012 -DHT-

163 27 7
                                    

-Dia Hanya Teman-

***

Jennie mendengus kesal memijat kakinya yang pegal menunggu Hanbin yang katanya ingin menjemput tapi sedari tadi belum juga datang
Sudah ke sembilan belas kali nya ia menelepon namun tidak ada jawaban.

Ingin rasanya ia mengumpat
Namun

Tiiiinnn!!

Jennie hampir terperanjat kaget ketika suara klakson mobil yang nyaring berhenti di depannya.
Ia mengernyit heran memperhatikan seseorang di dalam mobil itu dan kemudian kaca mobilnya terbuka menampakkan Rosie yang tertawa
"Apa kau butuh tumpangan nona?" goda nya meniru suara bass laki- laki

Jennie ikut terkekeh dan segera masuk ke dalam mobil
"Ah,, kaki ku pegal sekali, akhirnya sugar Deddy datang menjemput" canda nya dengan muka yang tenang, dan justru itu membuat Rosie tertawa

"Sedang apa kau berdiri di pinggir jalan?" tanya Rosie yang mulai mengemudi kan mobil nya

"Menunggu seseorang yang berjanji menjemput ku"

Rosie melirik sekilas dengan mengernyit

"aku benar- benar kesal! hampir setengah jam aku berdiri menunggu nya!"

"Siapa yang kau tunggu?"

"Lelaki yang sempat aku ceritakan saat kau menginap sebulan yang lalu"

"Ahh ya,, client tampan yang kau naksir itu.
-Masih belum kelar masalah dia?"

Jennie menggeleng dengan ekspresi malas
"Nanti aku cerita kan semuanya,,"

"Lalu Kau habis dari mana?"

"Menemui JeYeon,"

Rosie membuang nafas malas
"Oh please,, segera hentikan hubungan kalian yang tidak jelas itu, dan segera lah menikah!"

Jennie terkekeh sedikit menurunkan jok untuk sedikit me rileks kan tubuh nya yang terasa lelah.
memikirkan perkataan Rosie barusan yang menurutnya terasa lucu
"Dengan JeYeon?"

"Yaahh siapa lagi kalau bukan dia?"

Jennie memejamkan matanya dengan senyuman malas
"Menikah? Kau dengan ringan nya katakan menikah?"

"Aku tidak mengerti dengan kalian berdua"
Setiap saat bertemu namun keduanya tidak mau saling mengungkapkan perasaan masing- masing, karena Rosie yakin, JeYeon menyukai Jennie lebih dari sekedar teman

"Aku pun tidak mengerti dengan hubungan kita berdua"

Rosie memutar bola matanya sebal
"Oh Come on, Hei! Ini JeYeon? Otak mu rusak kalau kau tidak menyukai dia, Aku sangat yakin kalau JeYeon menyukaimu lebih dari teman"

"Rasanya aneh mendengar kata menikah, apalagi dengan JeYeon, dia itu teman ku Rosie,,"

"Dia teman mu, Tapi kalian tidur dengan dia, apa itu tidak aneh?
-Tidur dengan orang yang kau anggap teman! kalian berdua berhubungan seks dalam keadaan sadar, itu bukanlah teman Jane,,"

"Oh Gosh! Tolong hentikan, jangan membahas JeYeon lagi"

"Tidak! Dengar,, Aku rasa Kau dengan JeYeon sangat cocok, tubuhnya yang tinggi, pintar, the rich penerus Hyunyang Company!  Just think? aku rasa tidak buruk, kau pikirkan hidup mu kedepannya kau tidak perlu berkerja lagi, yang aku rasa kerjaan mu  itu tidak jelas, kau akan menjadi ratu Ketika kau menikah dengan dia, kau akan menjadi nyonya besar"

Jennie tertawa keras menampar lengan Rosie pelan
"Eyy Nyonya besar seperti di film film itu? Haha"

"Damn! Aku serius!"
kesal Rosie mendelik

Find My Life (Jenbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang