Vote!
Silahkan pencet bintang di bawah pojok paling kiri, sangat membantu mood menulis ku 😘😘-Tua Bangka- 😏
***Pandangan Jennie menyapu dengan sorot mata yang tajam! Di ruangan besar nan mewah ini ia melihat tua bangka itu duduk di kursi kebanggaan nya dengan pandangan sombong, rasanya sesak dan mual harus melihat lagi kakek tua itu yang terus saja mengganggu kehidupannya!
Sekitar lima bodyguardnya menjaga di berbagai sudut ruangan dan dua orang di luar pintu, Jennie membuang nafas beratnya ia masih penasaran kali ini apa lagi yang akan kakek tua bangka itu lakukan padanya, mengingat bagaimana sikap sombong dan semena- mena padanya.
"Bagaimana Jennie?"
Pria tua itu menaikan sebelah alisnya dengan mengeluarkan kepulan asap rokok dari mulutnya."Apanya yang bagaimana?!"
Nadanya terkesan sedikit ketus karena memang Jennie malas harus banyak berbicara dengan pria tua ini
Memang harus Jennie akui ia memang takut kepada pria tua ini, namun ia tidak boleh menunjukan bahwa ia lemah, ia harus melawan."Kau bisa duduk dulu dan bersikaplah sopan selayaknya bocah yang menghormati orang tua,"
"Tidak perlu, karena aku tidak akan lama disini, Aku sibuk, bicara saja! Ada urusan apa kenapa kau tiba-tiba memanggil ku,?"
dan membuat Jennie menahan malu saat sedang sibuk bekerja tiba-tiba satu bodyguard nya datang membuat ribut untuk menyeret Jennie, memaksa untuk menemuinya"Dasar wanita bodoh!" desisnya pelan hampir tidak terdengar namun masih bisa Jennie dengar
"Bagaimana? Apakah kau sudah memutuskan dan memilih pilihanku yang sempat aku tawarkan huh? Apakah kau sudah menjauhi lelaki miskin itu?!"
Jennie mendelik sinis tidak enak dengan kata Miskin!
Maaf Hanbin tidak se miskin itu, walaupun memang tidak ada apa- apanya dengan pria tua sialan ini
"Kau siapa?! Urus saja urusanmu! Jangan ikut campur dan mengurusi kehidupanku!"Pria tua itu terkekeh bangkit dari duduknya melangkah mendekat dengan tongkat kecil
"Tunjukkan!" perintahnya dengan memberi isyarat kepada salah satu bodyguard nya untuk mengeluarkan sebuah tablet dan memperlihatkan video dimana saat itu Hanbin dengan dua orang berbadan besar berkelahiMereka bertarung menyerang Hanbin, saat seorang berhasil Hanbin kalahkan, dan pas saat Hanbin lengah, dari belakang lelaki itu mengeluarkan pisau dan berusaha menancapkan di perut Hanbin,, namun Hanbin menangkis dan pisau itu malah terseret sampai dadanya, Hanbin mengerang kesakitan dan banyak mengeluarkan darah di kemeja putihnya
Video berdurasi sembilan menit itu berhasil mengguncang tubuh Jennie, ia hampir pingsan melihat lelaki yang ia cintai kesakitan seperti itu
"Asshole!"
jerit Jennie sekuat tenaga dengan air mata yang berusaha ia tahan.
Jennie mengepalkan tangannya emosi tidak menyangka ternyata tua bangka ini penyebab nya!
Oh Yatuhan Jennie bisa bayangkan bagaimana menyakitkan nya luka sayatan pisau itu yang sangat dalam dan panjang, Hanbin pasti kesusahan terganggu karena luka sialan itu dan tua bangka ini penyebabnya"Apa maksud mu dengan semua ini?! Kenapa kau terus saja mencampuri urusanku?! Kenapa kau melukai dia BODOH!!"
Teriak Jennie kesal, ia tidak mau harus tunduk dan menuruti begitu saja perintah tua bangka ini! Siapa dia?! Berani sekali mencampuri urusan pribadi Jennie"Itu adalah peringatan kecil karena kau telah main- main denganku!
Bukankah aku sudah peringatkan saat di pesta pernikahan itu! Kau turuti semua perkataan ku, dan segera jauhi lelaki miskin itu sebelum aku bertindak lebih kejam dari kemarin!""Keparat kau!! Kau urusi dirimu yang sudah tua itu! Jangan kau campuri urusanku!"
Ingin rasanya Jennie memukul kepala kakek tua itu dengan papan nama panjang terbuat dari kaca yang terletak di meja besarnya bertulisan JaeHyunYang

KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
Fiksi PenggemarAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...