-relationship advice-
***wanita itu mengeratkan mantelnya berusaha menghangatkan tubuhnya saat Angin malam berhembus sedikit kencang
Langkah kakinya tenang menginjak aspal jalanan sepi di jam yang biasanya ramai, karena daripada berkeliaran diluar, semua orang sepertinya memilih meringkuk mengistirahatkan diri
Jennie membenci udara musim dingin karena itu ia akan mendukung kebiasaan malasnya untuk terus tertidurSetelah melewati bangunan sepi, jalan menanjak didepan matanya yang sebentar lagi ia lewati untuk menuju rumah sewaannya yang kebetulan di atas kota,,
Jennie wanita cerdas namun sedikit pemalas, ia tinggal sendiri di rumah sewaannya yang bisa saja, bukan tidak mampu menyewa rumah mewah atau apa, tapi ia lebih nyaman dengan tempat itu, selain sejuk dan indah mungkin karena dari sejak kuliah ia sudah nyaman
Berpisah rumah dengan Orang tua, karena ia ingin lebih mandiri,
anak bungsu dari tiga bersaudara yang sudah menikah, kakak tertua wanita kakak kedua pria.Jennie tidak berkerja namun ia punya job sendiri, bisa di sebut relationship advice, (RD) atau si penyaran hubungan,, kata lain dari si pencari jalan keluar masalah dalam hubungan,, kata lainnya dokter cinta si,, lebih blaknya tapi wanita ini tidak suka disebut dokter cinta, ingin di panggil (RD)
Dari mulai kuliah ia sudah populer untuk mengatasi masalah putus cinta orang lain, awal nya ia adalah pendengar yang baik selalu memberikan saran pada sahabat sahabatnya yang sedang galau terutama masalah cinta, ia pintar mencari jalan keluar entah mengatasi seseorang yang sedang patah hati atau ke keliruan dalam hubungan, 80 sampai 100% ide nya mulus
Setelah bercerita dalam hati dan tanpa dirasa Jennie telah melewati jalan yang lumayan menanjak ia kemudian menaiki tangga dengan badan yang dibuat lemas
Sampai di tangga terakhir ia menghembuskan nafas sehingga membuat uap keluar dari mulutnyaIa menggelengkan kepalanya walaupun awalnya terkejut dengan kehadiran seseorang bersila di bangku lebar yang biasa menjadi tempat tongkrongan berdua ketika Rosie berkunjung
Tanpa mantel hanya kaus biasa dan celana santai pendek, Rosie santai menggenggam minuman beralkohol dalam kaleng sambil menatap indahnya kota di tempat sewaannya ini, yang lumayan biasa biasa saja
Jennie menaikan alisnya heran,, Apa wanita berotak miring itu tidak kedinginan? Aku saja yang bermantel tebal masih kedinginan membuat bibirku sedikit menggigil
"Oh Gosh,, Rosie! Apa yang kau lakukan diluar sini? Tidakkah kau kedinginan dengan pakaian itu"
Tanyanya menghampirinya ikut duduk di sebelah Rosie
Jennie memeluk dirinya semakin kencang dengan tubuhnya yang sedikit bergetarMatanya melirik Rosie heran
di luar sini sangat dingin, dan lihat lah wanita ini? Dia begitu santai biasa saja,Jennie sampai memegang kulitnya takut Sahabatnya di sebelahnya bukan manusia,, karena manusia biasa akan merasakan dingin sepertinya
"Baytheway,, kapan kau kemari?" tanya Jennie heran, biasa nya Rosie menghubunginya sebelum berkunjung
"Tadi sore sepulang kerja, puluhan kali aku menghubungimu tapi tidak ada balasan, nomormu tidak aktif,,"
Jennie mengambil ponselnya di saku jaket, kemudian tercengir kaku memperlihatkan ponselnya yang mati ke arah Rosie
"Lowbat,," cengirnya berdosaHuppttt!!
"Kau tahu? Aku hampir gila! Mencari cara menyelinap seperti maling mencari- cari kunci pintu yang biasanya kau simpan di bawah pot, tapi aku tidak menemukannya dan terpaksa aku menaiki jendela sialan itu!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Find My Life (Jenbin)
FanfictionAku ingin memilikimu, aku ingin selalu bersamamu, aku ingin merasakan tangan itu menyentuh rambutku,, menepuk punggungku dengan damai, mendengarkan tuturan kata manis dari bibirmu untuk menghantarkan tidur nyenyakku dan memimpikan mu. Namun aku ragu...