-Kehadiranmu Membuatku Bahagia-Di labeli 18+ harap bijak dalam memilih bacaan!
***
Setelah memohon untuk tetap tinggal akhirnya Hanbin berhasil menahan Jennie untuk tidak pulang bersama Rosie
Jennie di bawa ke ruangan Hanbin dan menyuruhnya untuk menunggu sebentar
"Sebentar ya, hanya tiga puluh menit. Ada yang perlu aku selesaikan, setelah itu kita pulang"
Sebelum meninggalkan Jennie Hanbin mencium pipinya gemas entah kenapa lelaki itu terlihat sangat bersemangat setelah kehadiran Jennie tadiJennie tersenyum atas kelakuan Hanbin barusan, rasa ciuman di pipinya masih terasa
Ahh yatuhan,, jatuh cinta seberat ini efek nyaJennie bangkit dari duduknya melangkah mendekati meja multifungsi yang sudah dilengkapi laci-laci serta lemari kecil. Yang Hanbin pakai untuk menyimpan file atau barang-barang kecil. Di sana terdapat laptopnya, kalender kecil, alat tulis, map dan masih banyak
Ia duduk di kursi putar dengan tangan yang tiada hentinya memegang segala benda- benda kecil di meja
Namun Jennie mengernyit ketika matanya menangkap satu pintu di sebelahnya, dan Jennie yakin di sana ada ruangan khusus
Ke kepoan Jennie semakin meronta- ronta tanpa berpikir panjang ia membuka pintu itu dan ternyata di sana adalah sebuah kamar
ruangannya tidak se luas yang tadi, terdapat lemari besar dan kasur berukuran sedang
Kamar biasa untuk Hanbin ketika menginap sewaktu waktu---
karena jam sudah menunjukkan pukul 20:30 Hanbin memutuskan untuk pulang lebih awal, karena biasanya ia pulang tengah malam
biar sisa nya karyawan nya yang mengurusSetelah menyelesaikan sesuatu Hanbin memasuki ruangannya namun ia dibuat cemas atas ke tidak hadirannya Jennie, resah apa ia terlalu lama membuat Jennie menunggu?
Apa dia pulang?
Ia merogoh ponselnya segera menelepon nomor Jennie
Sejenak ia menjernihkan pendengaran nya namun suara ponsel berbunyi di kamar khususnyaDan kemudian Hanbin tersenyum lega melihat Jennie yang meringkuk tertidur lelap di kasurnya
Hanbin mendekat dan duduk di bibir ranjang, menyingkirkan rambut Jennie yang menutupi wajah cantik nya.
Wanita itu terusik perlahan matanya terbuka"Sudah selesai?"
Hanbin mengangguk tersenyum manis
"Aku kira kau kabur, karena terlalu lama menunggu, aku sempat khawatir""Aku paling tidak suka menunggu! Bosan rasanya!"
"Iya maaf,,"
Hanbin tersenyum, sekilas mengingat bagaimana pertemuan pertama yang menyebalkan menunggu Jennie sampai ia marah- marah dan kini berkebalikanJennie mengubah posisinya menyender pada dinding ranjang
"Minta maaf karena tadi kau tidak mengangkat panggilan ku!" suruh Jennie di pura- pura kesal"Aku tadi sibuk, sampai lupa menjemput mu maaf ya"
"Tapi kau bisa cek ponsel sebentar dan hubungi aku dulu kalau kau tidak bisa menjemput! kau selalu mengubah keputusan mendadak"
"Maaf Jane, aku sampai tidak memperdulikan ponselku, apalagi mengecek, karena memang aku bukan orang yang terlalu bergantung pada benda itu,"
"Mulai sekarang kau harus selalu mengecek ponselmu karena aku akan terus menghubungi mu,"
Hanbin mengangguk
Pantas saja Hanbin sering mengabaikan pesannya seperti saat itu, memang bukan tipe orang yang menyibukkan diri dengan ponsel, yah,, memang berbeda dengan Jennie yang lebih banyak waktu santai jadi menjadi kan ponsel untuk teman gabut nya
![](https://img.wattpad.com/cover/198342331-288-k248975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanfictionAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...