040 -KSU-

100 11 11
                                    

- Kenapa Selalu U-

Kau adalah alasan mengapa hati ini tidak bisa menerima siapapun.

***

Wanita itu tersenyum ketika melihat anaknya bermain dengan suaminya. Anaknya yang masih berusia satu setengah tahun terlihat bahagia tertawa ketika Jaeyon menggelitiknya

Jennie menghampiri mereka, ikut naik ke atas ranjang mengambil alih anaknya dari pangkuan suaminya.
"Waktunya Kim tidur sayang,, ini sudah malam"
Bujuk Jennie pada mereka, ikut memeluk anak laki-lakinya gemas

"Sudah Je, Kim harus tidur! Kau juga segera bersihkan dirimu"
Tegur Jennie mengingatkan karena sepulang Jaeyon dari kerja pria itu langsung bermain dengan Kim Jaeha sampai lupa membersihkan diri

Lelaki itu tersenyum mengangguk segera menuruti perkataan Jennie

Jennie tersenyum sangat bersyukur menikah dengan lelaki seperti JeYeon walaupun dulu dengan paksaan orang tua dengan berat hati ia berusaha menerima walaupun sulit memang, namun perlahan ia bisa terbiasa dan mulai merasa nyaman setelah merasakan ketulusan Jaeyon padanya

Saat itu Jennie menantang mengiyakan semua keinginan orang tuanya dan kakek tua itu, karena ia rasa Jaeyon akan menolak Jennie mentah mentah

"Baik aku akan menuruti keinginan kalian! Minggu depan aku akan berada didepan altar bersama JeYeon" Jennie tersenyum licik
"Namun kita lihat? Apakah pernikahan ini akan bertahan lama? Apa aku dan JeYeon akan bercerai karena pernikahan atas paksaan akan berakhir dengan perpisahan! Karena aku yakin!Bahkan JeYeon mungkin akan sangat muak padaku setelah pernikahan nanti!" Ancam Jennie karena ia sangat yakin setelah JeYeon tahu lelaki itu tidak akan sudi ia menjadi istrinya disaat Jennie sedang mengandung anak dari Kim Hanbin

"Dan dengan satu syarat! Setelah aku menuruti keinginan kalian!! Jangan pernah lagi mencampuri urusanku! Ataupun menganggu kehidupan aku! Terutama kau!!" Tunjuk Jennie pada kakek JeYeon

Jennie berencana mengatakan kehamilan ini setelah pernikahan nanti pada JeYeon. Karena jika Jennie mengatakannya sebelum pernikahan ini. Semua akan terbongkar! Ia yakin ayahnya akan murka dan berakhir harus menyingkirkan kandungan nya ini. Ia juga bisa lebih licik dari mereka semua! Mengabulkan keinginan mereka yang menjijikkan dan sebelum 24 jam pernikahan JeYeon memaki bahkan membuangnya.
Jennie tertawa dalam hati merasa puas dengan rencana genius nya

Namun ternyata salah! Semua dugaannya salah!
JeYeon menerimanya. Ia sangat rela menjadi pengganti ayah dari anak ini, setelah Jennie menceritakan semuanya pria ini malah mengasihaninya
JeYeon memperlakukan Jennie dengan sangat baik menjaganya saat kesusahan mengandung bahkan ia sering ikut terbangun malam karena tangisan Jaeha

Yatuhan betapa baiknya lelaki ini, seperti malaikat bagi Jennie, dia merasakan kasih sayang dan cintanya kepada Jennie dan anaknya. JeYeon benar benar menganggap Jaeha seperti anak kandungnya sendiri.
JeYeon selalu mengiyakan semua keinginan Jennie menghormati pendapat Jennie. Tapi Jennie tidak tahu diri! apa yang harus ia kasih kepada pria itu setelah semua pengorbanan yang lelaki itu berikan padanya

Setelah menidurkan Jaeha di kamarnya Jennie kembali ke kamarnya, ia melihat JeYeon sehabis mandi, pria itu sedang memakai pakaiannya di depan lemari.

Jennie mengigit bibirnya gelisah menimang apakah tindakannya benar atau salah, ia menghampiri JeYeon memeluk JeYeon dari belakang menempatkan pipinya pada punggung lelaki itu

JeYeon tersetak terkejut atas apa yang Jennie lakukan
"Jane, apa yang k,,"

Jennie mengeratkan pelukannya.
"Tak apa Je, aku akan mencobanya. Aku akan mencoba mencintaimu"
Bisiknya sedih

Find My Life (Jenbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang