CH. 새우

Annoy my boyfriend for a day

Jungwoo tersenyum dan melambaikan tangannya ke kamera, "Hola! tadinya aku pengen bikin boyfriend tag? or something like that but I think that's lil bit boring, so― aku pengen bikin Lucas kesel selama seharian― engga seharian juga sih karena ini udah sore but kita liat aja reaksi Lucas gimana 'kay?! Peringatan sebelum kalian menonton, semua kata-kata tajam dalam video ini cuma buat video ini aja. Ga beneran. So, jangan dimasukin hati~"

Jungwoo menaruh kameranya di meja ia mengambil makanannya, "Ini makan pagi aku― well, iya ini udah sore. Dari tadi aku ngedit sampe lupa waktu. If y'all wondering Lucas dimana, dia masih tidur. Semalem dia pulang subuh― ada syuting katanya." Jungwoo tersedak dan tertawa― ia melihat kamera, "Aku baru sadar― bahaya ga ya kalo aku kerjain dia sekarang? Semalem dia capek banget soalnya. Gapapa lah ya?"

"Babe?" suara teriakan Lucas  membuat Jungwoo sedikit kaget, "Ya? Aku di dapur!" Lucas menyerit melihat Jungwoo makan di mini bar mereka― tidak, yang bikin aneh adalah di depan Jungwoo ada kamera, "Kamu lagi filming?" Jungwoo mengangguk singkat, "Buat konten apa?"

"Daily life aja sih, soalnya banyak yang nanyain." Lucas mengangguk paham dan mengambil segelas air, "Kamu mau makan apa?" Lucas menggeleng singkat, "Aku mau liat jadwal dulu. Aku ke kamar ya."

Jungwoo terdiam, "Gila. Aku kayaknya mau nurunin kadar kejahilan aku aja― ga tega dia lagi capek gitu." Jungwoo merapihkan bekas makannya dan membuatkan Lucas segelas susu, "Sebenernya susu bukan favorite Lucas― dia lebih prefer kopi tapi karena aku mau annoy dia so―"

Jungwoo meletakan susu tersebut di meja kerja Lucas― Lucas menatap susu tersebut, ia memandang Jungwoo bingung, "Milk for me?" Jungwoo mengangguk singkat dan duduk di mejanya yang berada tepat di sebelah meja Lucas, "No― kamu tau aku ga gitu suka susu."

Jungwoo menoleh kearah Lucas dan memasang raut sedih, "Aku udah buatin loh?" Lucas menggeleng pelan ia kembali menatap laptopnya dan meminum susu yang Jungwoo buat― Jungwoo tersenyum jahil.

"Nanti aku mau pergi." ucapan Jungwoo membuat Lucas menoleh, "Kemana?" Jungwoo menggedik, "Mau makan aja di bawah." Lucas menyerit, "Yaudah bareng aja kalo gitu."

"Gausah, nanti aku mau ketemu sama Johnny hyung."

"Sama Ten ge juga?"

"Engga, sama Johnny hyung doang." ujar Jungwoo santai sembari bermain ponselnya. Lucas menolehkan kepalanya kearah Jungwoo, "Ngapain? Kamu jangan ngada-ngada deh. Matiin tuh kamera." Lucas menunjuk kamera yang berada di depan Jungwoo.

Jungwoo memicingkan matanya kearah Lucas dan berpura-pura mematikan kamera, "Loh ngada-ngada apaan? Aku cuma mau ketemu aja kok."

Lucas menggelengkan kepalanya dan kembali fokus kepada laptopnya. Jungwoo beranjak untuk bersiap-siap― Jungwoo bahkan membawa Obok bersamanya, "Luke, aku bawa Obok ya!" ujar Jungwoo membawa Obok ke ruang kerja mereka.

Lucas mencibir, "Do you want to have a date with him or what?" Jungwoo terkekeh diam-diam. Jungwoo menyalakan kamera yang ditaruh Lucas disana sehabis mereka syuting kemarin― sebuah keuntungan bagi Jungwoo. "Dah ya aku pergi!"

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀─────────────

"Jadi, ini udah 3 jam sejak aku keluar dari apartment. Lucas dari tadi udah nelponin aku karena ini udah lewat dari jam 6― biasanya aku kalo pulang di atas jam 6 tuh pasti selalu ngabarin dia dan ini aku ga nanggepin semua panggilan maupun pesan dari dia." Jungwoo menunjukan ponselnya.

"Tadi aku ketemu sama Johnny dan Ten― cuma kalian tau tadi aku bilang ke Lucas aku cuma ketemu sama Johnny aja. There's story about me and Johnny that really make Lucas mad but i'll tell you on another day― please support Ten ge channel― “Tenthography” watch Ten ge video too. Terkadang Johnny hyung juga muncul disana!"

Jungwoo mengarahkan kameranya ke wajah Obok, "Obok, Appa akan marah nanti― aku harus memasukanmu kedalam kandang agar kau tidak melihatnya." Jungwoo mencium Obok gemas.

Jungwoo masuk kedalam apartment ia melihat pintu ruang kerjanya yang sedikit terbuka namun Lucas tidak ada disana. Jungwoo mematikan kamera yang berada di ruang kerja dan beranjak ke kamar mereka.

Jungwoo melihat Lucas tengah sibuk dengan laptopnya di tempat tidur, "Ponsel kamu ketinggalan dimana?" sarkas Lucas.

Jungwoo menahan tawanya. Jungwoo mengganti baju sekaligus menaruh kamera kecil di meja rias yang berada di sebelah lemari, "Ketinggalan apaan? Orang aku bawa juga." Lucas menatap Jungwoo tajam, "Dari tadi aku telponin, aku kirim pesan ga dibales maksudnya apaan? Keasikan kencan?"

Jungwoo memasang raut kesal dan berjalan duduk di sofa yang berada dekat dengannya, "Oh wow― chill. Jangan nuduh gajelas deh. Kisah lama gausah di bahas-bahas lagi." Jungwoo berpura-pura sibuk dengan ponselnya, "Lagipula bahasa Korea mu aneh aku bingung." lanjut Jungwoo

Lucas semakin menatap Jungwoo tajam, "Okay, I know that. But first― kamu harus inget aku orang Hongkong. Kamu mau aku omelin pake kanton atau mandarin?"

"Pft―" Jungwoo kelepasan tertawa mendengarkan ocehan Lucas. "It's not funny. Aku serius." Jungwoo menghela napas dan beranjak untuk mengambil kamera yang tadi ia taruh di meja― ia mengarahkannya kearah Lucas, "Ih kamu mah― seharusnya bisa lebih memanas lagi kalo kamu ga bilang ngomel pake kanton atau mandarin."

Jungwoo mengusap matanya yang berair karena terlalu banyak tertawa, "Lucu banget ngebayangin kamu ngomel pake kanton atau mandarin tapi aku ga ngerti sama sekali."

Lucas memasang raut bingung, "Are you pranking me?" Jungwoo tertawa dan memeluk Lucas, "Nope. Aku cuma ‘Annoy my boyfriend for a day’ aja."

"Nah. Don't hug me. Aku marah." Lucas mendorong badan Jungwoo― namun Jungwoo semakin mendekat kearah Lucas, "Ih cuma bercandaaaa. Sini cium―"

Cup

Jungwoo mengecup pipi Lucas sekilas dan menaruh kepalanya di paha Lucas, "Kata-kata penutup, sir?" Lucas menggeleng, "Nah, I won't say anything."

Jungwoo tertawa, "And that's all so, please stay tune to our channel― si big bos ini marah! Aku bakal cari cara buat bikin dia ga ngambek lagi!" Jungwoo berbisik di akhir kalimatnya seolah Lucas tidak mendengarnya― padahal jelas-jelas ia sedang menidurkan kepalanya di paha Lucas.

Lucas segera menutup lensa kameranya dan mencium bibir Jungwoo gemas.
⠀⠀⠀

─────────────
⠀⠀⠀

[] Woops!

Lapak QnA ~>