-Aku Mencintainya-
Maaf untuk penjelasan mungkin yang kurang paham 😶😶
***Jennie menunduk takut dalam dekapan ibunya menyadari perubahan ekspresi Ayahnya setelah Jennie memohon dan menjelaskan
"Kim Hanbin?"
Tanya Ayahnya dingin dengan melipat koran dengan suara yang rendah yang menakutkanJennie mengangguk dan kembali mengangkat wajahnya memberanikan diri menatap sorot mata ayahnya yang bisa saja melumpuhkan perasaan
"Lalu?"
Tanyanya membuka kacamata bacanya sebelum disimpan dalan boks ia mengelap kacamata itu"Aku ingin meminta izin mu terlebih dahulu, barulah nanti aku akan membawa dia ke hadapanmu Ayah"
Mohon Jennie sepenuh hati dengan berharap Ayahnya memberi kesempatan untuk menerima Hanbin"Bagaimana jika aku tidak mengizinkannya?"
Tanyanya dengan nada yang terdengar tidak sukaJennie hanya diam menunduk dengan perasaan hancur
"Apa kau tidak akan memberikan dia kesempatan untuk mengunjungi mu? Kau tahu dia sangat bersemangat untuk bertemu denganmu dan mam, namun aku menahannya"
Ibunya mengusap punggungnya berharap ia tenang dan bersabar"Please,, izinkan aku untuk membawa dia ke rumah ini untuk bertemu denganmu"
Ayah Jennie menatap tajam
"Apa kau gila?!"
Desisnya sinis
"Mau disimpan dimana muka berharga keluarga kita jika keluarga JeYeon tahu kau membawa pemuda itu ke rumah ini? Di saat aku sudah menerima kesepakatan untuk menikahkan kalian berdua?!"Dimana otak Jennie? Yang benar saja permintaan konyol ini. bisa membuat ayahnya malu
"Jangan berpikir hal yang aneh Jane, aku sudah menerima kesepakatan dari keluarga JeYeon, dan kau malah datang dengan mengakui kau mempunyai kekasih. Sekarang kau bilang akan membawa dia ke hadapanku?"
Ayah Jennie terkekeh memberi jeda sebelum melanjutkan kalimatnya yang terdengar menyakitkan di telinga Jennie"Jangan berbuat hal yang konyol dan malah membuat aku malu!"
"Ayah,, please,, aku mohon"
"jangan bermacam- macan Jennie! Sudah jelas JeYeon adalah calon Suamimu! Jangan merumitkan keadaan dengan membawa kekasihmu itu yang tidak jelas asal-usulnya! Segera akhiri hubunganmu dengan pria itu sebelum keluarga JeYeon mengetahuinya!"
"Mereka mengetahuinya! pria tua itu dan JeYeon sudah mengetahuinya! Bahkan aku mendatangi JeYeon dan meminta dia untuk menghentikan perjodohan ini karena aku sudah mempunyai kekasih"
Pria paruh baya itu melotot tajam dan Jennie segera menunduk takut saat matanya bertemu pandang
"Apa kau gila?! Aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu yang bodoh itu! Kau di tawarkan seorang malaikat untuk menjadi calon suamimu, namun kau malah memilih lelaki tidak jelas itu yang kau juga tidak yakin apakah dia akan bisa membahagiakan dirimu?! Apa kau waras Jennie?!"
"Aku mencintainya Ayah! Aku bahagia bersamanya"
Sela Jennie dengan air mata yang ia tahan. Sungguh kejam di jaman moderen seperti ini masih ada acara menjodohkan anaknya, hei? Jennie juga bisa memilih yang terbaik untuknya sendiri"Cinta?"
Tanya Ayahnya dingin"Jane! Kau pikirkan, dan jernih kan pikiran mu!
Apa yang kurang dari diri JeYeon? Dia tampan, pintar, pengusaha kaya, sopan! Pewaris Hyunyang Company.
Percayalah, JeYeon bisa memberikan segalanya untukmu!""Jika aku menikah dengan Kim Hanbin,, Aku juga tidak akan menjadi gembel, aku tidak akan kekurangan, dia juga tidak miskin, bahkan dia juga mampu menghidupi aku dalam kemewahan jika memang perlu! Dia seorang Chef hebat yang memiliki restoran mewah dia juga berpendidikan, dia pernah bersekolah di salah satu universitas di Italia di Roma"
Akui Jennie bangga, karena Hanbin adalah pemuda baik- baik pemuda polos dalam urusan wanita dan percintaan, berbeda jauh dengan JeYeon yang pemain wanita dan dunia malamnya yang bebas

KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanfictionAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...