Oh iya, Namir-"
"Mahardika?" Nami sedikit berpikir, mengingat sesuatu
Lelaki itu tersenyum, Nami membungkam mulutnya.
"Oh my god, Rifky!?"
"Udah inget?"
"YaAllah, Rifky?! Lo beneran? Lo beneran ada disini? YaAllah udah lama banget"
"Tunggu, ini tante Yulia sama Om Arian Mahardika?"
"Aduh, sorry, tante, om, saya lupa banget. Saya juga kenal dari Rifky namanya Yulia sama Arian, bukan Eva sama Rian. Maafin Nami yaaa"
Mereka tertawa bersama, mengingat betapa lucunya gadis di depan mereka.
"Udah gak marah, kan? Udah bisa disave dong nomor gue?"
"Ih, apaan sih"
Lelaki itu melentangkan tangan, dengan posisi ingin berpelukan. Nami kikuk, heran. Tidak bisa dia tiba-tiba menyambut pelukan lelaki yang belasan tahun tidak bertemu dengannya ini.
"Ehhh-"
Nami kaget ketika lelaki itu berhambur memeluknya.
"Woy, lepasiiiinnnn!!"
"Sombong banget lo kayak gak kenal gue" katanya, masih dengan memeluk Nami yang segera ingin lepas ini.
"Ish, malu tau!"
"Maklum ya, Ky, anak ibu udah remaja, jadinya malu-malu kucing"
"Padahal kalo dulu mah dia yang main peluk sembarangan ya" tambah ibunya, membuat Nami kesal.
"Ibuk, jangan malu-maluin ah"
"Mereka ini baru balik dari Riau minggu lalu, Nam"
"Yaudah kamu main gih sama Rifky, kita mau lanjut ngobrol. Kalian mau ikut obrolan orangtua?"
"Lagi pada ngomongin apa sih?"
"Perjodohan kamu sama anak tante dong" balas Tante Eva, mama Rifky.
![](https://img.wattpad.com/cover/277149773-288-k272655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anaimy (JJH x JCY)
Подростковая литература"Gue tanya sekali lagi. Apa pernah gue ngasih harapan buat lo?" Gadis itu hanya diam. "Namira..." "Apa?" ia hanya bertanya kembali tanpa berniat menjawab pertanyaan sebelumnya. "Lo belum jawab pertanyaan gue" lelaki itu terus mendesaknya untuk menj...