Vote!
Silahkan pencet bintang di bawah pojok paling kiri, sangat membantu mood menulis ku 😘😘-Pasrah-
***
"Ayah ingin kau segera menikah dengan JeYeon dan hidup dengan benar!"
Aku memutar bola mata ku kesal Setelah hampir satu jam mendengar ocehan ayahku yang selalu memaksa harus menuruti semua perintahnya yang aneh itu, aku hanya diam mendengarkannya, namun dalam hati ingin marah menjawab semua perkataannya yang menyakitkan, namun aku tahu, aku mencoba bersabar dan berlaku tidak perduli! karena perkataan ayahku akan semakin merembet kemana- mana
Apasih?
JeYeon?
Kenapa orang- orang di sekitar ku terus menyuruhku untuk menikah dengan JeYeon?Aku menghentikan langkahku ketika hendak menuju kamar lamaku untuk segera mengistirahatkan diri, ketika melewati kamar yang saat ini Junkyu Jaehyuk, dan Junghwan tempati. aku mengampiri mereka yang sibuk masing- masing dengan aktifitas nya.
Aku mendelik sinis saat Junkyu mentertawakan aku, meledek karena aku habis di ceramahi ayahku tadi! Posisinya saat ini Junkyu rebahan di atas sofa, Jaehyuk bersila bermain Playstation. Dan Junghwan berbaring bermain ponsel di atas ranjang berukuran lebar
Aku tersenyum manis menghampiri Junghwan keponakan kesayanganku yang paling bungsu yang sekarang makin berubah menjadi remaja tampan
Aku ikut berbaring di sebelahnya dan memeluknya dengan erat membuat Junghwan risih, haha dasar anak nakal inih
"Ayo! Ceritakan gadis mana yang saat ini kau kencani, Junghwani,,"
Aku mengintip ponsel yang di pegangnya pura- pura kepo"Tidak ada!"
"Eyy jangan berbohong,, tadi aku melihat kau tersenyum- senyum membalas chatting nya"
Ia memandangku horor lalu bergeser menjauh tidak mau terintip"Jangan jauh- jauh! Bibi merindukanmu, baru kemarin kau anak kecil yang menggemaskan tidak terasa kini kau menjadi remaja tampan junghwani,,"
"Jangan naksir padaku bibi Jane!"
"Ayolah,, ceritakan siapa gadis yang sedang kau kencani ini"
Junghwan mematung seperti sedang berpikir kemudian menatap Jennie sekilas dan kembali menatap langit- langit
"Cantik, tinggi, pintar! Dia kakak kelas ku,""Siapa nama gadis cantik itu Junghwani?"
"YU-NAA!!!" Seru Junkyu dan Jaehyuk serempak meledek
"Dia berubah menjadi bucin bibi Jane," ledek Jaehyuk masih bersila bermain Playstation
"Ya baguslah! Daripada menjadi brandal seperti kalian berdua! Mengajarkan hal yang tidak benar. Mau aku laporkan kepada kakak jieun?!"
Mereka terbungkam pura- pura tidak mendengar ucapan ku.
Dasar anak- anak nakal!!---
Aku menuangkan air panas kedalam gelas dengan berbagai hantaman di kepala.
Masalahku dengan Hanbin yang masih aku pikirkan, perkataan ayahku yang menyakitkan dan menyebut- nyebut nama JeYeon semakin membuat aku pusing.Jujur! aku memang memendam perasaan kepada JeYeon.
Sejak kecil aku mengenal nya, JeYeon lebih tua tiga tahun daripada aku. Aku bisa kenal dengan dia karena ayah aku dengan ayahnya bersahabat.
Di setiap waktu kami bertemu entah dia berkunjung dengan ayahnya ke rumahku, atau aku mengunjungi rumahnya. Dia seperti kakak bagiku, dia mengajarkan aku pelajaran sekolah yang kurang aku mengerti dia seperti guru dia pintar, baik, ramah, sopan dan itu membuat aku menyukainya.Namun ketika menginjak remaja aku dipatahkan oleh JeYeon yang aku kagumi, dia yang aku naksir, ternyata telah mempunyai kekasih, dan itu membuat aku kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanfictionAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...