25 ● Segalanya

190 22 6
                                    

My Everything - Ariana Grande

Tiga laki-laki sedang mendatangi bangunan tertinggi di konoha saat itu. Bangunan milik Sasuke Sarutobi, pendonor terbanyak untuk desa Konoha.

"Tuan, kita sudah sampai. Ini bangunan paling pusat di kota ini." Ucap salah satu sambil memegang peta menunjuk satu gambar disana.

"Sekarang waktunya kita ledakan bangunan ini. Sesuai perintah Madara-sama " Ucap seseorang lainnya.

Seseorang yang ditengah hanya diam menatap ke bangunan didepannya. Ia mengangguk sekali sebagai tanda. Dua orang lainnya langsung meletakan kertas peledak di sekitar bangunan dalam sekilas.

Mereka berdua kembali berkumpul ditempat semula. Menyeringai untuk terakhir kalinya sebelum..

"Katon Gokakyu no jutsu !" Seru mereka berdua serempak. Bola api muncul secara menyeluruh merebak suasana angin yang menderu karena waktu sudah mulai menunjukan malam hari.

Mereka berdua tampak tersenyum melihat karya mereka berdua didepan mata, bangunan yang terbakar dan akan meledak sebentar lagi.

Srkk

Tiba-tiba seseorang menusuk leher mereka berdua dengan kunai secara tiba tiba tidak disangka.

Dua tubuh itu tergeletak memegangi leher mereka yang sudah bermuncratkan darah kemana-mana, tidak menyangka siapa yang telah melakukan hal ini.

"Akh"

"Natsuo sama, a-apa yang ka-kau lakukan ?"

Tidak butuh berapa lama tubuh mereka pucat akibat terlalu banyak mengeluarkan darah dan mereka pun mati.

Natsuo, hanya memandangi mayat mereka berdua dan melangkahkan kaki keluar. Ia kemudian menonaktifkan sharingan yang tadi sempat ia aktifkan saat membunuh.

Tidak disangka seseorang menyaksikan hal itu semua, seorang penjaga gedung telah berdiri disana melihat semua kejadian mulai dari dua orang yang membakar gedung itu. Dan jangan lupakan kejadian pembunuhan tadi yang sangat mengerikan. Ia dengan penuh ketakutan berlari keluar gedung itu.

Namun sayangnya salah satu runtuhan gedung yang terbakar jatuh dan menimpa ia.

"Argghhh tolong akuu" Seru penjaga itu sambil menangis. Ia terjebak diantara reruntuhan itu tak bisa bangkit berdiri. Ia sungguh menangis, merapal ajalnya sedang tubuhnya masih dipenuhi ketakutan melihat adegan tadi.

Suara yang keluar menarik perhatian Natsuo. Tak jauh dari sana ada seorang laki-laki tengah terjebak diantara reruntuhan itu. Ia mulai mendekati lelaki itu.

Penjaga itu melihat kedatangan Natsuo dan bulu kuduknya merinding. Pria didepannya berjalan sama sekali tidak mempunyai ekspresi. Dengan tubuh bergetar ia ingin memohon, namun mulutnya tak hisa ia gerakan.

Penjaga itu menutup mata siap akan apa yang ia hadapi, entah tusukan kunai seperti dua orang tadi ataupun lainnya.

Brakkk

Aneh. Beban di tubuhnya serasa hilang. Pria itu membuka mata dan ternyata sang pria didepannya yang mengangkat reruntuhan itu. Dengan segera ia merangkak keluar dan segera berdiri. Dengan masih ketakutan sekaligus keheranan ia berani menatap wajah Natsuo, sang Panglima Jendral Uchiha itu.

"Te-terimakasih" Ucapnya dibalas anggukan singkat dari Natsuo. Ia langsung melangkahkan pergi berlari. Entah, apa yang ia lakukan apakah melapor hal ini pada Hokage atau apa ia sendiri bimbang.

0o0

Akumi dan teman barunya, Ikka masih sibuk menyelamatkan warga yang hampir terkena reruntuhan dari bangunan tertinggi di pusat keramaian.

Aktualisasi Konoha | TobiramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang