Vote!
Silahkan pencet bintang di bawah pojok paling kiri, sangat membantu mood menulis ku 😘
-Break my heart-
***
Jennie mengangkat kepalanya dari menunduk, kemudian menatap makanan yang dingin, yang sama sekali tidak tersentuh.
Malam ini benar- benar hancur! bahkan perasaannya di aduk, di remas tanpa ampun!
Hancur sudah harapan yang sudah ia bangun tinggi, selesai sudah rencana manis tentang masa depannya yang terbayang membahagiakan semuanya lenyap begitu saja dengan sebuah kekecewaan.
Jennie beranjak meninggalkan tempat ini. Tempat yang ia kira akan membuatnya bahagia. Bahkan sehari yang lalu Ia sampai seharian mencari mengotak- ngatik ponselnya mencari info di internet, lokasi terbaik untuk makan malam, mempertemukan orangtuanya dengan Kim Hanbin.
Ia berusaha menciptakan suasana malam yang membahagiakan, mengesankan untuk pertemuan pertama mereka.
Setelah pertemuan itu berjalan lancar mendengar ayahnya merestui hubungan mereka berdua, menerima Hanbin sebagai calon suaminya.
Jennie berniat Menghabiskan malam dengan memesan kamar hotel dan membicarakan hal serius dengan Kim Hanbin. membeberkan kesalahpahaman yang ingin Jennie dengar tentang permasalahan beberapa waktu lalu, hubungan lelaki itu dengan Mirae.
Jennie menyiapkan ribuan pertanyaan yang siap ia lontarkan pada lelaki itu
ingin tahu sebenarnya bagaimana perasaan Hanbin kepada wanita yang sempat ia cintai, wanita yang bernama Mirae. karena Jennie ingin mendengar se detail mungkin
Dan masih banyak lagi hal yang ingin Jennie bicarakan termasuk kehamilan ini. Jennie tidak ingin ada hal yang tertutupi secuil pun ia tidak mau terlewatkan.
Saling jujur tentang perasaannya meyakinkan hati bahwa Hanbin tulus mencintainya.
Lalu Kemudian Membicarakan rencana pernikahan yang menjadi impiannya.
malam ini yang ia kira puncak, akhir dari semua masalahnya. Semua rasa sakit, ketakutan, cemas, segala hal kesedihan. Jennie kira akan tertuntaskan dan berakhir happy ending.
Namun ternyata tidak! Semua rencananya berantakan! semua rencana baiknya hancur! akhir happy ending yang ia bayangkan ternyata takdir berkata lain, takdir masih betah menyiksanya dalam Kesedihan, air mata dan sakit hati terus saja berlanjut entah sampai kapan? Kali ini ia pasrah dan mengikuti alurnya, biarlah! Jennie ingin melihat siapa yang akan menang?! Dirinya atau penderitaan ini?
Oh Yatuhan,, Bisakah aku lenyap saat ini juga? atau bisakah aku dibuat hilang ingatan dan gila? mungkin itu adalah jalan yang terbaik untuk saat ini
Yatuhan.. Rasanya tidak sanggup menahan semua ini!
Jennie mengusap air matanya cepat, tersadar saat lift terbuka di lantai satu, ia menundukkan kepalanya sehingga rambut panjangnya menutupi wajahnya yang menyedihkan
Namun seseorang menghalangi jalannya, sepatu mahal itu menyentuh ujung high heelsnya dan perlahan Jennie mendongkak dan ternyata dia!
Dia adalah orang jahat! Lelaki sialan yang berhasil merobek robek hatinya! dia adalah alasan terjatuhnya air mata ini! dan dia adalah alasan utama yang mengacaukan semuanya! lelaki sialan ini
Lelaki yang ia cintai bahkan sangat- sangat Jennie cintai.
Saat ini dia menatapnya penuh rasa bersalah.
"Maaf!"
Jennie mengulum bibirnya berusaha meminimalis kan suara isak tangis yang kian mengencang. air matanya ikut mengalir deras setelah mendengar kata maaf yang terdengar sangat ringan
Plakk!!!
Tamparan keras untuk pembalasan, bahkan rasanya kurang! itu hanya secuil rasa nyeri dibandingkan sakit hati dalam dadanya yang lelaki itu ciptakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanfictionAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...
