Vote!
Silahkan pencet bintang di bawah pojok paling kiri, sangat membantu mood menulis ku 😘😘-Keras Kepala-
***
Di perjalanan pulang mereka hanya diam membungkam mulutnya dengan pikiran yang bercampur aduk dalam kepala masing- masing
Jennie tidak menjawab pertanyaan Hanbin tadi, ia bingung dan tidak tahu harus bagaimana? Apalah ia harus jujur atau diam saja? Atau haruskah ia berbohong? seluruh pikiran menyatu, ia takut Hanbin akan meninggalkan nya setelah tahu kebenarannya bahwa ia pernah bahkan sering tidur dengan JeYeon
Tidak sanggup rasanya walaupun hanya melirik ke arah Hanbin yang sibuk menyetir, ia takut melihat muka Hanbin yang dingin.
Bahkan Masih terngiang bentakan Hanbin tadi itu yang sangat menakutkan. Ia terkejut mengetahui ternyata Hanbin orang yang temperamen, kasar, tidak sabaran. Dan itu berbeda dengan Hanbin yang semalam menyentuhnya dengan lembut. Tuturan kata manis yang memuja dirinya rasanya lenyap begitu saja
Ia masih syok memikirkan bagaimana bisa Hanbin mengetahui ciuman itu?
---
Jennie menyimpan tas kecilnya di meja ia berjalan ke arah cermin besar melepas satu persatu perhiasan yang menempel pada tubuhnya dengan perasaan yang berkecamuk dalam dada
"Apa kau akan terus diam tanpa menjawab pertanyaan ku Jane? Apa kau akan menyembunyikan hubungan mu dengan JeYeon lelaki itu di belakangku?"
Jennie hanya diam masih sibuk melepas anting, sekuat tenaga ia berusaha untuk tidak mendengar semua perkataan Hanbin
" Maaf aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini jika hanya sebuah kebohongan yang terus kau tutupi"
Jennie membalikan tubuhnya memberanikan diri menatap Hanbin yang terduduk di bibir ranjang
Ia sangat bingung! ia tidak mau berpisah dengan Hanbin"Ya! Dia menginap di rumah ku! Dia menciumku! tapi kau harus mengerti Hanbin! Dia hanya temanku itu tidak lebih bagiku!"
Hanbin melotot tajam berdiri dari duduknya menghampiri Jennie. Wanita itu membalas tatapan Hanbin melihat sorot mata lelaki itu seakan membelah tubuhnya
"Teman?!"
Hanbin tertawa kosong namun kembali menatap Jennie"Apakah aku harus memaklumi pertemanan kalian yang diluar akal sehat?!" nada bicara Hanbin memang tidak keras namun rasanya memberikan kesan horor untuk yang mendengarnya
"Apakah kalian bercinta Jane? Jawab aku dengan jujur!"
"Ya! kita pernah bercinta!"
Jennie menutup matanya gemas, ia tidak percaya dengan bibirnya yang enteng berbicara jujur
berusaha untuk tidak terlihat gugup sekuat tenaga ia berusaha terlihat tenangHanbin hanya diam tergemap menatap wanita itu tidak percaya Pantas saja Jennie dengan enak nya masuk bisa bekerja dengan gampang di Hyunyang Company! Ternyata di balik itu ada Something yang tersembunyi di belakang nya
"kenapa? Apa kau Cemburu padaku?! Apa kau mulai mencintai ku?! Apa kau juga sudah melupakan istri orang lain itu?! Hah?!"
Jennie menelan liurnya susah payah baru tiga hari Jennie merasakan bagaimana indahnya jatuh cinta rasanya tidak sanggup harus berpisah dengan Hanbin ia terlalu mencintai lelaki ini
"Aku tidak perduli kau menyebut aku jalang atau wanita seperti apa! Yang terpenting aku sudah jujur! aku mencintai mu! Itu semua hanya masa lalu! Tidak kah kau menerima masa lalu aku, dan terima diriku yang sekarang ini mencintaimu"
Hanbin hanya diam berperang dengan dirinya sendiri, masih tidak terima melihat mereka berdua berbicara dengan tatapan JeYeon yang mengagumi Jennie tadi, rasanya terus berputar- putar di kepalanya
ia tidak tahu harus bagaimana yang pada intinya ia kecewa apalagi setelah pengakuan Jennie
![](https://img.wattpad.com/cover/198342331-288-k248975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanfictionAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...