Vote!
Silahkan pencet bintang di bawah pojok paling kiri, sangat membantu mood menulis ku 😘-Semakin Berantakan-
***
"Maafkan aku juga Han,,"
Hanbin menoleh, memiringkan tubuhnya untuk menghadap Jennie
Tangannya masuk kedalam selimut merayap mengusap punggung Jennie yang halus, jarinya menari nakal di sana, membuat Jennie tersenyum karena geli"Salahku juga yang mengabaikan ponselku,, dan salah aku juga belum menjawab pertanyaan mu tentang kemana aku pergi. Pantas kau marah dan berprasangka buruk padaku,, maafkan aku."
"Jelaskan, Jane,,"
"Setelah menemui JeYeon,, aku langsung menemui ayah dan ibu, aku menginap di sana,, dan aku berusaha tenang, menyiapkan diri, mental dan jawaban untuk berdebat dengan ayahku yang keras kepala, segala mantra aku ucapkan berharap bisa membuat ayah aku luluh dan berhasil untuk menentang perjodohan aku dengan JeYeon,,
ibu aku menerimamu,, dia menyetujui hubungan kita"Hanbin tersenyum sedikit lega mendengarkannya dengan mata yang fokus menatap memuja bagaimana bibir cantik itu bergerak mengeluarkan kata demi kata
"Emhh,, Ohh! Han,, please dengarkan dulu ceritaku, aku belum selesai"
Desah Jennie dengan sedikit rengekan, ia kesal karena tangan Hanbin bergerak memainkan putingnya dengan nakal"Shhh ahh,,"
Hanbin terkekeh karena ekspresi Jennie yang menggemaskan, ia suka Jennie yang berusaha menahan diri untuk tetap sadar dari gairahnya
"iya maaf sayang,, lanjutkan ceritanya dengan cepat dan setelah itu kita bercinta, aku sudah sangat tegang"
Jujur Hanbin dengan sisa tawanya, membawa sebelah tangan Jennie untuk menyentuh kejantanannya yang mengerasJennie melotot tidak percaya dengan senyuman arti.
"Hanbin please,, aku benar benar sedang serius, jangan malah memancing, kau dengarkan apa yang aku katakan"
Kesal Jennie dengan memijat pelan kejantanannya dan berhasil membuat Hanbin mengerang rendah"Baiklah, baiklah,, cepat ceritakan!"
Ekspresi Jennie berubah mellow, ia terlihat sangat terpukul
"Namun Ayahku marah dan bersikeras untuk tetap menikahkan aku dengan JeYeon, dia tidak terima aku mempunyai dirimu, kekasihku yang aku cintai, Hanbin"Hanbin berubah serius menatap Jennie. rasa gairah yang terkumpul buyar begitu saja Menelan ludah dengan susah payah
"Aku yang dengan pedenya berharap bisa berjalan lancar, dengan penuh harapan Ayahku melupakan egoisnya untuk kebahagiaan anaknya ternyata salah! Dia malah memaki aku dengan perkataan nya yang menyakitkan! Aku tetap memperjuangkan pilihanku kebahagiaanku, aku menantang dan berkata tidak peduli restu darinya aku akan tetap menikah denganmu Hanbin,"
Air matanya kembali menetes dan dengan sigap Hanbin mengusapnya, mengecup seluruh wajahnya dengan penuh perasaan berharap bisa menenangkan kekasihnya.
"Lalu apa jawaban Ayahmu Sayang?,,"
"Dia mengusirku! Dia mengancam jika aku tidak menuruti perintahnya, aku tidak lagi di anggap dalam keluargaku, aku tidak boleh menemui mereka, kakakku maupun keponakanku!"
"Yatuhanku,, Jane, Sayang,, bertahanlah kita akan menemukan jawabannya"
Bisik Hanbin memeluknyaJennie mengangguk dalam pelukan, perkataan ayahnya yang menyakitkan kini sedikit lebih mereda sakit dalam dada. Ia sedikit tenang dan lebih baik, ketika dalam pelukan Hanbin
"Aku hanya menginginkanmu, aku bahkan rela melepaskan keluargaku demi dirimu. Aku ingin secepatnya kita menikah tanpa sepengetahuan orangtuaku Hanbin. Kau mau kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanfictionAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...