"Helloooo!" Lucas berkata dengan pelan begitu ia menyalakan kamera setelah ia mematikan alarm yang ia nyalakan⏤sedikit beruntung karena alarm ponselnya tidak membangunkan Jungwoo yang masih tertidur dengan lelap.
Lucas menyibak selimutnya dengan perlahan lalu beranjak keluar dari kamar agar ia bisa berbicara dengan nyaman.
"Jadi, guys, hari ini tuh hari libur Jungwoo. As you guys know, Jungwoo lagi shooting drama terbaru dia, FINE, check out video terakhir yang kita posting kalau kalian pengen tau sedikit behind the scenesnya." Lucas terkekeh kecil setelah sedikit mempromosikan drama yang dibintangi Jungwoo sebelum duduk di sofa ruang tengah apartment mereka, "Dannn, karena ini hari libur dia, aku pikir kayaknya seru kalau aku ngajak dia buat liat sunrise⏤oh, well, ya sebenernya aku udah sempet ngomong sih sama Jungwoo kalo aku mau liat sunrise tapi aku yakin dia lupa karena jadwal dia tuh lagi padet banget."
Ia membetulkan duduknya dan menaruh kamera itu di meja yang berada di sana, "Tapi, sebenernya salah satu alasannya juga karena aku pengen jahil aja sih, aku mau lihat ekspresi Jungwoo dibangunin tiba-tiba buat liat sunrise, rencana ini 100% dia gak tau. Semua kebutuhan udah dibantuin sama manager ku buat siapin dari semalem. Jadi sekarang," ia menatap jam dinding yang berada di sana sekilas, mengacak rambutnya yang memang sedikit berantakan sebelum kembali berbicara, "jam 2.30 pagi, aku bakalan bangunin Jungwoo. Liat sunrise nya cuma di daerah sungai gitu kok, kita bisa kesana pakai mobil, jadi gak perlu nanjak atau gimana. Paling nanti kalo mau turun baru kita bakalan jalan untuk duduk-duduk di tamannya. Aman banget. 100% aman. Jadi, kalian tenang aja."
"Tadinya bahkan aku pengen ke daerah bukit gitu untuk liat sunrise tapi karena waktunya mepet banget, hari libur Jungwoo sama hari libur ku bentrok, jadi ku putusin kita liat sunrise yang gak usah ribet aja. Tinggal naik mobil sampe."
"Dan perjalanan bakalan makan waktu 2 jam, karena sunrise kalo gak salah tuh bakalan ada sekitar jam 5an, sooo, daripada terlambat mending let's go kita bangunin kesayangan kita semua." Lucas berdiri dari duduknya, kembali membawa kameranya untuk masuk ke kamarnya. Jungwoo di sana masih terlelap dengan nyaman dan damai dengan tubuh yang bergelung dalam selimut tebal.
Lucas menaruh kameranya di nakas yang berada di sebelah kasur dan mengarahkannya ke arah Jungwoo yang tengah terlelap.
Lucas perlahan kembali naik ke kasur dan memeluk Jungwoo yang kini membelakangi kamera. Lucas terkekeh kecil menatap prianya, pipi tembam yang kini sedikit mengurus untuk kebutuhan dramanya itu ia kecup sekilas. Ia jepit pipi Jungwoo dengan jemarinya, membuat bibir kekasihnya itu mengerucut lucu, ia kecup bibir Jungwoo sekilas sebelum ia elus pipi itu.
"Hng.." Jungwoo bergumam kecil menandakan pria itu sudah sedikit terjaga dari tidurnya akibat perlakuan Lucas. Namun, bukannya membuka mata, Jungwoo kini menelusupkan wajahnya ke perpotongan leher Lucas⏤tentu saja ia ingin tidur kembali.
"Babe, yuk, kita udah harus berangkat." Lucas mengelus punggung Jungwoo pelan, sesekali tangannya mengelus rambut Jungwoo.
"Hm?" Jungwoo bertanya walau kesadarannya belum sepenuhnya terkumpul, masih sibuk berada di tengah alam mimpi dan dunia nyata.
"Kita udah harus berangkat, yuk. Kamu lupa ya kita mau liat sunrise?" lupa apanya, bahkan kegiatan ini adalah rencana dadakan Lucas.
"Hah?" dengan susah payah ia buka mata untuk mengumpulkan kesadarannya. Lucas jauhkan tubuh mereka agar dapat tatap wajah Jungwoo, "Iya, kita mau liat sunrise."
"Bukannya hari ini libur ya?" dengan suara serak bangun tidurnya ia menjawab. Pikirnya ia salah dengar Lucas mengajaknya untuk melihat sunrise dan menjawab pernyataan Lucas dengan pertanyaan lainya.