Selesai makan malam, Rio juga menyajikan minuman khas Australia, lemon barley water, yang terbuat dari rebusan kulit lemon, jelai dan madu, minuman ini juga bisa berguna untuk menghilangkan aroma amis ikan yang tersisa di mulut setelah menikmati fish and chips tadi.
"Seperti nya kamu sudah cocok menjadi orang Australia dari pada kami, Rio" ucap Seohyun yang mulai bisa ikut bercanda juga sekarang.
"Dia memang akan menjadi orang Austrlia sekarang" imbuh Changmin sambil meletakan gelas nya.
"Maksud harabeoji?" Rose penasaran, Rio hanya menatap bingung pada Changmin.
"Kalian akan harabeoji nikah kan disini, minggu depan" Rose dan Rio saling bertatapan, mereka terkejut, terlebih Rio, ia menoleh ragu pada Seohyun.
"Aku merestui kalian" Seohyun seperti nya tahu jika Rio ragu apakah hubungan nya dengan Rose di setujui atau tidak, padahal baru tadi siang ia mengungkapkan perasaan nya pada Rose, kedua nya lalu saling bertatapan.
Dari situ sudah terbaca jika kedua nya bersedia untuk menikah muda.
"Percayalah, berpacaran setelah menikah itu jauh lebih menyenangkan" Changmin meyakinkan kedua cucu nya itu.
"Baiklah, Rio setuju harabeoji"
"Rose juga harabeoji" kedua nya nampak salah tingkah dan malu-malu dalam menjawab.
"Mommy dan harabeoji tadi sudah membeli cincin untuk kalian, tinggal tunggu minggu depan, upacara pemberkatan juga sudah harabeoji atur" imbuh Changmin.
Dan seminggu ini, Rio di sibukan dengan kuliah, tugas dan belajar bisnis pada Changmin, Rose sendiri memilih gaun bersama sang mommy, Seohyun seperti nya lupa jika ia tengah menghadapi perceraian di tengah kebahagiaan nya menyiapkan acara pernikahan sang putri.
Rio sedang berdiskusi dengan Changmin di ruangan sang kakek, ia memberi tahu Rio seluk beluk dunia bisnis.
Tok tok
Ceklek
Sungjae masuk dengan senyum lebar.
"Keputusan mu benar tuan muda" ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
R.
FanfictionBukan hanya tentang cinta beda kasta, tapi juga ada hal lain yang membuat kisah cinta yang mereka jalani tidaklah mudah