Shit-
***
"maka dari itu lupakan dia,"
"Tidak bisa, aku sudah mencoba berkali kali, namun gagal dan berantakan,, aku bingung dan aku tidak tahu lagi harus bagaimana? Aku sangat sadar dia milik orang lain! Aku tahu itu! Maka dari itu aku berusaha menghubungimu dan segera menceritakan semuanya aku berharap dengan arahan darimu ada jalan keluarnya"
Jennie menghembuskan nafasnya berat kasihan juga lelaki ini
"tuan kim! kau bisa pikirkan kembali, ini tidak baik! Aku tanya, kenapa harus mencintai isteri orang lain,? kau tampan! uangmu banyak kan? wanita di dunia ini banyak, bukan hanya wanita yang sudah bersuami itu! aku yakin wanita lain akan berbondong bondong berlari kepelukanmu, hidup denganmu, mencintaimu, tanpa harus mengganggu kebahagiaan orang lain," merasa tenggorokannya kering ia mengambil gelas berisikan airputih di hadapannya lalu meminumnya"bisa kau bayangkan?! kau ada di posisi suaminya, bagaimana perasaanmu jika istri tercinta di cintai lelaki lain, apalagi jika lelaki itu berhasil mendapatkannya!? apa yang akan kau rasakan?!"
Hanbin membasahi bibirnya "Ya aku tahu Jennie, tapi tidak semudah itu!"
"Ya memang tidak mudah bagimu! tapi kau harus berusaha melupakannya!"
Hanbin menyisir rambutnya kebelakang, gelisah
"masalahnya dia itu karyawanku! aku sudah berusaha melupakannya, tapi mana mungkin bisa? setiap hari melihatnya membuatku gila!""Coba kau pecat dia!"
Hanbin melotot,
"Kau gila?!!"
sungguh tidak berperasaan wanita di hadapannya ini, kejam sekali"Jangan memperalukan diri sendiri, jujur aku saja jijik denganmu, seperti tidak ada wanita lain saja, jika kau hanya diam saja, maka kau juga akan terluka,"
"Hanya ada dua pilihan untukmu, kau pecat dia, jauhi dia sebisa mungkin melupakannya dan mencoba membuka hati untuk wanita lain, karena menurutku obatnya adalah dengan cara mencintai lagi atau jika tidak,,
-kau merebutnya dari suaminya, membuatnya Janda! bisa disebut menghancurkan rumah tanggannya,"
"Kau gila?"
"tapi untuk poin yang kedua, aku tidak mau ikut campur! aku tidak mau menjadi penghancur rumah tangga orang!"
ia mendesah pelan, "akan ku coba Jennie,, tapi dengan bimbingan dengan semua bantuanmu"
Mereka berbicara serius tanpa sadar terbawa suasana dalam obrolan kemudian pesanan datang dan menghabiskan waktu bersama tanpa sadar mereka berbicara santai layaknya dua orang yang sudah lama kenal
-
Off
---
"Jane, pisaumu mana? Aku hampir gila mencari cari dari tadi!!" teriak Rosie berisik
"Ya!"
"Pisaumu mana?!" tanya Rosie bingung
"Di tempat biasanya Rosie! Kalau tidak di atas kulkas!"
"Kenapa bisa di atas kulkas?!!!" teriak Rosie geram
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanficAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...