-Jennie Cintaku-
Terdapat kata kata mutiara Kim Hanbin yang belum pernah ia ungkapkan untuk Kim Jennie
***
Jennie mengusap rambut Jaeha sayang, anaknya yang tampan ini sedang tertidur pulas. Jennie tersenyum mengecup pipi Jaeha
Bagaimana aku bisa melupakan ayahnya? setiap hari bahkan setiap detik ketika melihatmu aku merasa seperti melihat Kim Hanbin versi kecil Kau sangat tampan seperti ayahmu Kim..
Jennie menutup matanya dalam-dalam, ia tidak bisa menyangkal betapa rindunya dia kepada lelaki itu, Jennie sangat ingin melihat wajahnya Jennie merindukan senyuman manisnya.
Yatuhannnn,,Hampir satu Minggu Jennie dibuat pusing memikirkan semua perkataan Seonji ia sungguh bingung haruskah ia mencari tahu? Dan beberapa hal perkataan Seonji yang benar benar terngiang
-aku benar-benar tidak mengenalnya setelah dia berpisah denganmu.
-aku disini tidak mencoba membela kakak ku, aku hanya membenarkan,, dia MENCINTAI MU melebihi apapun sampai sekarang pun!
-Mungkin sakit untuk mengorek masalalu, tapi, aku ingin kalian berpisah tanpa ada kesalahpahaman.
Semua perkataan itu sungguh meruntuhkan dunia Jennie.
Setelah menitipkan Jaeha pada asisten rumah tangganya tanpa berpikir panjang ia menuju apartemen itu, entah benar atau salah langkah nya saat ini, dalam pikirannya berputar, apakah pantas ia menemui lelaki lain? Mantan kekasihnya yang masih ia inginkan, disaat ia sudah mempunyai suami yang sangat mencintainya yang begitu sempurna untuknya?
Persetan! Jennie tidak peduli untuk saat ini!!
Rasa gugup dadanya berdebar membayangkan ia akan melihat pria itu. Berbagai pertanyaan mengelilingi kepalanya.
Yatuhan,, bagaimana kabar pria itu? Apakah dia baik baik saja? Apakah dia sama merindukan aku? Apakah dia masih mencintai aku? Atau apakah dia telah melupakan aku? Apakah dia telah menemukan pasangan yang tepat yang lebih baik daripada aku? Rasanya sakit membayangkannyaJennie melangkah setelah lift sampai di lantai atas, tangannya gemetar menggenggam access card yang Seonji berikan. Ia menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Yatuhan, menarik nafas saja rasanya seperti menelan pisau tajam disaat gugup seperti ini.
Setelah pintu terbuka, ia melangkah memasuki apartemen ini, ruangan yang menciptakan sejarah.
Ruangan yang tampak sangat rapi seperti biasa, wangi khas tempat ini membuat Jennie merasakan kenyamanan. Tawa Kim Hanbin dengannya terbayang bayang dalam ingatannya.
Masa yang indah telah berlalu. Kini hanya tinggal serpihan kenangan.Dapat dengan jelas Jennie merasakan Perasaan yang amat sedih menjalar Hatinya
Ia mencoba memutar knop pintu pada kamar itu, kamar Hanbin, ruangan yang pernah mereka lalui bersama.
Jennie memejamkan mata ingin egois sebentar saja, hanya sebentar ia ingin menikmati setiap bayangan yang berputar di memorinyaSeperti pelukan Hanbin yang terasa nyaman itu terasa sangat nyata ketika mencoba mengingatnya lagi, dan itu terasa sangat perih dan bahagia secara bersamaan.
Jennie tidak dapat lagi berdiri terlalu lama, kakinya terasa lemas rasanya tidak dapat menahan beban tubuhnyaIa menjatuhkan bokongnya pada ranjang memukul dadanya yang terasa sesak bersamaan dengan air mata yang mengalir, terasa perih sekali di dalam sana.
Yatuhannnnn,, dapatkah Jennie bisa melalui semua iniPandangan nya tak sengaja menangkap sebuah kotak berukuran sedang, ia melangkah mendekati meja, anehnya seperti memanggilnya untuk lancang membukanya kotak itu yang ia rasa seolah seperti menemukan sebuah jawaban atas semuanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanfictionAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...