61 ● Rentan

76 12 0
                                    

Azumi datang pagi pagi ke kantor Hokage. Ya, tempat yang akan selalu menjadi tujuannya sebulan kedepan. Seperti biasa, ia menyala orabg orang dan tidak ada yang menjawab sapaannya melainkan hanya tatapan sinis yang mereka beri.

"Huftt kau masih tidak mau menyerah ya." Tiba tiba seseorang mengatakan itu dari belakang. "Oki?! Selamat pagi!" Sapanya dengan ramah.

"Mereka tidak mudah memaafknmu begitu saja. Mengapa masih mencoba mengakrabkan diri?" Jawabnya mengabaikan sapaan pagi.

"Aku tahu ini butuh waktu lama. Tapi aku sedang berusaha membangun kepercayaan mereka dan semua warga desa. Ini juga merupakan bentuk hukumanku." Mereka berbincang sejenak sembari berjalan menunu ruangan mereka. Setelahnya mereka berpisah.

Namun tak lama kemudian Azumi mengetok ruangan Oki kembali. "Ada apa? Kau lupa ruanganmu?"

"Dimana Tobirama? Aku tidak melihatnya di ruangannya." Jawabnya.

Oki menjawab dengan santai. "Aku tidak tahu, tapi jangan khawatir. Ia beberapa kali sering tidak masuk ke kantor karena ada beberapa urusan lain."

"Urusan lain?" Dijawab anggukan oleh Oki. Melihat respons rekannya yang menganggap hal itu biasa Azumi lantas kembali ke ruangannya.

Entah mengapa ia merasa sedih saat tidak menemukan Tobirama disini. "Apa ini? Kau bukan bekerja hanya agar dapat melihat dia bukan Azumi?" Tanyanya pada diri sendiri.

Lalu ia tersentak kaget saat mengingat pertemuan mereka kemarin. "OH TIDAK!"

Ia tidak menjawab bahkan mengabaikan pertanyaan Tobirama. Saat tersadar ia sudah di rumahnya, ia bahkan tidsk berpamitan. Ia memukul dirinya. Betapa bodohnya dia memperlakukan seorang Hokage seperti itu. Apa sekarang dia marah padanya??

Azumi mencoba meminum air yang ada di depannya, lagipula pertanyaan yang diberikan Tobirama merupakan pertanyaan berat.

Flashback On

Mereka berdua kembali berjalan. Azumi diam dan Tobirama tampak berpikir. "Azumi." Panggilnya.

"Ya..?"

Terlihat pria itu ragu-ragu bertanya. "Jau sendiri bagaimana?"

"Bagaimana apa? Tolong katakan yang jelas." Azumi menjadi gregetan akan sikap aneh Hokage satu ini.

Tobirama berusaha melupakan pertanyaan itu, tapi ia menggeleng. "Apa- Apakah itu juga ciuman pertamamu?"

Flashback Off

"Bodoh bodoh bidoh kau Uchiha Azumiii!!!"

Berkali kali ia mengatakan itu sambil memukul mukul meja membuat beberapa orang menoleh ke arah ruangannya karena keributan kecil.

"Hhh aku harus meminta maaf nanti. Namun dimana dia sekarang?"

____

Latar berpindah ke sebuah hamparan padang pasir yang luasnya beribu ribu kali dari lapangan bola. Terdapat beberapa orang yang nampaknya sedang melakukan pengintaian.

"Laporan."

"Siap lapor Hokage sama. Menurut penglihatan saya dan tim saya akhir akhir ini, terdapat beberapa orang asing yang berkali kali datang ke desa Takigakure, tempat jinchuriki ekor 7 tinggal. Tidak salah lagi mereka adalah utusan Desa Sunagakure." Seru salah seorang yang memakai topeng ANBU.

"Tuduhan yang cukul serius membutuhkan bukti yang kuat. Apa kau bodoh??!"

"Danzou!"

"Ma-maaf Hokage sama. A-ada satu hal yang sama yang saya temukan pada orang² tersebut. Terdapat tanda berwarna merah di matanya."

Aktualisasi Konoha | TobiramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang