"Halooooo! Gimana kabar kalian? Aku harap kalian baik-baik aja dimanapun kalian berada~ so, todaaay, aku mau nanya ke Lucas apa dia mau 'bayi'?" Jungwoo memasang raut bingungnya.
Ia kembali melanjutkan. "Jadi dari kemarin aku bener-bener ngomongin bayi terus, kebetulan noona ku itu baru lahiran juga—dan as you guys know, Lucas itu sweet, kind, caring, aku penasaran aja tentang ini since we never talk about it berfore."
Jungwoo tersenyum kearah kamera, "Kalau gitu—selamat menikmati video hari ini dan sampai ketemu di clip pertama nanti!"
⠀
〆
⠀
"Halo haloo~ jadi hari ini kita mau belanja dan jalan-jalan aja mumpung pas lagi hari libur.." Lucas memegang kameranya sembari menggenggam tangan Jungwoo. Jungwoo di sebelahnya hanya mengangguk mengiyakan.
"Sini aku pegang kameranya. Kamu ambil daging sana."
Lucas menganggukan kepalanya dan menyerahkan kameranya kepada Jungwoo, "Aku akan ke tempat camilan."
"Okeee." Lucas kembali menganggukan kepalanya dan beranjak dari sana.
Jungwoo terkekeh kecil, "Kita pura-pura belanja saja ya agar ini mudah di rekam."
Jungwoo memilih-milih camilan untuknya dan Lucas—tak berapa lama Lucas kembali, "Bae, aku beli daging sapi dan babi."
Jungwoo menoleh, "Oke.. Ada rencana ingin masak apa?"
Lucas tertawa, "Nah.. Untuk stock aja."
Jungwoo mendengus kecil dan kembali memilih camilan, "Kamu mau ini?" tanyanya mengambil salah satu biskuit.
Lucas mengangguk, "Boleh. Mau rasa apa?"
"Cokelat?"
"Oke."
⠀
〆
⠀
Kini Jungwoo sedang menyeruput minumannya di dalam mobil. Lucas sedang membeli hotteok dipinggir jalan.
"Jadi, setelah ini rencananya aku bakal langsung nanyain Lucas tentang anak." Jungwoo berbicara tanpa menatap kamera. Matanya terus mengarah kepada Lucas.
"Sebenernya shooting kita berakhir di supermarket tadi. Tapi kameranya di taro sini sama dia." ia menatap kamera di dashboard.
"Lucas dateng.." ia mengambil ponselnya dengan tangan kiri dan memegang minuman di tangan kanannya.
Cklek
"Wuh. Murah loh cuma 1000 won." kata Lucas menaruh hotteoknya sembari menutup pintu mobil.
"Oh ya?" tanya Jungwoo. Lucas mengangguk sembari memakai seatbelt.
Ketika Lucas sudah memegang setir, Jungwoo menunjukan ponselnya, "Liat deh lucu ya.."
Lucas menatap ponsel Jungwoo—tersenyum ketika disana terputar video seorang anak bayi yang tengah menangis karena mainannya di ambil oleh sang Ibu. Pipi chubbynya memerah dan matanya membulat lucu, "Gemes banget."
"I know.." Jungwoo terdiam begitu Lucas menjalankan mobilnya. Ia memainkan jemarinya karena gugup—entah kenapa tiba-tiba dia gugup.
"Why?" tanya Lucas menangkap Jungwoo yang nampak gugup di kursinya.
"Gapapa.." jawab Jungwoo berdehem sekilas. Lucas menggenggam tangan Jungwoo, "Kita ga kenal cuma sehari dua hari ya, babe.."
Jungwoo menghela napas, "Do you want a baby?"
Lucas memasang raut berpikir, "Tiba-tiba?"
"Ya.. Abis mereka lucu, gemesin."
"Kalau kamu gimana? Kamu mau punya anak?" tanya Lucas balik.
"Well, yeah..?" Jungwoo menatap Lucas, "Kan aku nanya kamu. Kenapa kamu nanya balik?"
Lucas memberhentikan mobilnya ketika lampu merah menyala. Ia menatap Jungwoo, "Kita siap secara finansial, iya. Tapi apa kita siap secara mental? Kamu keliatan ragu gitu tadi. Kalo kamu kena influence sama orang-orang luar hanya karena 'punya anak lucu', tutup ponsel kamu sekarang dan jangan liat bayi bayian lagi."
Nada tegas Lucas membuat Jungwoo menegup salivanya, "Kenapa kamu marah?"
Lucas menghela napas, "Aku ga marah. Aku cuma ngingetin kamu—kalo kamu tanya aku mau apa engga? Ya, aku mau. Tapi, kembali lagi, apa kita udah siap secara mental untuk ngurus bayi?"
Suara klakson mobil di belakang mereka membuat Lucas kembali fokus dan menjalankan mobilnya.
"Terus.. Kamu udah siap apa belum?" tanya Jungwoo.
"Kamu bener-bener mau punya bayi?" Jungwoo mengangguk. "Gimana kalau kita nunggu tahun depan? Kita liat apa kita udah siap atau belum. Mau ngurus bayi ga bisa di putusin cuma semalem dua malem."
Jungwoo tersenyum dan mengelus tengkuk Lucas, "Okay.."
"Tapi kamu beneran mau bayi?" tanyanya lagi.
Jungwoo mengangguk, "Yeah, why?"
Lucas terdiam sejenak, "Karena aku baru aja liat kalo kamera ini nyalaㅡ"
"IH LUUUKKEEEEㅡ"
⠀
⠀
۵ ۵ ۵
⠀
⠀
[] Well, hai..? Apa kalian masih nungguin book ini? 🤔 anyway, sebenernya aku udah nulis adegan naninunya.. Tapi, ragu-ragu masukin scene naninu ke book ini karena tema book ini family friendly. Kalian pikir gimana? 😂