៚
"Hola! Gimana kabar kalian? Semoga baik-baik aja ya― jadi, hari ini aku pengen bikin konten 10 pertanyaan tentang diriku dengan Lucas yang mungkiiin kalian penasaran."
Jungwoo mengambil ponselnya, "Jadi aku udah minta sama Winwin ge buat siapin 10 pertanyaan dan bonus pertanyaan yang menurut Winwin ge menarik. Jadi aku belum liat sama sekali pertanyaannya."
Cklek
"Udah mulai?"
Jungwoo mengangguk dan menggeser duduknya agar Lucas bisa duduk di sebelahnya, "Langsung mulai aja ya.."
Lucas mengangguk dan menaruh cola yang ia bawa di meja, "Aku yang baca?" Jungwoo mengangguk dan menyerahkan ponselnya.
"Definisi selingkuh menurut kalian?"
Jungwoo memasang raut berpikir, "Mungkin kalo partner kalian mesraan sama orang lain?"
"Yang hubungannya udah serius dan sering ketemu di belakang kalian itu yang bahaya sih."
Jungwoo mengangguk, "Next, sebutin cara yang bikin kalian merasa dicintai dari satu sama lain."
"Cium― kening, pipi, hidung, peluk.. Apalagi?" Lucas menatap Jungwoo. "Usak rambut?"
"Itu juga bisa. Nah pertanyaan ke tiga, kasih tau quotes hidup kalian dong, siapa tau bisa jadi motivasi juga."
"Jelasin motto tato mu itu." ujar Jungwoo. Lucas yang baru saja mengambil snack yang ia bawa segera menjawab, "Aaah. Intinya always be kind with others aja sih."
Jungwoo menggelengkan kepalanya, "Next? Orang seperti apa yang menurut kalian patut untuk dipertahanin?"
"Someone who know how to treat you right."
Jungwoo memasang raut kaget dan mengangguk setuju, "Singkat, padat, jelas dan tepat. Next! Ada ga gombalan cheesy yang bikin kalian melt?"
Lucas mempersilakan Jungwoo untuk menjawab dengan gesture tangannya― ia ingin makan snacknya dulu, "Hmm, menurutku ya.. Kayak kata 'You're precious', 'I need you in my life' itu rada cheesy sebenernya. But! When someone said it you'll feel special and really thankful about that."
Lucas mengangguk, "Next, hal terbullshit dari suatu hubungan menurut kalian?"
Lucas menaruh snacknya dan menjawab, "Oh, I know! Aku pernah denger ada yang punya pikiran 'Dia bakalan berubah kalo udah nikah.' engga, itu salah banget. Setelah kalian menikah kemungkinan dia berubah itu cuma 1 dari 10 kemungkinan. Jadi mendingan kalian pikirin kalian masa mau hidup seumur hidup tersiksa nunggu seseorang buat berubah?"
Jungwoo menganggukan kepalanya, "Iya, kayaknya itu udah masuk toxic relationship sih ya."
Lucas meneguk colanya, "Ketika kalian mulai merasa hubungan kalian itu sebuah tekanan dan ga bikin bahagia, mungkin itu saatnya kalian udahin aja. Okey, lanjut!" Lucas melihat ponsel Jungwoo, "Pernah berada di hubungan 'Nerima kerena kasian'?"
"Oh, aku malah ada dipihak yang meminta bukan nerimanya." sahut Jungwoo dengan santai. Ia menatap Lucas lalu terkekeh kecil, "Chill, bro. Itu udah masa lalu."
"Well, aku ga pernah ada di dalam hubungan itu― so, next! Menurut kalian, style hubungan kalian kayak gimana?"
Jungwoo memasang raut berpikir, "I think we're the cheesy one?" Lucas menganggukan kepalanya, "Kayak tadi dipertanyaan nomor berapa tuh ya yang cara merasa dicintai atau apa itu― kita suka peluk-peluk, cubit-cubit. Ya gitu deh."
"Next! Menurut kalian apa hal yang bikin susah untuk berkomitmen?" Jungwoo membacakan pertanyaannya.
"Hmmm, bisa jadi karena trauma atau emang susah percaya sama orang lain." jawab Lucas. Jungwoo menyahut, "Atau karena takut untuk merasa terkekang mungkin ya?"
"Itu juga bisa." Lucas melihat ponsel Jungwoo dan membaca pertanyaannya, "Selanjutnya, Apa ada kebiasaan atau tingkah laku kalian yang berubah setelah kalian pacaran? Kalo ada, mau kalian hapus atau dipertahanin aja?"
"Oh ini sih, dulu tuh Jungwoo― ya mungkin kalo kalian ikutin cerita kita pasti tau lah ya Jungwoo itu dulu belum punya pegangan. Jadi dia bingung buat ngelakuin sesuatu. Dia bahkan ngelakuin sesuatu yang bodoh― ya pasti sih emang setiap orang punya kebodohan pas masa lalu. Tapi sekarang― Jungwoo jadi pribadi yang cheerful, know what he wants. And I like this version of Jungwoo better."
Jungwoo tersenyum, Lucas menatapnya, "Kalo aku apa?"
"Gatau.. Kamu selalu sama aja. Kamu tau yang kamu pengen dan tau caranya stand for yourself. And I really really like it. Like Lucas said before, back then I was so selfless. I realize it after I start relationship with Lucas― I need someone who can lead me and Lucas lead me so well. So, of course.. I want to keep it."
Jungwoo mendekat kearah Lucas dan memeluknya, "Gatau ah malu."
Lucas terkekeh dan mengecup pelipis Jungwoo, lalu kembali melihat ponsel Jungwoo, "Selanjutnya, Oh, ini udah masuk ke pertanyaan bonus. Couple yang kalian look up the most atau semacam panutan untuk kalian?"
Lucas menepuk-nepuk punggung Jungwoo yang masih belum ingin melepas pelukannya, "Hmm, kalo yang orangnya gitu aku ga punya sih ya.. Tapi kalo untuk panutan maunya ya yang hubungannya langgeng."
Jungwoo menolehkan kepalanya menatap kamera, "Kayaknya kalo aku manager kita deh."
Lucas menatap Jungwoo, "Really? Why?"
"Mereka sweet mulu abisnya. Jadi kayak lucu gituu." Lucas menyerit, "Tapi Yuta hyung posesif banget kan?"
"Yeah, but still in a good way." Jungwoo membenarkan posisi duduknya dan melihat ponselnya, "The last one, afeksi non-sexual yang kalian suka dari satu sama lain?"
Lucas terbahak, "Kenapa sih harus di tulisin non-sexual?" Jungwoo terkekeh, "Mungkin mereka pikir kamu mesum jadi takut mikirnya kemana-mana."
Lucas memutar bolamatanya malas sebelum menjawab, "Kalo aku suka cium sih pas lagi gemes."
"Aku suka peluk sama di usak rambutnya." Lucas terkekeh, "Lil bit TMI― Jungwoo pernah sekali ketiduran pas aku lagi peluk sambil ngusak rambutnya."
"Waktu itu aku capek banget si." Lucas hanya terkekeh gemas dan kembali melihat ponsel Jungwoo, "Ini masih ada satu."
"Oh! Ini beneran yang terakhir, Alasan yang menurut kalian bikin hubungan tahan lama dan advice yang mau kalian kasih buat orang yang awan soal hubungan?"
Lucas memasang raut berpikir, "Untuk hubungan kuncinya komunikasi sih. Untuk saran.. Kamu ada saran?"
"Hmm, saranku kalo emang ga cocok ya udahin aja jangan dipaksa. Pikirin 'Mau sakit sekarang atau sakit nanti?' pokoknya jangan sampe masuk ke dalam toxic relationship. You all deserve someone who can treat you right."
"Jangan pacaran sama bawang." Jungwoo menyerit, "Maksudnya?"
"Ya jangan pacaran sama bajingan gitu yang kerjaannya bikin nangis doang."
Jungwoo menahan tawanya, "Aku ga kepikiran dong." Lucas mencubit gemas pipi Jungwoo sebelum kembali melihat kamera, "Jadi, gitu aja video kali ini!"
Jungwoo melanjutkan sembari tersenyum, "Semoga kalian suka videonya dan dislike aja kalo ga suka."
Lucas tertawa, "Bye byeee!"
⠀⠀⠀─────────────
⠀⠀[] Belom, belom akhir wkwk soalnya belum pake pertanyaan² kalian mwehe. Disini agak bahas masa lalu ya so, you'll know it later ◐.̃◐
Dan, kyknya Lucas punya saingan nih― belom pada oleng kesana kan?! @.@ soalnya masih banyak ide buat luwoo wkkwwk
Lapak QnA (* ̄︶ ̄*) put your quetion for Luwoo here! ~>