Rio kembali berangkat ke tempat kerja nya pagi itu, yang lain sudah siap tempur.
"Pagi Rio" sapa mereka, Rio tersenyum tipis membalasa sapaan mereka, biasanya akan ada permainan sambil menunggu pelanggan, tapi, kali ini, Rio lebih memilih untuk membersihkan ruang istirahat mereka, dari pada bermain dengan yang lain.
"Rio! Ada yang mencari mu!" Seru Seulgi dari luar, Rio tak menjawab, tapi ia berjalan menuju ke sumber suara.
Deg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rio mematung menatap seseorang yang Seulgi bilang mencari nya itu, hampir setengah bulan tak bertemu, itu membuat nya sedikit kikuk.
Yang lain sudah mengerumuni paper bag yang Rose berikan pada Seulgi tadi, dan berisi makanan untuk Jenno, Jaehyun, Sinb dan Seulgi.
"Nona" sapa Rio, jelas dia sangat merindukan Rose, gadis yang diam-diam ia sukai
"Oppa" balas Rose tersenyum lebar.
"Aku sudah meminta ijin Jisoo oppa, untuk mengajak oppa keluar makan siang" beritahu Rio.
"Tapi nona" Rio tentu tak enak
"Aku tunggu di mobil" potong Rose tak mau di tolak, Rio pun pasrah, ia mengganti baju nya, lalu keluar bersama Rose untuk makan siang berdua.
"Oppa mau pesan apa?" Tanya Rose saat mereka sudah duduk berhadapan di bangku yang sudah Rose booking.
"Aku tidak tahu, aku belum pernah ke restauran sebelum nya" jawab Rio polos, Rose terkekeh lucu.
"Baiklah, aku yang pesankan kalau begitu" ujar Rose, merekapun memulai obrolan sambil menunggu pesanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa apa kabar?" Tanya Rose
"Baik nona" jawab Rio.
"Mommy ingin di kenalkan dengan oppa, bisakan kita bertemu lagi oppa?" Pinta Rose, Rio tentu takut untuk bertemu dengan Seo mommy.
"Nona, aku takut nyonya. . ."
"Tidak oppa, aku dan mommy sudah tahu semua, kami tidak menyalahkan mu atas apa yang menimpa Ray" hibur Rose membujuk Rio, dan pemuda itu pun mengangguk.
