Rio pulang dari kampus nya lebih cepat, ia berjalan cepat memasuki rumah, dan langsung menuju kamar, mencari keberadaan sang istri, ini adalah bulan pertama pernikahan mereka, tapi nihil, kamar Rio kosong, ia pun ke dapur.
"Martha, dimana istri ku?" Tanya nya pada sang asisten rumah tangga
"Nona pergi dengan nyonya Seo, tuan" jawab Martha.
"Sudah lama?"
"Sejam yang lalu tuan"
"Baiklah, terima kasih Martha" Rio kembali ke kamar sambil membawa segelas air putih, mungkin karena lelah, Rio akhir nya ketiduran, hingga sejam kemudian, Rose pulang, ia langsung menuju dapur bersama sang mommy, meletakan belanjaan nya diatas meja makan, lalu mengambil air minum.
"Nona, tuan muda tadi mencari anda" beritahu Martha.
"Oppa? Dia sudah pulang?" Kaget Rose.
"Sudah sejam yang lalu nona" jawab Martha.
"Terima kasih Martha, momm, Rose ke kamar" pamit nya pada sang ibu, ia meletakan gelas nya di wastafel sebelum menyusul sang suami.
Ceklek
Rose menatap Rio yang tertidur pulas diatas ranjang mereka.
Ia pun mendekat, lalu duduk ditepi tanjang dan mengusap kepala sang suami, Rio terusik, ia tahu siapa yang datang mengganggu tidur nya, tapi bukan nya marah, Rio malah dengan manja nya memindahkan kepala nya ke pangkuan sang istri, Rose pun tersenyum lucu dengan tingkah suami nya yang seperti anak ayam setelah kehilangan induk nya.
"Dari mana?" Tanya nya dengan suara serak dan mata masih terpejam.
"Ke dokter dengan mommy" jawab Rose, setelah mendapatkan jawaban, suara dengkuran halus kembali terdengar yang arti nya, Rio kembali tertidur, Rose tak beranjak, dia mampu mengimbangi sifat manja Rio yang memang kurang kasih sayang dari orang tua nya dulu, sedangkan sebagai anak pertama, Rose tentu tahu bagaimana cara nya memberikan perhatian pada sang suami.
Lima menit kemudian, Rio kembali terjaga, kedua mata nya langsung terbuka lebar, menyadari sang istri dari dokter, ia langsung terduduk, lalu memeriksa kening Rose dengan punggung tangan nya.
"Kamu sakit? Apa keluhan yang kamu rasakan?" Panik Rio, Rose tertawa renyah.
"Bukan sakit oppa" jawab Rose.
"Lalu? Mommy yang sakit?" Rio masih penasaran, tapi Rose menggeleng, ia lalu menarik tengkuk sang suami, dan berbisik di telinga nya
"Oppa telah berhasil menghamili ku" bisik Rose, Rio terbelalak, seolah tak percaya.
"Sungguh?"
"Ya" Rose gemas dengan reaksi sang suami, ia lalu mengambil surat keterangan dokter dari dalam tas nya.
Di tempat lain, perusahaan Yoong mengalami keterpurukan, karena sang CEO yang bermasalah dengan kesehatan nya, dan dendam nya, hingga mengabaikan perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
R.
FanfictionBukan hanya tentang cinta beda kasta, tapi juga ada hal lain yang membuat kisah cinta yang mereka jalani tidaklah mudah