"Babe, kalo ada orang yang suka sama aku.. Kamu cemburu gak?" Lucas mengarahkan kamera belakang ponselnya ke arah Jungwoo yang tengah menonton film di sebelahnya.
Jungwoo mendengus, "Luke, please. Kamu kenal sama aku udah berapa tahun coba?"
Lucas memasang raut berpikir. Jungwoo yang tadinya bersandar pada sofa langsung menatap ke arah Lucas, "Kamu lupa?!"
"Yㅡya.. Intinya lama.." jawab Lucas tak yakin.
Jungwoo melebarkan matanya menatap Lucas, "Dari sekolah menengah, Lucas!"
"Ooh.. Iya ya dari sekolah menengah.."
Jungwo kini sepenuhnya memutar tubuhnya memposisikan diri menghadap Lucas, "Siapa orangnya?"
"Apa?"
"Apanya apa! Kamu lupa pasti udah ada orangnya 'kan?" Jungwoo mencoba mengambil ponsel Lucas.
Lucas terbahak dan menjauhkan ponselnya dari Jungwoo, "Jadi kamu cemburu?"
"Aku ga bilang gitu!"
Lucas menatap Jungwoo dengan tatapan tengilnya, "Ah, udah jujur aja."
Jungwoo mencebik dan kembali berusaha mengambil ponsel Lucas, "Mana aku liat secakep apa, ih Lucaaas!"
"Cakep sih, aku sampe naksirㅡ"
Lucas menahan Jungwoo sampai ia berada di ujung sofa, "Kalo gak kamu kasih liat ku cari sampe dapet ya!"
"Mana bisa dapet, orangnya aja udah di sini."
Jungwoo memicing, "Dia tinggal di apartment ini? Mana aku liaaaat."
Lucas terbahakㅡkembali menahan Jungwoo, "Nih aku kasih liatㅡdiem dulu kamunya." Lucas mulai kewalahan menahan Jungwoo yang menghimpit tubuhnya.
"1 2ㅡ"
"Apaan si pake di itung. Secakep apa emang?" Jungwoo jadi sensi sendiri.
Lucas terkekeh, "Gak boleh salty." ia mengganti kameranya menjadi kamera depan, "3ㅡ" dan menunjukannya ke arah Jungwoo.
"IIIH LUKEEE! Apa-apaan! Jangan bercanda!" Jungwoo merengut.
"Loh! Ga bercanda ini!"
"Kasih liat ga?! 1 2ㅡ!"
"Kamu kok ga percayaaaa! Kan kamu emang suka sama akuㅡnah aku naksir kamu."
Jungwoo mengambil bantal sofa dan memukul Lucas, "Basi!"
"Aduhㅡ" Lucas kembali tertawa menatap Jungwoo yang telinganya memerah.
Ia menaruh ponselnya di meja masih dengan kamera menyala mengarah ke mereka berdua. "Ah kamu cemburu iniii." ia menjawil pipi Jungwoo jahil.
Jungwoo berusaha menghindar, "Berisik, Lucas!"
"Ya udah sini cium dulu." Lucas tertawa melihat Jungwoo yang tidak menghindar ketika ia ingin menciumnya.
"Udah ya, aku minta maaf." ucap Lucas setelah ia mengecup pipi Jungwoo.
"Ga mau ah males."
"Aku sogok es krim mau ga?" Lucas merapihkan rambut kecil Jungwoo.
"Ga."
"Mint choco deh se-cup besar."
Jungwoo tersenyum dan menatap Lucas, "Oke!"
Lucas dengan gemas menangkup pipi Jungwoo, "Sama mint choco baru luluh!"
"Bwiar ga bwiswa cwiwum."
Lucas menyerit, "Kok ga bisa cium?"
Jungwoo melepaskan tangkupan tangan Lucas, "Soalnya kamu ga suka mint choco!" lalu ia terbahak.
Lucas menatap Jungwoo terkejut ketika menyadarinya, "Ya udah cium sekarang banyak-banyak." ia membombardir Jungwoo dengan kecupan-kecupannya.
Jungwoo terkekeh geli, "Ih, Lukeee!"
⠀
⠀
۵ ۵ ۵
⠀
⠀
[] Jangan sedih-sedih. (●´з')♡