When Jungwoo drunk

1K 180 31
                                    

"So, guess what? Aku udah duga this bundle of joy pasti bakalan mabuk― dan lihat dia sekarang." Lucas mengarahkan kameranya ke arah Jungwoo yang sedang tertawa tidak jelas― Jungwoo berjalan di depannya dengan langkah tidak stabil.

"Babe!" Lucas kaget karena Jungwoo tersandung oleh batu― bahkan ia hampir menabrak pohon. "Let me goooo~ let me freee~"

Lucas tertawa dan melepas Jungwoo sembari masih mengawasinya, "Salah satu sifat dia kalau mabuk― ga mau di pegang sama sekali kecuali kalo dia yang nemplok duluan."

"Why are you filming―" Jungwoo menatap kamera yang Lucas pegang dari dekat. "Dan bagian terlucunya adalah dia jadi mencampur bahasa kalo mabuk― he even use Chinese―"

"Wei shen me?" Jungwoo menatap Lucas sembari bertumpu di bahu pria tersebut. Lucas tertawa dan memegang lengan Jungwoo agar Jungwoo tidak terjatuh, "Baru aja di bilang dia udah make mandarin 'kan."

Lucas mengarahkan Jungwoo untuk masuk ke dalam apartment mereka, "Do you remember our apartment password?" Lucas mengetest Jungwoo.

Jungwoo menegakan tubuhnya dengan bangga, "Of course!" ia menempelkan ibu jarinya di kunci apartment mereka― Lucas membuka mulutnya kaget dan menatap Jungwoo yang sudah masuk kedalam apartment, "That's not what I mean―"

Lucas menggelengkan kepalanya, maksudnya 'kan agar Jungwoo memasukan angka password mereka bukan melalui sidik jari.

Lucas masuk kedalam apartmentnya dan menemukan Jungwoo yang sudah terkapar di sofa ruang tengah, "Babe, lepas sepatumu dulu. Wash your hands, face―"

Jungwoo mengangkat tangannya, "I already did it." Lucas menyerit, "When?"

"Yesterday." Jungwoo kembali menelungkupkan kepalanya di sofa. "Yeah good boy. But you should do it everyday. Go go!"

Jungwoo mendudukan tubuhnya, "Apa yang akan aku dapatkan kalau aku melakukannya?" Lucas memasang tampang berpikir, "Hmmm. What do you want?"

Jungwoo tersenyum gemas, "Cuddle?" ia sudah membayangkan berada dipelukan Lucas. "I thought he would ask for snack or what― but cuddle?" Lucas mengusak rambut Jungwoo.

"Peluk aku sampai pagi~" Jungwoo berdiri dan memeluk Lucas erat. Lucas terkekeh, "Arraseo." Lucas mengarahkan Jungwoo untuk ke kamar mandi.

"Open your mouth~"  Lucas menggunakan nada untuk anak kecil― Jungwoo mengikutinya dengan senang hati. Lucas menggosokan gigi Jungwoo, "Setelah ini kita harus?" Lucas mengelap bibir Jungwoo setelah mereka selesai.

"Sleep!" Lucas menggelengkan kepalanya, "Nooo. Kamu harus cuci muka dulu." Jungwoo dengan segera membungkukan tubuhnya untuk mencuci muka dengan cepat. "Daaah!"

Lucas tertawa gemas, ia mengambil piama Jungwoo, "Setelah pakai ini baru bisa tidur." selama Jungwoo memakai pakaiannya Lucas membersihkan dirinya― well, Jungwoo cukup lama memakai pakaiannya, bahkan Lucas sudah selesai terlebih dahulu dan membantu Jungwoo memakai pakaiannya dengan benar.

"Saatnya tidur!" Lucas mempapah Jungwoo ke kasur dengan membawa kamera. Lucas menaruh kameranya di lemari yang mengarah ke kasur. Lucas sudah akan terlelap kalau saja tidak merasakan seseorang menatapnya― iya Jungwoo menatapnya.

"Cuddle." Jungwoo melebarkan lengannya.

Lucas terkekeh dan menjawil pipi Jungwoo. Ia memeluk Jungwoo dan mengusap-usap punggungnya. Jungwoo menghela napas lelah, "Gomawo."

Lucas tau pasti Jungwoo akan kembali mengoceh jadi ia hanya menganggukan kepalanya, "You're the best gift that God give me."

"You too." Lucas tersenyum dan mengecup pelipis Jungwoo sekilas. "I love youuuuu so muuuuch!"

Lucas terkekeh, "Love you so much tooo. Now sleep, babe." Jungwoo mengangguk dan menyamankan kepalanya di pundak Lucas.

─────────────

"Do you remember what you did last night?" Lucas mengarahkan kameranya ke arah Jungwoo yang sedang memberi makan Obok.

Jungwoo menggeleng santai, "No. Did I left some mark on your neck?" Lucas menatap Jungwoo kaget, "What tf are you talking about in the morning."

"I'm just being honest―" Lucas memutar bola matanya malas, "Whatever. I don't want to hear that."

Jungwoo terkekeh, "And what? Why do you filming?" Jungwoo memberikan segelas kopi kepada Lucas.

"I just want― you're really drunk last night." Jungwoo mengangguk setuju, "Aku ga tau kalo aku bakalan semabuk itu."

Lucas menggedikan bahunya, "Aku udah duga. Abis minum ga kira-kira― udah tau gampang mabuk." ia menyesap kopi yang Jungwoo berikan.

Jungwoo menatap Lucas jahil, "It's would be more funnier if I left some mark on your neck―" Jungwoo kembali menggoda Lucas.

Lucas tersedak kopinya dan segera beranjak dari sana, "I don't want to hear your dirty talk on this blessed morning."

Lucas dapat mendengar kalau Jungwoo terbahak di sofa ruang tamu. Lucas menggelengkan kepalanya dan menutup lensa kamera.

⠀⠀

─────────────
⠀⠀⠀

[] 3 hari ga buka note, 3 hari isi note terbengkalai. . 3 hari terpaksa istirahat-- ngeblank mau lanjutin semua ceritanya ( TДT)


Lapak QnA (/ω\)~>

CH. 새우Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang